Wajah 85 Anggota DPRD Lampung Periode 2024-2029


Tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Peovinsi Lampung usai dalam menentukan jatah kursi untu DPRD Provinsi Lampung.


Jika tak ada aral melintang, 85 nama yang tercantum dibawah ini akan menjadi legislator periode 2024-2029.



Ketua KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan rekapitulasi tingkat provinsi telah usai. Selanjutnya akan diserahkan pada KPU RI. Selanjutnya akan diberi surat keputusan. Jika, masing-masing nama yang diputuskan KPU Lampung tidak ada masalah atau perselisihan.



Berikut daftar 85 Anggota DPRD Lampung berdasarkan dapilnya


Dapil 1 Kota Bandar Lampung


1. Fauzan Sibron (NasDem) 40.818 suara


2. Rahmat Mirzani Djausal (Gerindra) 40.469 suara


3. Kostiana (PDI P) 17.785 suara


4. Naldi Rinara (NasDem) 17.152 suara


5. Taufik Rahman (PKB) 16.615 suara


6. Ade Utami Ibnu (PKS) 13.669 suara


7. Yusirwan (PAN)13.355 suara


8. Naijulah Syarif (PKB)13.486 suara


9. Andika Wibawa (Gerindra) 13.280 suara


10. Budiman As (Demokrat) 10.477 suara


11. Handitya Narapati (Golkar) 9.575 suara


Dapil 2 Lampung Selatan


1. Gerindra – Wahrul Fauzi Silalahi (43.457 suara)


2. Gerindra – Fahror Rozi (30.657 suara)


3. PDIP – Lesty Putri Utami (23.736 suara) 


4. PDIP – Aribun Sayunis (11.063 suara) 


5. Golkar – Agus Sutanto (15.330 suara) 



6. PKB – Ahmad Basuki (17.738 suara) 


7. PAN – M. Hazizi (19.920 suara) 


8. PKS – Puji Sartono (19.125 suara)


7. NasDem – Jasroni (9.335 suara)


8. Demokrat – Muhammad Junaidi (10.276 suara).


Dapil 3 Pesawaran, Pringsewu dan Metro


1. PDIP – Nanda Indira Basian 45168


2. Golkar Ririn Kuswantari 22397


3. Gerindra – Elly Wahyuni 22999


4. PAN – Akhmad Iswan H Caya 14144


5. PKS – Syukron Muhtar 12348


6. PKB – Hanifah 15697


7. Nasdem – Yudha Al Hadjid 16095


8. PDIP – Sholihin 15087


9. Demokrat – Angga Satria Pratama 12613


10. Golkar Tondi Muaamar Gaddafi Nasution 17981


11. Gerindra – Mohammad Reza 20166

Dapil 4 Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat 


1. PDIP – Parosil Mabsus 58527


2. Gerindra – Mukhlis Basri 57072


3. PAN – Tedi Kurniawan 34280


4. PDIP – Yanuar Irawan 20181


5. PKB – Seh Ajeman 11624


6. Mirzalie 22124


7. Nasdem – Nuril Anwar 21042


8. Golkar – Supriyadi Hamzah 8517


9. Demokrat – Amaluddin 12443


10. PKS – Heni Susilo 14345


Dapil 5 Waykanan dan Lampung Utara 


1. Gerindra – M Galang Putra Rahman 41075


2. Nasdem – Yusee 36450


3. Demokrat – Yozi Rizal 31612


4. Golkar – Arnol 21358


5. PDIP – Sahdana 14604


6. PKS – Amrullah 12504



7. PKB – Fatikhatul Khoiriyah 17770


8. Gerindra – Mikdar Ilyas 19635


9. PAN – Adriano Dwiki Agusta 19019


10. Nasdem – Mardiana 32520


11. Demokrat – Deni Ribowo 20805


Dapil 6 Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji


1. PDIP – Winarti 23813


2. Golkar – Ismet Roni 28150


3. Gerindra – Veri Agusli 23901


4. PAN – Morisman 19556


5. Demokrat – Hanifal 15351


6. PKB – Maulidah Zauroh 20940


7. Nasdem – Budi Yuhanda 17965


8. PDIP – Budhi Condrowati 15411


9. Golkar – Putra Jaya Umar 14450


10. Gerindra – Intan Rehana 18324


Dapil 7 Lampung Tengah


1. PKB – Budi Hari Yunanto 23.848


2. Gerindra – Ikhwan Fadil Ibrahim 36.691


3. PDIP – Edward Rasyid 33.488 


4. Golkar – Marsya Dita Pytaloka 58.596


5. Nasdem – Miswan Rody 19.018 


6. PKB – Munir Abdul Haris 23.474


7. PKS – Muhamad Ghofur 13.362 


8. PAN – Abdullah Sura Jaya 34.354


9. Demokrat – Singa Ersa Awangga 13.466 


10. Gerindra – I Made Suarjaya 16.029


11. PDIP – Ni Ketut Dewi Nadi 14.905


12. Golkar Elsan Tomi Sagita 20.144



Dapil 8 Lampung Timur


1. PKB – Sasa Chalim 30.070 suara


2. Gerindra – Ahmad Giri Akbar 38.056 suara


3. PDIP – Ferliska Ramadita Johan 16.681 suara


4. Golkar – Adhitya Pratama 20.579 suara


5. PKS – Yusnadi 13.548 suara


6. Demokrat – M Khadafi Azwar 22.735 suara


7. PKB – Yus Bariah 18.641 suara


8. Nasdem – Garinca Reza Fahlevi 15.376 suara


9. PAN – Diah Dharmayanti 6.577 suara


10. Gerindra – Rahmat Visa Ridi Arifin 7.888 suara.

Pesan Anggota DPRD Lampung Saat Deklarasi AMSI


Bandar Lampung - Anggota DPRD Lampung terpilih, Wahrul Fauzi Silalahi mengaku siap mendukung penuh keberadaan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung ini mengatakan, AMSI adalah produksi untuk perusahaan di luar dari karya jurnalistik. Pun mengajak AMSI bisa memerangi berita palsu (hoaks) meresahkan masyarakat.

"Kita siap suport AMSI. Suara karya jurnalistik akan baik jika dapur perusahaan baik," kata dia saat Diskusi Publik, Deklarasi dan Konferwil AMSI Provinsi Lampung di Hotel Novotel, Kamis 7 Maret 2024.

Kata dia, pencegahan informasi hoaks di Lampung baik, artinya tidak ada satu kasus di Lampung yang terseret media hoaks, masyarakat Lampung sudah bijak memilih informasi yang sejuk, kondusif damai.
"Secara saat ini belum ada media hoaks. Kita sepakat menjaga dan pertahankan, ujaran kebencian harus kita cegah, janji politik yang berlebihan harus kita edukasi. Politisi kalo enggak janji enggak terpilih. Semua partai dan masyarakat sepakat menciptakan Damai, memberikan penyadaran yang baik, untuk membangun Lampung lebih baik, peran strategis kita jalankan," kata dia.

"Dengan visi berdebat dengan program itu penting sebagai tolak ukur kemajuan, evaluasi juga penting, mari jaga kondisi sejuk, proses lain kita diskusikan, agar sesuai karakter Lampung yang luar biasa. Menjaga budaya wibawa Lampung," tambahnya.

Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan berharap, AMSI mampu bersinergi dengan semua pihak untuk menciptakan perusahaan media online yang sehat dan mencerdaskan masyarakat lewat pemberitaan.
Pun mampu menangkal informasi yang saat dan membingungkan masyarakat. Terlebih saat ini era digitalisasi banyaknya informasi yang sangat mudah didapatkan oleh masyarakat.

"Suatu kebohongan jika disebarkan luaskan berulang akan menjadi sebuah pembenaran," kata Yanuar.

Acara tersebut dihadiri Ketua JMSI Provinsi Lampung H. Ahmad Novriwan bersama pengurus JMSI Lampung Junaidi Ismail (Mediafaktanews.com), Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Saefullah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah, Kasi Penkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan, Pemkot Bandarlampung Seraden Nihan, Mantan PJ Bupati Pringsewu Adi Erliansyah, Anggota DPRD Lampung Yanuar Irawan dan tamu undangan lainnya. (JMSI)

Anggota DPRD Lampung: Media Efektif Sebarluaskan Informasi


Bandar Lampung - Anggota DPRD Lampung, Yanuar Irawan menghadiri Diskusi Publik, Deklarasi dan Konferwil Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Lampung di Hotel Novotel, Kamis 7 Maret 2024.

Ketua Komisi V DPRD Lampung ini berharap AMSI mampu bersinergi dengan semua pihak untuk menciptakan perusahaan media online yang sehat dan mencerdaskan masyarakat lewat pemberitaan.
Pun mampu menangkal informasi yang saat dan membingungkan masyarakat. Terlebih saat ini era digitalisasi banyaknya informasi yang sangat mudah didapatkan oleh masyarakat.

"Media sangat efektif dalam memberikan informasi, terlebih sebagai politisi tingkat provinsi yang miliki konstituen di tiga kabupaten, sangat tidak memungkinkan untuk turun langsung menyambangi semua wilayah. Untuk itu dengan adanya media dinilai sangat efektif dalam memberikan edukasi dan informasi pada masyarakat," kata Ketua Komisi V DPRD Lampung ini.

Acara tersebut dihadiri Ketua JMSI Provinsi Lampung H. Ahmad Novriwan bersama pengurus JMSI Lampung Junaidi Ismail (Mediafaktanews.com), Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Saefullah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah, Kasi Penkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan, Pemkot Bandarlampung Seraden Nihan, Mantan PJ Bupati Pringsewu Adi Erliansyah, Anggota DPRD Lampung Yanuar Irawan dan tamu undangan lainnya. (JMSI)

Anggota DPRD Lampung Ajak Semua Pihak Ciptakan Kondusivitas Lampung


Bandar Lampung - Diskusi Publik, Deklarasi dan Konferwil Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Lampung di Hotel Novotel, berlangsung sukses, Kamis 7 Maret 2024.


Ketua Komisi V DPRD Lampung ini berharap AMSI mampu bersinergi dengan semua pihak untuk menciptakan perusahaan media online yang sehat dan mencerdaskan masyarakat lewat pemberitaan. 

Pun mampu menangkal informasi yang saat dan membingungkan masyarakat. Terlebih saat ini era digitalisasi banyaknya informasi yang sangat mudah didapatkan oleh masyarakat. 


"Media sangat efektif dalam memberikan informasi, terlebih sebagai politisi tingkat provinsi yang miliki konstituen di tiga kabupaten, sangat tidak memungkinkan untuk turun langsung menyambangi semua wilayah. Untuk itu dengan adanya media dinilai sangat efektif dalam memberikan edukasi dan informasi pada masyarakat," kata dia. 


Ketua Komisi V DPRD Lampung ini mengatakan, semua pihak bertanggungjawab dengan persoalan mengenai mencerdaskan bangsa melalui informasi. 


"Saya pelaku pejabat publik, mempertahankan idealisme, fenomena masyarakat saat ini transaksional, masyarakat kurang percaya dengan kepemimpinan, tugas kita semua mempertahankan idealisme, apapun profesi kembali dengan integritas," ungkapnya. 


Ketua Komisi V DPRD Lampung Hadiri Deklarasi AMSI


BANDARLAMPUNG - Anggota DPRD Lampung, Yanuar Irawan menghadiri Diskusi Publik, Deklarasi dan Konferwil Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Lampung di Hotel Novotel, Kamis 7 Maret 2024.


Ketua Komisi V DPRD Lampung ini berharap AMSI mampu bersinergi dengan semua pihak untuk menciptakan perusahaan media online yang sehat dan mencerdaskan masyarakat lewat pemberitaan. 

Pun mampu menangkal informasi yang saat dan membingungkan masyarakat. Terlebih saat ini era digitalisasi banyaknya informasi yang sangat mudah didapatkan oleh masyarakat. 


"Suatu kebohongan jika disebarkan luaskan berulang akan menjadi sebuah pembenaran," kata Yanuar. 


Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Ahmad Novriwan mengapresiasi terbentuknya pengurus AMSI, ia menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya AMSI di Lampung.


"JMSI Lampung menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya AMSI Lampung. Teman-teman pemilik media yang mendeklarasikan diri bergabung dengan AMSI mampu berkomitmen menjalankan organisasi dengan baik ditengah persaingan usaha yang begitu ketat," pesan Ahmad Novriwan kepada awak media, Kamis (7/3/24).


Novriwan berharap, AMSI Lampung bisa bersama-sama mewujudkan iklim kehidupan perusahaan pers yang sehat. Selain itu mampu mengimplementasikan pesan dari Ketua AMSI Pusat. Di antaranya, Penataan organisasi yang baik dan sehat, membuka peluang sumber pendapatan perusahaan dengan cara-cara yang sehat. Serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Perpres 32/2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Pers Berkualitas yang belakangan tengah digodok oleh Komite yang membidangi hal dimaksud.


"Pertama, 18 teman-teman pemilik media bersama Ketua terpilih AMSI Lampung bisa bersama-sama mewujudkan iklim kehidupan perusahaan pers yang sehat. Kedua, mampu memecahkan persoalan seperti tiga persoalan mendasar yang disampaikan Ketua AMSI pusat," harap Novriwan yang juga Owner Lintaslampung.com.


Acara tersebut dihadiri Ketua JMSI Provinsi Lampung H. Ahmad Novriwan bersama pengurus JMSI Lampung Junaidi Ismail (Mediafaktanews.com), Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Saefullah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah, Kasi Penkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan, Pemkot Bandarlampung Seraden Nihan, Mantan PJ Bupati Pringsewu Adi Erliansyah, Anggota DPRD Lampung Yanuar Irawan dan tamu undangan lainnya. (JMSI)

Rahmad Mirzani Djausal Bagikan Makanan Siap Saji pada Korban Banjir


Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung Rahmad Mirzani Djausal, memberikan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak banjir, Sabtu 24 Februari 2024 lalu, di Perumahan Gelora Persada, Blok F1, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung.

“Kita berikan bantuan ini kepada warga yang sedang membersihkan rumah akibat banjir yang mengakibatkan sejumlah barang elektronik, pakaian terendam lumpur,” ujar Mirzani, di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan turut prihatin kepada warga yang terkena dampak banjir tersebut.

“Warga yang terkena dampak banjir tetap semangat ya. Ini semua merupakan cobaan dari Yang Maha Kuasa. Semoga bapak dan ibu dapat sabar menghadapi cobaan ini,” katanya.

Politisi dari Partai Garindra ini mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada dan hati-hati, karena saat ini cuaca tidak menentu,  dikhawatirkan nanti ada hujan deras dan terjadi banjir susulan.

“Tetap waspada dan hati-hati kepada seluruh warga,” ungkapnya.

Sosperda Rembuk Desa Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan


Pringsewu – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, FX. Siman melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rembug Desa/Pekon di halaman rumah warga Kelurahan Pringsewu Barat, baru-baru ini. 


FX. Siman mengatakan, tujuan sosialisasi itu guna meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan di daerahnya masing-masing.


“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran serta mereka dalam proses pembangunan serta turut berperan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan desa/pekon atau kelurahan mereka,” harapnya.


Selain itu, diharapkan juga melalui sosialisasi ini akan tercipta komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan masyarakat desa/pekon sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat setempat.


“Semoga dengan sosialisasi ini, masyarakat desa/pekon atau kelurahan dapat merasa lebih dihargai dan dilibatkan secara aktif dalam pembangunan daerah mereka,”ujarnya.


Disamping itu menurutnya, melalui rembug desa/pekon, diharapkan setiap warga dapat memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, memberikan masukan, dan berpartisipasi dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan desa/pekon mereka.


“Melalui Perda Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2016, diharapkan masyarakat desa/pekon dapat terlibat secara aktif dalam proses pembangunan, sehingga tercipta kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan di tingkat lokal,” imbuh Siman. 

Selamat, Ahmad Giri Akbar Anggota DPRD Lampung Terpilih Dapil 8


 Ahmad Giri Akbar, dipastikan meraih perolehan suara terbanyak dikontestasi Pemilu 2024 dapil Lampung 8 (Lampung Timur).

Setelah rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat KPU Provinsi Lampung usai.

Diketahui, untuk dapil Lampung 8 (Lampung Timur) tersedia 10 kursi Anggota DPRD Provinsi Lampung.

Berikut ini perolehan suara 10 Anggota DPRD Provinsi dari Dapil 8 Lampung Timur:

1. PKB (118.232 suara): Sasa Chalim 30.070 suara

2. Gerindra (96.145 suara): Ahmad Giri Akbar 38.056 suara

3. PDIP (90.894 suara): Ferliska Ramadita Johan 16.681 suara

4. Golkar (74.055 suara): Adhitya Pratama 20.579 suara

5. PKS (48.960 suara): Yusnadi 13.548 suara

6. Demokrat (39.902 suara): M Khadafi Azwar 22.735 suara

7. Kursi kedua PKB: Yus Bariah 18.641 suara

8. Nasdem (38.042 suara): Garinca Reza Fahlevi 15.376 suara

9. PAN (34.347 suara): Diah Dharmayanti 6.577 suara
10. Kursi kedua Gerindra: Rahmat Visa Ridi Arifin 7.888 suara. (*)

Dosen Unila Apresiasi PIP-WK Anggota DPRD Lampung


Pringsewu — “Pancasila adalah pedoman bagi masyarakat, khususnya pemimpin. Jangan hanya mengutamakan keluarga, kerabat semata”, demikian disampaikan Dosen Universitas Lampung, Hertanto, (Narasumber) dihadapan warga Bulurejo Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, saat menggelar Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK). Minggu (03/03/2024).


Artinya, Hertanto melanjutkan. Pancasila sebagai ideologi bangsa sangat dibutuhkan oleh semua negara. Dan untuk di Indonesia, adalah Pancasila. Karena, dalam lima sila yang ada di Pancasila, semua sudah diakomodir, dirangkul. Tanpa meninggalkan satu pun golongan, agama, rasa, suka dan budaya.


“Misal, dalam sila pertama. Kita diwajibkan bertuhan dengan kepercayaan masing-masing tanpa ada paksaan. Begitu juga, sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima,” tegasnya.


Ditempat yang sama, Koordinator pelaksana kegiatan Falentinus Andi mengatakan Pancasila wajib diterapkan dalam keseharian, untuk itu kegiatan yang digelar wajib diikuti dengan baik oleh peserta pada kesempatan kali ini.


“Kegiatan ini adalah agenda rutin dari Anggota DPRD Provinsi Lampung periode ini. Dengan harapan masyarakat Lampung bisa mengerti secara utuh tentang Pancasila,” tegasnya.


Dosen Unila-Anggota DPRD PIP-WK di Pringsewu


Pringsewu — Anggota DPRD Lampung menggelar Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Pringsewu. Minggu (03/03/2024).


Koordinator pelaksana kegiatan Falentinus Andi mengatakan Pancasila wajib diterapkan dalam keseharian, untuk itu kegiatan yang digelar wajib diikuti dengan baik oleh peserta pada kesempatan kali ini.


“Kegiatan ini adalah agenda rutin dari Anggota DPRD Provinsi Lampung periode ini. Dengan harapan masyarakat Lampung bisa mengerti secara utuh tentang Pancasila,” tegasnya.


Dosen Universitas Lampung, Hertanto mengatakan, Pancasila adalah pedoman bagi masyarakat, khususnya pemimpin. Jangan hanya mengutamakan keluarga, kerabat semata. 

Artinya, Hertanto melanjutkan. Pancasila sebagai ideologi bangsa sangat dibutuhkan oleh semua negara. Dan untuk di Indonesia, adalah Pancasila. Karena, dalam lima sila yang ada di Pancasila, semua sudah diakomodir, dirangkul. Tanpa meninggalkan satu pun golongan, agama, rasa, suka dan budaya.


“Misal, dalam sila pertama. Kita diwajibkan bertuhan dengan kepercayaan masing-masing tanpa ada paksaan. Begitu juga, sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima,” tegasnya.


Warga Antusias Ikuti Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Anggota DPRD Lampung


Pringsewu — Rutinitas anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019 – 2024, menyapa masyarakat melalui Program Kerja Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam setiap bulan. Dengan tujuan memberikan pendalaman pengetahuan masyarakat tentang pancasila secara utuh.

Salah satu warga Bulurejo Pringsewu, Siswadi mengucapkan terimakasih atas kehadiran wakil rakyat dari Provinsi Lampung yang berkenan hadir bersilaturahmi bersama dengan warga disini.

“Terimakasih kepada Pak Watoni, untuk mau bertemu dengan kami disini. Ini penghargaan bagi kami semua,” kata Siswadi, Minggu (03/03/2024)

Menurutnya, kegiatan PIP-WK adalah kegiatan rutin, yang wajib digelar oleh DPRD Provinsi Lampung, dengan harapan kita semua bisa memahami tentang pancasila secara utuh.

“Ini harus kita ikuti dengan baik, pahami pemaparan dari kedua materi, yaitu Pak Hertanto dan Pak Sairul Basri. Silahkan pertanyakan ketika tidak paham,” tegasnya.

Sementara, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan kegiatan rutin ini, menjadi kewajiban yang harus digelar dan disampaikan kepada warga, terlebih materi Pancasila.

“Pahami, ikuti dengan baik kegiatan ini. Pertanyakan, kalau tidak paham kepada kedua pemateri yang hadir,” kata Watoni.

Angga Satria Pratama: Alhamdulillah Atas Amanah Masyarakat


Bandar Lampung — Politisi muda asal Partai Demokrat Lampung, yang juga calon petahana DPRD Provinsi Lampung, Daerah Pemilihan 3, meliputi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Kota Metro, Angga Satria Pratama berhasil mempertahankan kursi di legislatif periode 2024-2029.

Hal tersebut, merujuk pada Pleno KPU di 3 Kabupaten/kota. Memperoleh total 12.613 suara, dengan rincian masing-masing Kabupaten Pesawaran sebanyak 6067 suara, Kota Metro 1368 dan Kabupaten Pringsewu 5178 suara.

Menanggapi hasil itu, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Lampung itu, mengucapkan syukur dan berterimakasih kepada masyarakat Lampung dan tiga Kabupaten/kota khususnya, atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk periode kedua mendatang.

“Alhamdulillah, atas amanah dan kepercayaan saudara-saudara saya di Pesawaran, Pringsewu dan Kota Metro. Ini menjadi tugas yang harus saya laksanakan dengan baik, sesuai kewenangan yang ada,” kata Angga. Selasa (05/03//2024).

Menurutnya, Berdasarkan Plano KPU dan hasil real count yang dilakukan melalui form C1 dari para saksi. Partai Demokrat mendapatkan satu kursi dari dapil 3. “Saya ucapkan terimakasih banyak kepada kader partai, relawan, tim pemenangan dan tentunya masyarakat Dapil 3 atas kepercayaan yang diberikan untuk saya kembali,” ungkapnya.

Tentu, kepercayaan kedua kali yang diberikan menjadi beban dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat diperiode mendatang.

“Insyaallah amanah yang diberikan ini, tidak akan saya sia-siakan. Doakan agar saya bisa selalu berbuat banyak untuk masyarakat Lampung,” tegasnya.

Watoni Noerdin Minta Warga Pringsewu Terapkan Makna Pancasila


Pringsewu — Rutinitas anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019 – 2024, menyapa masyarakat melalui Program Kerja Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dalam setiap bulan. Dengan tujuan memberikan pendalaman pengetahuan masyarakat tentang pancasila secara utuh.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan kegiatan rutin ini, menjadi kewajiban yang harus digelar dan disampaikan kepada warga, terlebih materi Pancasila.

“Pahami, ikuti dengan baik kegiatan ini. Pertanyakan, kalau tidak paham kepada kedua pemateri yang hadir,” kata Watoni.
Salah satu warga Bulurejo Pringsewu, Siswadi mengucapkan terimakasih atas kehadiran wakil rakyat dari Provinsi Lampung yang berkenan hadir bersilaturahmi bersama dengan warga disini.

“Terimakasih kepada Pak Watoni, untuk mau bertemu dengan kami disini. Ini penghargaan bagi kami semua,” kata Siswadi, Minggu (03/03/2024)

Menurutnya, kegiatan PIP-WK adalah kegiatan rutin, yang wajib digelar oleh DPRD Provinsi Lampung, dengan harapan kita semua bisa memahami tentang pancasila secara utuh.

“Ini harus kita ikuti dengan baik, pahami pemaparan dari kedua materi, yaitu Pak Hertanto dan Pak Sairul Basri. Silahkan pertanyakan ketika tidak paham,” tegasnya.

Hanifal: Saya Ucapkan Terimakasih Pada Relawan dan Masyarakat


Bandarlampung : Partai Demokrat memastikan menyumbangkan satu kursi di DPRD Provinsi Lampung dari dapil VI (Mesuji, Tulangbawang dan Tulangbawang Barat).


Kepastian kursi tersebut milik Hanifal, Caleg Demokrat Nomor urut 1, yang saat ini juga merupakan Ketua Fraksi Partai Demokrat Lampung.


Saat ditemui di Bandarlampung, Hanifal mengucap syukur dan berterima kasih kepada masyarakat di dapilnya atas kepercayaan yang kembali diberikan untuknya dalam dua periode ini.


“Berdasarkan Rekapitulasi KPU di tiga kabupaten yakni Tulangbawang, Mesuji dan Tubaba, Alhamdulillah Partai Demokrat mendapatkan satu kursi dari dapil 6. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada kader partai, relawan, tim pemenangan dan tentunya masyarakat Dapil 6 atas kepercayaan yang diberikan untuk saya kembali,” ucap Hanifal, Jumat (1/3).


Hanifal membeberkan, dirinya meraih 15ribu lebih suara berdasarkan rekapitulasi di tiga KPU tersebut. Namun menurutnya, dirinya tetap menghormati proses pemilu sampai akhir. “Insyaallah amanah ini kita emban kembali dan mudah-mudahan bisa selalu berbuat banyak untuk masyarakat Lampung,” pungkasnya seperti dilansir lampungway. (LW)


Anggota DPRD Lampung Bantu Korban Banjir di Pesawaran


Sayap Organisasi Partai Gerindra Lampung, Perempuan Indonesia Raya (Pira) dan Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Dapil 4 meninjau serta memberikan bantuan untuk korban banjir di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai.


Ketua PD Pira Lampung, Elly Wahyuni menjelaskan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan wujud nyata kehadiran partai besutan Prabowo Subianto hadir ditengah masyarakat.


“Bapak Prabowo selalu berpesan kepada kami (Kader Partai Gerindra) untuk dekat dan hadir di tengah masyarakat,” ujarnya, Selasa (4/3/2024).


Politisi Partai Besutan Prabowo Subianto ini berharap, agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk korban banjir.


“Semoga bantuan yang sedikit ini dapat meringankan beban dari para korban yang tertimpa musibah banjir di Lampung Utara,” ujarnya.


Senada disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Dapil 4, M Rinaldi menyebut pemberian bantuan ini sebagai bentuk kepedulian partai Gerindra untuk seluruh masyarakat.


“Ya, Alhamdulillah Pira Gerindra Lampung telah memberikan bantuan untuk korban banjir, semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ujarnya.


“Sudah banyak aksi sosial yang kami lakukan, untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” tambahnya.


Dirinya juga berharap kehadiran Pira Gerindra Lampung merupakan wujud nyata kepedulian dan keberpihakan partai kepada masyarakat.


“Kalau untuk kepentingan masyarakat, kami selalu siap untuk melayani rakyat, ini sesuai pesan yang disampaikan Bapak Prabowo kepada kader-kader partai Gerindra,” tandasnya.(*/her)


Anggota DPRD Lampung Soroti KPB Gubernur


Bandar Lampung - Hujan deras yang melanda tanah Lampung pada Februari 2024 telah menyisakan duka bagi ribuan petani. 

Ribuan hektare sawah terendam banjir, mengancam hasil panen dan menciptakan tekanan ekonomi yang tak terelakkan bagi masyarakat petani. 
Menyikapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung telah memetakan luasan sawah yang berisiko terkena banjir, mencapai angka mencengangkan 74.095 hektare. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pengacara Rakyat Wahrul Fauzi Silalahi, S.H., tidak kurang dari enam kabupaten di Lampung terdampak langsung oleh banjir tersebut, termasuk Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Barat, Mesjui, dan Tulang Bawang. 
Pengacara Rakyat itu menyoroti ketidakpastian terkait komitmen dan keberlanjutan program unggulan Gubernur Lampung, yakni Program Kartu Petani Berjaya. 
“Bagaimana realisasi dari program ini selama kurang lebih 4 tahun ini?” tanya Wahrul, sambil menunjukkan kekhawatiran akan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Belum adanya respons yang konkret dari pihak pemerintah provinsi, menimbulkan keraguan akan kemampuan mereka dalam menanggapi krisis ini. Pertanyaan-pertanyaan terkait penyaluran bibit dan pupuk, serta langkah-langkah nyata yang akan diambil untuk membantu petani yang terdampak, masih menggantung tanpa jawaban yang memuaskan. 

Ditambah lagi dengan keluhan dari petani terkait kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, situasi ini semakin memperumit kondisi para petani yang tengah berjuang keras untuk bertahan. 

Ada petani yang bahkan baru saja menerima pupuk untuk menanam, namun harus menghadapi kenyataan pahit saat sawah mereka tergenang banjir. Kini, sawah-sawah petani tetap terendam air, pertanyaan-pertanyaan ini terus menggantung tanpa jawaban, meninggalkan petani Lampung dalam kegelisahan akan masa depan pertanian mereka. 

“Tujuan dari program pertani berjaya ini kan untuk kesejahteraan petani, lalu bagaimana realisasinya selama kurang lebih 4 tahun ini?, ungkap wahrul mempertanyakan. (***)


Anggota DPRD Lampung Sikapi Masalah Banjir di Sejumlah Wilayah


BANDAR LAMPUNG — Hujan lebat yang mengguyur beberapa hari lalu, ternyata tidak hanya merendam sebahagian pemukiman masyarakat yang menimbulkan banyak kerugian materi, akan tetapi juga ternyata merendam ribuan hektar lahan sawah milik para petani.



Lahan persawahan yang mengalami kebanjiran tersebut tersebar di enam kabupaten , diantaranya Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Tulang Bawang dan Mesuji, melihat dari kondisi banjir yang terjadi maka dipastikan para petani bakal mengalami gagal penen.


Salaha seorang pengacara rakyat Wahrul Fauzi Silalahi, SH dalam konfirmasinya kepada media ini mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang bakal dialami oleh para petani apabila memang terjadi kegagalan dalam panen nanti, terlebih kondisi harga beras saat ini telah melambung tinggi.


Wahrul juga mempertanyakan bagaimana komitmen garansi atau asuransi yang ada dalam program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang menjadi program unggulan milik Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.


“Dalam konteks saat ini, apakah Pemprov akan memberikan bibit dan pupuk terhadap petani yang terdampak. Kemudian, kapan Gubernur akan turun meninjau dan melihat persoalan yang dialami para petani yang sawahnya terendam banjir yang berpotensi mengakibatkan gagal panen?,” tanyanya, Selasa (5/3/2024).


Wahrul juga menjelaskan bahwa banyak petani yang mengeluhkan terkait susahnya mendapatkan pupuk.


“Saya mendapatkan informasi bahwa petani masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” urainya.


Lanjutnya, ada juga petani yang sawahnya baru ditanam dan baru diberi pupuk, lalu terkena banjir. Ini kan perlu segera disikapi.


Ia kemudian menagih asas manfaat dari Program KPB milik Gubernur Arinal.


“Tentunya saya mempertanyakan dan menagih asas manfaat dari KPB ini. Karena yang selalu di branding adalah tujuan dari program petani berjaya ini untuk kesejahteraan petani itu sendiri. Kemudian bagaimana realisasinya selama kurang lebih 4 tahun ini? Serta Input dan Outputnya seperti apa?,” keluh Wahrul.


Namun hingga saat ini, ia menilai sepertinya belum ada langkah konkret dari Pemprov Lampung terkait solusi untuk para petani yang terancam gagal panen.


Komisi IV DPRD Lampung Minta Semua Pihak Hormati Hasil KPU


Bandar Lampung — Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Ismet Roni menginstruksikan para calon legislatif asal Partai Golkar untuk melakukan monitor dan mengamati serta berkoordinasi dengan para saksi yang ada di masing-masing kabupaten/kota. Untuk kemudian, dirinya menghimbau kepada para caleg yang ada di partainya untuk tidak membuat asumsi tersendiri terkait perolehan suara.


Menurutnya, para Caleg jangan terlalu percaya dengan Sistem informasi Rekapitulasi Pemilu (SIREKAP) atau kabar apapun yang beredar terkait perolehan suara.


“Caleg juga saya minta agar tidak membuat asumsi sendiri terkait perolehan suaranya, karena sudah ada pihak yang berwenang untuk mengurus hal tersebut yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata Ismet. Senin, (26/02/2024).


Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung itu menyampaikan, saat ini proses rekapitulasi sudah ada di tingkat kecamatan, nantinya akan berlanjut ke tingkat kabupaten dan berakhir di tingkat provinsi.


“Kita tunggu hasil yang sebenarnya nanti. Jadi tolong sabar menunggu hasil pleno dari KPU, karena mereka lah yang bertugas untuk melakukan itu. Tugas caleg itu memonitor dan mengamati serta berkoordinasi dengan para saksi di masing-masing kabupaten/kota,” tegas Ismet.


Terkait rekapitulasi penghitungan suara, KPU Provinsi Lampung sudah mengumumkan secara resmi bahwa rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Umum dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan oleh PPK, tingkat oleh KPU Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi oleh KPU Provinsi, sampai tingkat Nasional oleh KPU, hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.


“Bahwa sampai dengan saat ini Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024, di Provinsi Lampung, masih berproses pada tingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilaksanakan mulai Tanggal 15 Februari sampai dengan 2 Maret 2024.” ujarnya.


Dalam keterangan resmi tersebut juga menyatakan Sirekap bukan alat yang menjadi acuan untuk menetapkan perolehan suara peserta Pemilu.


“Keputusan Pemilihan Umum Nomor 66 Tahun 2024 sebagai Alat Bantu penghitungan suara untuk kepentingan publikasi pada Info Publik Pemilu sehingga dasar penetapan perolehan suara tetap menggunakan rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang. Terkait informasi Pemilu yang ada di laman bahwa data tersebut tidak menjadi dasar dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan perolehan suara Peserta Pemilu,” tulis KPU Lampung dalam keterangan resminya.

FX. Siman Sosperda di Pringsewu


Pringsewu — Sejumlah persoalan dilingkungan menjadi hal yang wajib disikapi dengan bijak, oleh semua pihak. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat. Yaitu Rembug Pekon/Desa. Hal tersebut disampaikan, Andrea Andoyo (pemateri) Sosialisasi Peraturan Daerah Anggota DPRD Provinsi Lampung, di Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu. Minggu.

Dalam pemaparan nya, Dosen Institut Bhakti Nusantara tersebut mengatakan, sesuai dengan Perda yang sudah disahkan oleh pemerintah Provinsi Lampung, Rembug Pekon harus menjadi solusi terbaik menyikapi beragam persoalan yang terjadi dilingkungan sekitar.

“Pak De Siman (FX.Siman), tadi bilang. Masyarakat Pringsewu wajib mengedepankan rembug Pekon untuk selesaikan persoalan dilingkungan sekitar kita. Jadi, apapun persoalan yang terjadi, jangan langsung dibawa ke ranah hukum. Musyawarah dulu,” kata Andreas.

Hal itu, Andreas melanjutkan. Dapat menjadikan pembelajaran terbaik baik masyarakat Pringsewu dalam hal penyelesaian konflik. Sehingga, kabupaten seribu bambu, dapat menjadi contoh wilayah lain.

“Pemerintah menerbitkan Perda ini, agar kita taat hukum, paham aturan dan masyarakat pintar. Dan yang terpenting, agar Kabupaten Pringsewu menjadi contoh wilayah lain,” tegasnya.

Lesty Putri Utami Kunjungi Korban Banjir


Lampung Selatan — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami mengunjungi warga yang terkena musibah banjir di Perumahan Gatam Permai Bawah Dusun Sidorejo, Desa Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan. Minggu.


Disela kegiatan, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung tersebut mengaku sangat perihatin dengan kejadian yang menimpa warga. Menurutnya, harus adanya normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah setempat dan dirinya mengajak warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai.


“Harus ada normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah setempat dan saya mengajak warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai sehingga tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan banjir di daerah ini.” kata lesty.


Di tempat yang sama, salah satu warga setempat, Emir (35) mengucapkan terimakasih atas kehadiran anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami. Tentu, kehadiran wakil rakyat ditengah-tengah musibah banjir menjadi pelipur lara bagi warga.


“Kami sebagai warga Gatam permai bawah, sangat mengapresiasi kecepatan mba Lesty saat merespon sebagai wakil rakyat. Alhamdulilah bantuan yang kami terima sangat membantu warga yang membutuhkan apalagi di kondisi banjir seperti ini.” kata Emir.


Sebab, Emir melanjutkan sampai saat ini belum ada perwakilan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. “Kami berharap agar pemerintah Provinsi melalui DPRD Lampung bisa memikirkan warga untuk menambah ketinggian talut atau normalisasi sungai agar tidak terjadi lagi banjir yang seperti ini.” tegasnya

Kostiana Sosperda Rembug desa dan Kelurahan Pencegahan Konflik


Bandar Lampung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung memiliki beberapa program yang menyentuh langsung ke masyarakat, salah satunya sosialisasi tentang peraturan daerah.


Untuk itu, Kostiana menggelar sosialisasi peraturan daerah nomor 1 tahun 2016 tentang pedoman rembug desa dan kelurahan dalam pencegahan konflik di Provinsi Lampung.


Kostiana menyampaikan peran pemerintah juga penting untuk dapat menjaga keamanan masyarakat, dengan edukasi yang memberikan pemahaman terhadap masyarakat dalam mencegah konflik.


“Sosialisasi ini kita lakukan supaya dapat menjaga keamanan masyarakat untuk menyelesaikan masalah memakai jalur musyawarah mufakat, supaya konflik-konflik kecil yang terjadi di masyarakat tidak perlu menempuh jalur hukum,” ungkap Ketua Fraksi PDI-P DPRD Lampung, Sabtu.


Kegiatan yang dihadiri oleh babinsa, bhabinkamtibmas, aparat desa yang meliputi rt, ketua lingkungan dan masyarakat sekitar. Bertempat di Keluarga Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.


Bersama Suyatno (Pur) Danramil dan juga AKP Basri Dina (Pur) anggota Ditbinmad Polda Lampung yang menjadi narasumber di kegiatan tersebut.


Hendra salah satu masyarakat yang menjadi peserta sosialisasi peraturan daerah nomor 1 tahun 2016 tentang pedoman rembug desa dan kelurahan dalam pencegahan konflik di Provinsi Lampung mengapresiasi kegiatan tersebut.


“Dengan adanya sosialisasi ini, kami sebagai masyarakat mengetahui tentang adanya payung hukum yang mengatur pencegahan konflik di tingkat desa dan kelurahan. Meskipun, sebelum perda tersebut disosialisasikan kami sudah menerapkannya dalam menjaga hubungan di antara masyarakat,” tutupnya. (Kn)

Soal Banjir, Warga Natar Lampung Selatan Apresiasi Anggota DPRD Lampung


ampung Selatan — Warga Natar, Lampung Selatan, Emir (35) mengucapkan terimakasih atas kehadiran anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami yang mengunjungi warga pasca banjir. 


Tentu, kehadiran wakil rakyat ditengah-tengah musibah banjir menjadi pelipur lara bagi warga.


“Kami sebagai warga Gatam permai bawah, sangat mengapresiasi kecepatan mba Lesty saat merespon sebagai wakil rakyat. Alhamdulilah bantuan yang kami terima sangat membantu warga yang membutuhkan apalagi di kondisi banjir seperti ini.” kata Emir.


Sebab, Emir melanjutkan sampai saat ini belum ada perwakilan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. “Kami berharap agar pemerintah Provinsi melalui DPRD Lampung bisa memikirkan warga untuk menambah ketinggian talut atau normalisasi sungai agar tidak terjadi lagi banjir yang seperti ini.” tegasnya


Anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami mengunjungi warga yang terkena musibah banjir di Perumahan Gatam Permai Bawah Dusun Sidorejo, Desa Hajimena Kecamatan Natar Lampung Selatan. Minggu.


Disela kegiatan, Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung tersebut mengaku sangat perihatin dengan kejadian yang menimpa warga. Menurutnya, harus adanya normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah setempat dan dirinya mengajak warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai.


“Harus ada normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah setempat dan saya mengajak warga untuk tidak membuang sampah di aliran sungai sehingga tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan banjir di daerah ini.” kata lesty.

Sosperda DPRD Lampung: Payung Hukum Cegah Konflik


Bandar Lampung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung memiliki beberapa program yang menyentuh langsung ke masyarakat, salah satunya sosialisasi tentang peraturan daerah.


Hendra salah satu warga yang menjadi peserta sosialisasi peraturan daerah nomor 1 tahun 2016 tentang pedoman rembug desa dan kelurahan dalam pencegahan konflik di Provinsi Lampung mengapresiasi kegiatan tersebut.


“Dengan adanya sosialisasi ini, kami sebagai masyarakat mengetahui tentang adanya payung hukum yang mengatur pencegahan konflik di tingkat desa dan kelurahan. Meskipun, sebelum perda tersebut disosialisasikan kami sudah menerapkannya dalam menjaga hubungan di antara masyarakat,” tutupnya. 


Anggota DPRD Lampung, Kostiana  menyampaikan peran pemerintah juga penting untuk dapat menjaga keamanan masyarakat, dengan edukasi yang memberikan pemahaman terhadap masyarakat dalam mencegah konflik.


“Sosialisasi ini kita lakukan supaya dapat menjaga keamanan masyarakat untuk menyelesaikan masalah memakai jalur musyawarah mufakat, supaya konflik-konflik kecil yang terjadi di masyarakat tidak perlu menempuh jalur hukum,” ungkap Ketua Fraksi PDI-P DPRD Lampung, Sabtu.


Kegiatan yang dihadiri oleh babinsa, bhabinkamtibmas, aparat desa yang meliputi rt, ketua lingkungan dan masyarakat sekitar. Bertempat di Keluarga Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.


Bersama Suyatno (Pur) Danramil dan juga AKP Basri Dina (Pur) anggota Ditbinmad Polda Lampung yang menjadi narasumber di kegiatan tersebut.

Soal Banjir, Ini Kata Elly Wahyuni


Bandar Lampung — “Soal Banjir di sejumlah Kecamatan, di Kota Bandar Lampung, Harus ada pelajaran dan normalisasi sungai”, demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni.


“Saya berharap Pemkot Bandarlampung dapat melakukan pelebaran dan normalisasi sungai yang berada di Bandarlampung,” Kata Bendahara DPD Gerindra Lampung, Elly Wahyuni, Senin.


Selain itu, perlu juga adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah kealiran sungai. Alasanya, tentu hal tersebut dapat memicu luapan.


“Tidak bisa jika hanya Pemkot saja yang melakukan upaya penanganan, perlu adanya kesadaran untuk menjaga lingkungan seperti tidak membuang sampah di sungai,” ungkapnya.


Kendati begitu, Ketua PIRA Lampung itu menekankan, bahwa perlu adanya langkah kongkrit pencegahan bencana banjir.


“Semua pihak, baik Pemkot dan masyarakat harus bersama-sama melakukan upaya pencegahan agar bencana banjir ini tidak terulang kembali,” tegasnya.

Anggota DPRD Lampung: Antisipasi Sigap Tangani Banjir


ulang Bawang – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Veri Agusli HTB mengimbau seluruh warga, dan pemerintah khususnya Kabupaten Tulang Bawang untuk waspada akan cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini, yang menyebabkan beberapa wilayah di Provinsi Lampung terjadi banjir.


Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Lampung Veri Agusli HTB meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, agar sigap menyiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi dampak banjir. Pasalnya cuaca dalam situasi hujan yang terus-menerus dengan intensitas yang cukup tinggi.


“Untuk itu perlu dilakukan antisipasi, khususnya dari BPBD Tulang bawang, dan harus sigap menyiapkan segala sesuatunya apalagi untuk wilayah Kampung Menggala, Cakat, dan Kampung Bugis,” kata Veri Agusli HTB anggota Komisi V DPRD Lampung, Senin (26/02/2024).


Veri juga menjelaskan pemerintah harus sigap untuk mengantisipasi bencana banjir yang terus terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Tulang Bawang, dengan adanya wilayah yang dibanjiri seperti ini harus menjadi atensi, semua pihak bergerak cepat, agar membantu saudara-saudara yang membutuhkan baik itu secara moril maupun materil.


“Kami terus menyampaikan kepada pemerintah untuk siap, dan sigap dalam mengantisipasi bencana banjir yang melanda daerah kita,” jelasnya.


Menurutnya, jangan sampai datang bencana banjir, akan menambah penderitaan bagi masyarakat, dan harapannya semua pihak berkerjasama untuk membantu masyarakat yang sedang terdampak banjir.


“Kepada perangkat-perangkat desa, dan camat, selain itu menghimbau kepada pihak perusahaan yang terdekat, agar membantu masyarakat yang terdampak banjir,” tutupnya. (Kn)

Latih Kesabaran, Anggota DPRD Lampung ini Hoby Memancing


Muhammad Junaidi (Bung Adi), Ketua Partai Demokrat Lampung Selatan, mengisi waktu dengan memancing ikan. Memancing untuk menghabiskan waktu, Bung Adi membawa pancing dan umpannya sendiri. 

Arena pleno rekapitulasi suara tingkat KPU Lampung Selatan berlokasi di Taman Wisata Negeri Baru Resort (NBR), Kalianda, Lampung Selatan. Resort ini tidak hanya menyediakan cottage, tetapi juga memiliki kolam ikan. 


Pleno Rekapitulasi suara dimulai sejak Kamis 29 Februari 2024 dan masih berlangsung hingga hari ini, Sabtu 2 Maret 2024, bahkan hingga dini hari. Mas Jun menyatakan tujuannya datang adalah untuk memantau jalannya pleno rekapitulasi suara, sambil tetap mempercayai KPU, Bawaslu, dan saksi di dalam aula gedung NBR. 


Anggota DPRD Lampung ini menyatakan kepercayaannya kepada KPU dan Bawaslu, serta yakin bahwa suara rakyat dapat dikawal tanpa adanya pergeseran suara. Karena itu, Junaidi memilih untuk memancing sambil menunggu proses pleno di Aula NBR, Kalianda. Dia menyebut bahwa meskipun belum mendapat ikan, namun tadi banyak ikan yang muncul dan besar-besar. Junaidi juga menambahkan bahwa hobi memancing adalah sarana yang bagus untuk melatih kesabaran, sehingga pleno ini juga menjadi kesempatan untuk menyalurkan hobi tersebut.

Giri Akbar: Banjir Berdampak besar bagi Pelaku UMKM


ali Kota Eva Dwiana melanjutkan pemantauan dampak banjir di Kota Bandarlampung, Minggu.


Dia mengungkapkan langkah darurat dan panjangnya untuk mengatasinya.

Untuk jangka pendeknya, Wali Kota Eva Dwiana yang didampingi para petinggi stakeholdernya mengatakan akan segera memperbaiki tanggul permukiman warga, membagikan beras, dan nasi kotak siang ini.


“Semua warga yang terdampak, ada ratusan KK, kita bantu, termasuk rusaknya lima sampai enak rumah,” ujarnya dikawal BPBD, Damkar, Dinas Perhubungan, Pol PP, lurah, dan camat di Gang Damai Jalan Pagar Alam PU Tanjungkarang Barat.


Sementara Anggota Komisi III DPRD Lampung Giri Akbar, mengatakan bahwa Bangunan rumah, mesin produksi, dan mini pabrik menjadi korban utama banjir, terutama yang berlokasi di area produksi UMKM. Selain itu, kendaraan yang terendam banjir, usaha hewan ternak seperti ikan, barang elektronik, dan alat rumah tangga juga mengalami kerugian yang signifikan.


Yang lebih mengkhawatirkan menurutnya adalah dampaknya terhadap laju ekonomi. Terhambatnya perputaran uang selama musibah banjir berlangsung menyebabkan kerugian ekonomi hingga 30 persen.


“Hal ini akan berdampak besar bagi pelaku UMKM yang memerlukan waktu untuk merevitalisasi usahanya,” tegasnya, Senin (26/2/2024).


HIPMI berkomitmen untuk melakukan inventarisasi secara detail terkait kerugian akibat banjir, khususnya kepada para pelaku usaha. Namun, penanganan masalah ini memerlukan kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat.


“Pemkot perlu mengambil langkah yang lebih besar untuk mencegah terulangnya kejadian serupa jika terjadi hujan yang melanda Bandarlampung,” pintanya.


Kerugian akibat banjir ini, Giri menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan bencana secara komprehensif, demi melindungi masyarakat dan keberlangsungan usaha di wilayah terdampak.(red)

Banjir, Giri Akbar: UMKM Memerlukan Waktu Untuk Merevitalisasi Usahanya

 


anjir melanda Kota Bandarlampung pada Sabtu (24/2/2024) menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan pelaku usaha di provinsi Lampung.


Menurut catatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung, kerugian akibat banjir ini mencapai Rp197 miliar.


Ketua HIPMI Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menjelaskan bahwa kerugian tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari kerugian fisik hingga dampak terhadap laju ekonomi.


Menurut Anggota Komisi III DPRD Lampung itu, bahwa Bangunan rumah, mesin produksi, dan mini pabrik menjadi korban utama banjir, terutama yang berlokasi di area produksi UMKM. Selain itu, kendaraan yang terendam banjir, usaha hewan ternak seperti ikan, barang elektronik, dan alat rumah tangga juga mengalami kerugian yang signifikan.


Yang lebih mengkhawatirkan menurutnya adalah dampaknya terhadap laju ekonomi. Terhambatnya perputaran uang selama musibah banjir berlangsung menyebabkan kerugian ekonomi hingga 30 persen.


“Hal ini akan berdampak besar bagi pelaku UMKM yang memerlukan waktu untuk merevitalisasi usahanya,” tegasnya, Senin (26/2/2024).


HIPMI berkomitmen untuk melakukan inventarisasi secara detail terkait kerugian akibat banjir, khususnya kepada para pelaku usaha. Namun, penanganan masalah ini memerlukan kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat.


“Pemkot perlu mengambil langkah yang lebih besar untuk mencegah terulangnya kejadian serupa jika terjadi hujan yang melanda Bandarlampung,” pintanya.


Kerugian akibat banjir ini, Giri menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan bencana secara komprehensif, demi melindungi masyarakat dan keberlangsungan usaha di wilayah terdampak.(red)

Anggota DPRD Lampung Paparkan Dampak Banjir dari Sisi Ekonomi


anjir melanda Kota Bandarlampung pada Sabtu (24/2/2024) menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan pelaku usaha di provinsi Lampung.


Menurut catatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung, kerugian akibat banjir ini mencapai Rp197 miliar.


Ketua HIPMI Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menjelaskan bahwa kerugian tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari kerugian fisik hingga dampak terhadap laju ekonomi.


Menurut Anggota Komisi III DPRD Lampung itu, bahwa Bangunan rumah, mesin produksi, dan mini pabrik menjadi korban utama banjir, terutama yang berlokasi di area produksi UMKM. Selain itu, kendaraan yang terendam banjir, usaha hewan ternak seperti ikan, barang elektronik, dan alat rumah tangga juga mengalami kerugian yang signifikan.


Yang lebih mengkhawatirkan menurutnya adalah dampaknya terhadap laju ekonomi. Terhambatnya perputaran uang selama musibah banjir berlangsung menyebabkan kerugian ekonomi hingga 30 persen.


“Hal ini akan berdampak besar bagi pelaku UMKM yang memerlukan waktu untuk merevitalisasi usahanya,” tegasnya, Senin (26/2/2024).


HIPMI berkomitmen untuk melakukan inventarisasi secara detail terkait kerugian akibat banjir, khususnya kepada para pelaku usaha. Namun, penanganan masalah ini memerlukan kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat.


“Pemkot perlu mengambil langkah yang lebih besar untuk mencegah terulangnya kejadian serupa jika terjadi hujan yang melanda Bandarlampung,” pintanya.


Kerugian akibat banjir ini, Giri menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan bencana secara komprehensif, demi melindungi masyarakat dan keberlangsungan usaha di wilayah terdampak.(red)

Masalah Banjir, Elly Wahyuni: Perlu Kesadaran Jaga Lingkungan

 


iskes Kota Bandarlampung membuka sembilan posko kesehatan berikut nakes dan dokter siaganya untuk melayani warga terdampak banjir pada Minggu dan Senin lalu,” kata Plt Diskes Kota Bandarlampung, Desti Mega Putri, Minggu.


Desti mengaku tidak hanya membuka posko, ia juga telah mengintruksikan seluruh puskesmas untuk keliling mengecek kesehatan ratusan warga yang terdampak banjir. “Kita juga siagakan ambulan untuk warga yang membutuhakan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.


Soal Banjir di sejumlah Kecamatan, di Kota Bandar Lampung, Harus ada pelajaran dan normalisasi sungai”, demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni.


“Saya berharap Pemkot Bandarlampung dapat melakukan pelebaran dan normalisasi sungai yang berada di Bandarlampung,” Kata Bendahara DPD Gerindra Lampung, Elly Wahyuni, Senin.


Selain itu, perlu juga adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah kealiran sungai. Alasannya, tentu hal tersebut dapat memicu luapan.


“Tidak bisa jika hanya Pemkot saja yang melakukan upaya penanganan, perlu adanya kesadaran untuk menjaga lingkungan seperti tidak membuang sampah di sungai,” ungkapnya.


Kendati begitu, Ketua PIRA Lampung itu menekankan, bahwa perlu adanya langkah kongkrit pencegahan bencana banjir.


“Semua pihak, baik Pemkot dan masyarakat harus bersama-sama melakukan upaya pencegahan agar bencana banjir ini tidak terulang kembali,” tegasnya.

Banjir, Elly Wahyuni Minta Semua Lakukan Pencegahan


Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menyiapkan 500 ton beras dan dana perbaikan rumah warga, perbaikan tiga tanggul, dan lainnya senilai Rp1, 5 miliar buat warga terdampak parah banjir yang melanda lima kecamatan.


Kelima kecamatan tersebut adalah Tanjungkarang Barat, Kedaton, Rajabasa, Wayhalim, dan Kedamaian. Dia mencontohkan rumah Budiman yang jebol hingga kamarnya dibantu buat perbaikannya Rp20 juta.


“Bantuan bervariasi, sesuai tingkat kerusakan yang dialami warga terdampak banjir,” kata Walikota Eva usai meninjau kondisi warga terdampak banjir kepada Helo Lampung, Senin.


Jajarannya, dikawal BPBD, Damkarmat, Dinas Perhubungan, Pol PP, lurah, dan camat. Dinas Kesehatan (Diskes) juga membuka sembilan posko kesehatan buat warga yang kondisi fisiknya terganggu akibat banjir.


Dijelaskan Walikota Eva,, banjir ini merupakan musibah yang tak hanya terjadi di Kota Bandarlampung, tapi juga kabupaten dan Kota lainnya. Sebagian besar banjir terjadi di daerah perbatasan yang dilalui sungai, katanya.


Selama ini, Pemkot Bandarlampung sudah berusaha meminimalisasi dampak musim hujan dengan Program Gerebek Sungai, keruk sendimen dan sampah agar air sungai dan drainasi lancar.


“Kita udah berusaha semaksimal mungkin menjalankan program penanggulangan banjir, tapi yang namanya musibah tak ada yang tahu kapan terjadi,” ujarnya.


Dia minta tetap bersyukur dan mengambil hikmahnya. “Kita lihat sendiri hujan yang kemarin itu luar biasa, intensitas curah hujannya sangat tinggi sehingga debitnya tak tertampung lagi.

Soal Banjir di sejumlah Kecamatan, di Kota Bandar Lampung, Harus ada pelajaran dan normalisasi sungai”, demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni.


“Saya berharap Pemkot Bandarlampung dapat melakukan pelebaran dan normalisasi sungai yang berada di Bandarlampung,” Kata Bendahara DPD Gerindra Lampung, Elly Wahyuni, Senin.


Selain itu, perlu juga adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah kealiran sungai. Alasannya, tentu hal tersebut dapat memicu luapan.


“Tidak bisa jika hanya Pemkot saja yang melakukan upaya penanganan, perlu adanya kesadaran untuk menjaga lingkungan seperti tidak membuang sampah di sungai,” ungkapnya.


Kendati begitu, Ketua PIRA Lampung itu menekankan, bahwa perlu adanya langkah kongkrit pencegahan bencana banjir.


“Semua pihak, baik Pemkot dan masyarakat harus bersama-sama melakukan upaya pencegahan agar bencana banjir ini tidak terulang kembali,” tegasnya.