Anggota DPRD Lampung Ingatkan Masyarakat Waspada Fenomena El Nino


BandarLampung - Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni meminta masyarakat Provinsi Lampung mewaspadai dampak fenomena El Nino.


Secara global termasuk Indonesia, khususnya Provinsi Lampung sudah mulai merasakan fenomena El Nino, berupa kebakaran lahan dan kekeringan.


Kendati begitu, politisi partai besutan Prabowo Subianto ini berharap agar masyarakat dapat melaporkan dampak yang dirasakan kepada pemerintah daerah setempat.


“Kalau ada masyarakat yang merasakan dampaknya (El Nino), masyarakat diminta untuk melaporkan hal tersebut kepada pemerintah setempat agar dapat ditangani, yakni pemberian air bersih,” ujarnya, Senin (28/8/23).


Lantaran, fenomena alami ini, sambung wanita akrab disapa Bunda Elly ini, menyebabkan perubahan pola cuaca global, dan memiliki dampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia, dan Provinsi Lampung.


“Singkatnya El Nino itu menimbulkan kekeringan yang berkepanjangan,” ucapnya.


Sementara itu, masyarakat pun diminta untuk lebih sering mengkonsumsi air putih dan mengurangi aktifitas dibawah terik sinar matarahi secara langsung. (Red)

Bung Adi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lampung


Bandar Lampung - Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan Muhammad Junaidi resmi dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024, Kamis (24/8/2023).


Pria yang akrab disapa Bung Adi itu datang bersama Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan, Andika Mahesa (Babang Tamvan) dan istri yang kemudian pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Lampung.


Pelantikan Bung Adi berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023, tentang pengangkatan dan pergantian antar waktu (PAW) DPRD Provinsi Lampung sisa masa jabatan 2019-2024.


Diketahui, Bung Adi dilantik sebagai anggota dewan menggantikan Raden Muhammad Ismail yang dipecat oleh Partai Demokrat karena dinilai melawan perintah partai dengan mengajukan gugatan ke PN Tanjungkarang saat diminta diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Lampung.


Selain itu, karena polemik tersebut Raden Ismail juga pindah ke Partai Satuan Indonesia (Perindo).


Karena itu, posisi Raden Muhammad Ismail digantikan oleh M. Junaidi yang memperoleh suara terbanyak kedua dengan total 6.742 suara.


Bung Adi sendiri telah menyebar undangan makan malam kepada rekan rekan jurnalis, sehagai ungkapan syukur atas pelantikan tersebut.


“Kamis tanggal 24 sehabis Ashar ya, kita ngopi-ngopi dirumah,” tulis Bung Adi seperti dilansir PEMBARUAN.ID


Gubernur Arinal Hadiri Pengangkatan PAW Anggota DPRD Lampung Muhammad Junaidi Menggantikan Raden Muhammad Ismail





M. Junaidi Resmi Jadi Anggota DPRD Lampung


Bandar Lampung -Muhammad Junaidi resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung di sisa masa jabatan periode 2019-2024, Kamis (24/8/2023).

M. Junaidi dilantik sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) Raden Muhammad Ismail berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023.
Dimintai keterangannya, Bung Adi sapaan akrab M. Junaidi mengatakan, usai dilantik pihaknya akan langsung bekerja sebagaimana tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Anggota DPRD Lampung, seperti menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Kemungkinan, saya akan kembali di komisi III, sama seperti waktu menjabat di periode sebelumnya," ujarnya.

Bung Adi juga mengungkapkan, terimakasih kepada Raden Muhammad Ismail atas pengabdiannya selama ini terhadap Dapil dan juga Partai Demokrat. Sama-sama saling mendoakan, semoga beliau sukses di tempat yang baru.

"Untuk 2024, Insyallah bila masyarakat menghendaki, kita maju di Dapil Lampung Selatan," katanya seperti dilansir rilis.id

M. Junaidi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lampung


Bandar Lampung - Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan Muhammad Junaidi resmi dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024.

Pelantikan tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Lampung, Kamis (24/8/2023).

Pelantikan M. Junaidi berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023, tentang pengangkatan dan pergantian antar waktu (PAW) DPRD Provinsi Lampung sisa masa jabatan 2019-2024.

Diketahui, M. Junaidi dilantik sebagai anggota dewan menggantikan Raden Muhammad Ismail yang dipecat oleh Partai Demokrat karena dinilai melawan perintah partai dengan mengajukan gugatan ke PN Tanjungkarang saat diminta diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Lampung.

Selain itu, karena polemik tersebut Raden Ismail juga pindah ke Partai Satuan Indonesia (Perindo).
Karena itu, posisi Raden Muhammad Ismail digantikan oleh M. Junaidi yang memperoleh suara terbanyak kedua dengan total 6.742 suara. (Sumber rilis.id)

Ketua DPRD Lampung Lantik M. Junaidi Jadi Anggota DPRD Lampung


Bandarlampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung sisa masa jabatan 2019-2024, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, Kamis (24/08).


Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumai secara resmi melantik Muhammad Junaidi sebagai PAW Anggota DPRD Provinsi Lampung.


Muhammad Junaidi mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya diisi oleh Raden Muhammad Ismail berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.4-3100 tahun 2023.

 Muhammad Junaidi mengatakan, usai dilantik pihaknya akan langsung bekerja sebagaimana tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai Anggota DPRD Lampung, seperti menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.


"Kemungkinan, saya akan kembali di komisi III, sama seperti waktu menjabat di periode sebelumnya," ujarnya.(lis/ndi) 

Andika Kangen Band Hadiri Pelantikan M. Junaidi


Bandar Lampung - Kehadiran Mahesa Andika Setiawan atau yang akrab disapa Babang Tamvan di DPRD Lampung memang bukan kabar yang mengejutkan saat acara rapat paripurna istimewa peresmian pemberhentian dan pengganti antar waktu ( PAW ) anggota DPRD Lampung dari partai Demokrat pada Kamis (24/8/2023).


Terpantau, Calon Legeslatif (Caleg) dari partai Demokrat Andika atau Babang Tanvan menghadiri Pergantian Antar Waktu (PAW) terlihat gagah dengan membawa tongkat komando ditangannya saat pelantikan M Junaidi di DPRD Lampung untuk sisa masa jabatan 2019-2024 yang menggantikan Raden Muhammad Ismail.

Bukan rahasia lagi, artis ibukota Mahesa Andika Setiawan atau yang akrab disapa Babang Tamvan dan dikenal sebagai eks vokalis Kangen Band asal Kota Bandar Lampung ini menunjukkan keseriusannya untuk menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dapil I Lampung dan akan memperebutkan kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Seperti diketahui, Andika sebagai Wakil Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan yang menghadiri pelantikan PAW Ketua DPC Lamsel M Junaidi sebelumnya memang telah mendeklarasikan niatnya untuk mendaftar menjadi Bacaleg DPRRI.

Dalam kegiatan Pelantikan PAW tersebut, Ketua DPRD Mingrum Gumay memandu membacakan sumpahnya yang diikuti M Junaidi untuk duduk di kursi Anggota Dewan Provinsi Lampung.


“Saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili demi kepentingan bangsa dan NKRI,” ujar M. Junaidi seperti dilansir reaksi.co.id



Mingrum Gumay Hadiri Kirab Pemilu


Metro - Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menghadiri kirab Pemilu Tahun 2024 dan Deklarasi Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa yang berlangsung di Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Senin (21/08).


Mingrum menyebut, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mencerdaskan para pemilih mengenai pentingya menggunakan hak suara secara bijak dan mensinergikan kontestan dan penyelenggara pemilu untuk melakukan pesta demokrasi yang jujur, adil dan berintegritas.


”Pemprov Lampung melalui lembaga politik yakni DPRD Lampung mendukung semua pihak untuk bersama mengawal pesta demokrasi yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, namanya pesta berarti harus riang-gembira tidak boleh melakukan upaya-upaya yang menggangu jalannya demokrasi ini kedepan," ujar Mingrum. 


Ia menekankan, rakyat memegang kekuasaan penuh atas keberlangsungan pesta demokrasi ini,ada sejumlah tokoh partai politik yang hadir,berikut perwakilan masyarakat maupun dari lembaga penyelenggara dan pengawasan pemilu itu sendiri.


”Kita berharap adanya kegiatan ini menyimpulkan pandangan yang sama mengenai kepentingan bangsa di atas kepentingan segalanya, dan rakyat sebagai pemilih jangan dipengaruhi rasa kebencian karena berbeda pandangan politik. Saya rasa kita sudah fase tingkat kematangan dalam merespon hal itu, tapi harus sering selalu di gelorakan politik damai dan berintegritas itu sendiri," tutupnya. (Lis/ndi)

Ririn Dampingi Ketua LKKS Lampung Bagikan Sembako di Natar


Lampung Selatan — Ketua Umum LKKS Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menyerahkan Bantuan Sosial Paket Sembako kepada warga masyarakat di Desa Pemanggilan – Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/8).


Dalam kesempatan tersebut Riana Sari Arinal didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ibu Ririn Kuswantari dan Anggota Dewan DPRD Kabupaten Lampung Selatan Sidik Maryanto beserta jajaran tokoh masyarakat setempat dan pengurus LKKS Provinsi Lampung.


Kegiatan penyerahan Bantuan Sosial ini dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba bagi keluarga dan masyarakat yang ada di lingkungan Desa Pemanggilan – Lampung Selatan.


Riana Sari Arinal menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang luar biasa mengikuti kegiatan pada hari ini.


“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak ibu semua disini, sebetulnya jadwal saya hari ini istirahat namun karena cinta dan sayangnya saya kepada Bapak Ibu semua makanya saya hadir disini,” ucapnya


”Kunjungan ini adalah kunjungan yang keempat untuk hari ini, Saya mulai jam 07.00 tadi pagi juga melakukan kunjungan ketiga lokasi lain di Bandar Lampung yang akan dilanjutkan setelah ini ke Pesawaran,” lanjutnya.


Terkait dengan Peringatan Hari Narkoba Internasional, Riana Sari Arinal menekankan pentingnya untuk menjaga keluarga dari ancaman bahaya narkoba yang disebabkan oleh pergaulan yang salah, gaya hidup yang diakibatkan oleh pengaruh media sosial yang menyebabkan terjerumus pada cara yang salah untuk mendapatkan uang dengan cara instan.


“Tetapi tugas kita ibu-ibu adalah menjaga keluarganya masing-masing dari bahaya narkoba,” pesannya.(lis/ndi) 


Anggota DPRD Lampung Sosperda Bantuan Hukum


Bandar Lampung – Menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, Hj. Aprilliati, anggota DPRD Provinsi Lampung melangsungkan sosialisasi peraturan daerah bersama masyarakat Jalan Beringin, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (20/08/23).

“Sosialisasi ini sebagai jembatan untuk kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa provinsi Lampung memiliki perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin,” ujarnya.

Aprilliati juga menjelaskan yang dimaksud miskin itu bukan hanya miskin harta tapi miskin ilmu, miskin pengetahuan dan lainnya. Oleh sebab itu, perda yang menjadi inisiasi dari Aprilliati saat menjadi anggota DPRD komisi I DPRD provinsi Lampung sebagai bentuk untuk terciptanya masyarakat yang sadar hukum.

“Hal ini dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang sadar hukum, melek hukum, dan taat hukum sehingga pemahaman itu penting untuk kita berikan kepada masyarakat,“ tambahnya seperti dilansir Kinni.id.

Kegiatan yang dihadiri oleh Lurah Labuhan Ratu yang diwakili, tokoh agama, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya, kegiatan tersebut juga menghadirkan dua narasumber yang sesuai dengan perdanya. Yakni Alian Setiadi,SH merupakan Ketua Ikatan Advokat Indonesia, dan juga Tahura Malagano dosen Fakultas Hukum UMITRA yang juga Advokat.

HUT RI ke-78, Anggota DPRD Lampung: Terus Melaju Untuk Indonesia Maju


Bandar Lampung – Perempuan meski meningkatkan semangat dalam dunia perpolitikan terutama di Lampung. Di momen kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 posisi perempuan harus lebih maju dan jangan sampai termarjinalkan.


Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung Kostiana seusai upacara HUT RI ke 78 yang dilaksanakan di Kantor PDI Perjuangan Lampung, Kamis (17/08/2023).


Menurut Anggota DPRD Lampung ini, Perempuan sudah memiliki kemerdekaan dalam dunia politik. Hal itu dibuktikan dengan afirmasi 30 Persen keterwakilan perempuan.

Keterwakilan perempuan sebanyak 30 Persen itu menunjukkan prioritas terhadap perempuan agar mengikuti proses pemilihan legislatif (Pileg) hingga pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Semestinya regulasi yang pro terhadap perempuan tersebut meningkatkan minat politiknya. Akan tetapi berdasarkan amatannya masih banyak perempuan yang belum memiliki semangat berpolitik.


“Hal ini mungkin saja disebabkan oleh dukungan keluarga yang kecil atau bahkan memiliki keraguan untuk terjun di politik. Padahal jika memiliki keyakinan yang kuat perempuan pasti bisa,” ujarnya.


Ia turut menaruh pesan ke politisi perempuan milenial yang memutuskan berkiprah dalam politik. Sebab, dipundak merekalah tanggung jawab kepemimpinan politik bangsa Indonesia di masa depan.


Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung itu berharap dengan tema HUT RI ke 78 yakni “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” bisa menjadi semangat untuk Indonesia yang lebih baik kedepan.

Senada dengan hal itu Politisi Perempuan PDI Perjuangan Lampung Aprilliati yang sudah memiliki seabrek pengalaman dalam dunia politik itu mengajak seluruh elemen perempuan untuk mengisi kemerdekaan.


Menurut Aprilliati bangsa Indonesia didirikan oleh para fouding father melalui tetesan darah dan air mata. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh politisi perempuan terutama di Lampung untuk mengisi pembangunan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.


“Pada Pemilu mendatang baik Pilpres, Pileg, hingga Pilkada saya berharap partisipasi perempuan dalam perpolitikan akan meningkat,” kata dia.


Nasib bangsa Indonesia ke depan, lanjut dia, salah satunya ada ditangan perempuan. Sebagaimana menuju generasi emas 78 Indonesia peranan perempuan sangat besar untuk mewujudkan itu semua.

Menurutnya PDI Perjuangan Lampung terbilang eksis untuk mendorong perempuan ke panggung publik. Hal itu dicontohkan dengan dari 8 Dapil DPRD Provinsi Lampung 30 Persennya politisi perempuan PDI P mendapatkan nomor urut 1.


Selanjutnya sebanyak 38 Persen keterwakilan perempuan yang dicalonkan sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Lampung.


“Ini menunjukkan prioritas PDI Perjuangan terhadap perempuan” ungkapnya.


Selain itu, PDI Perjuangan Lampung juga memiliki sejumlah sayap partai yang mengakmodir kepentingan para perempuan. (PEMBARUAN.ID)

Mirza Bicara Soal HUT RI ke-78


Bandar Lampung – Ketua DPD Partai Gerindra Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal mengajak segenap elemen bangsa, terutama generasi milenial, untuk menjadikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI sebagai momentum menyongsong Indonesia Emas pada 2045. Menurut Mirza, sapaan akrabnya, generasi milenial yang kini berusia 18-24 tahun akan menjadi penggerak utama Indonesia ketika berusia 100 tahun pada 2045.


“Seperti apa Indonesia dan perannya di dunia sangat ditentukan oleh anak-anak muda sekarang, karena mereka nanti yang akan jadi pemimpin di berbagai bidang, saat Indonesia berusia 100 tahun,” kata Mirza, di Bandar Lampung, Rabu (16/8/2023).


Hal itu, disampaikan Mirza terkait peringatan HUT ke-78 RI yang diperingati pada Kamis (17/8/2023). Melalui peringatan HUT ke-78 RI, Mirza juga mengajak memperkuat sumber daya manusia (SDM) generasi milenial yang menjadi bonus demografi Indonesia.


“Bonus demografi yang dialami Indonesia ini hanya akan berkah, jika SDM kita berkualitas, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman dan sejajar dengan negara di berbagai belahan dunia. Hendaknya bonus demografi ini menjadi berkah, bukan musibah,” kata Mirza, yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Lampung itu.



Sektor pendidikan yang menghasilkan para wirausahawan, kata Mirza, menjadi kunci bagi pembentukan karakter para pemimpin di era Indonesia emas. Itu sebabnya, Partai Gerindra, dalam berbagai program menjadikan pendidikan sebagai program utama dalam memperjuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APNN) dan Aanggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).


Partai Gerindra, turut mendukung kebijakan pemerintah yang pada 2023 mengalokasikan anggaran pendidikan yang dikucurkan dari pembiayaan APBN mencapai Rp612,2 triliun. Pembiayaan itu, merupakan paling tinggi sepanjang sejarah. Ini merupakan salah satu komitmen Pak Prabowo untuk melanjutkan program Presiden Jokowi dalam mengawal anak-anak muda kita mempersiapkan Era indonesia emas 2045 mendatang.


Selain itu, Mirza juga mengajak untuk menjadikan peringatan HUT ke-78 RI ini untuk kembali merajut semangat kebangsaan yang menjadi modal kemerdekaan. Merajut semangat kebangsaan ini, menjadi sangat penting di tengah tahun politik dan menyongsong Pemilu 14 Februari 2024.


“Saat ini, diakui atau tidak masyarakat kita terbelah dalam berbagai kelompok karena perbedaan pilihan. Namun perbedaan itu hendaknya kita jadikan sebagai dampak demokrasi. Kita harus terus belajar berdemokrasi, sebagai modal untuk pembangunan. Perbedaan bukan untuk bermusuhan, tapi sebagai modal adu gagasan dan ide dalam membangun bangsa ini,” kata anggota DPRD Lampung ini. (***)

Veri Agusli HTB: Generasi Muda Bangsa Dapat Menjaga Persatuan Dan Kesatuan


Tulang Bawang – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Veri Agusli HTB dapil VI yang meliputi Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji menghadiri upacara HUT Republik Indonesia ke-78 yang bertempat di lingkungan SMK Negeri 1 Menggala.


Veri Agusli anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung menyampaikan dalam peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini harusnya menjadi momentum untuk generasi penerus bangsa dapat menjaga persatuan dan kesatuan.


“Ini menjadi momentum untuk generasi muda bangsa dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam menjaga NKRI,” ungkap politisi Partai Gerindra, Kamis (17/08/23) seperti dilansir Kinni.id.



Dirinya juga memaknai HUT Republik Indonesia ke-78 provinsi Lampung dapat melaju untuk maju lebih baik. Baik dalam bidang pendidikan dan juga infrastruktur jalan yang akan menunjang perekonomian serta pendidikan untuk melahirkan generasi emas di tahun emas 2045.


“Untuk provinsi Lampung khususnya semoga pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan lainnya dapat melaju lebih baik. Supaya terlahirnya generasi emas di tahun emas,” tambahnya.


Kegiatan upacara tersebut juga dihadiri oleh Hevita sari HTB anggota DPRD tulang bawang partai gerindra, camat menggala timur dan seluruh kepala kampung se-kecamatan menggala timur.


Diakhiri dengan pemotongan tumpeng dalam memeriahkan acara peringatan HUT RI Ke-78. (Sept)

DPRD Lampung Sikapi Penganiayaan di BKD


Bandar Lampung – Dugaan tindak penganiayaan menimpa lima orang alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Provinsi Lampung angkatan XXX. Para korban ini baru satu pekan magang di BKD Lampung, usai lulus beberapa waktu lalu.


Kronologis dugaan penganiayaan terhadap enam orang ini dilakukan oleh 10 oknum ASN Pemprov Lampung diduga merupakan kakak senior atau alumni IPDN angkatan XXIX. Kejadiannya di kantor BKD usai salat Magrib. Saat peristiwa ada sejumlah pejabat yang menyaksikan namun diam saja.


Peristiwa ini telah mencoreng Pemerintah Provinsi Lampung, menanggapi hal tersebut. Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung, I Made Suarjaya yang bermitra dengan BKD dan Inspektorat merasa geram, harusnya peristiwa perpeloncoan mengarah penganiayaan tidak boleh terjadi.


Bahkan, politisi Gerindra ini dengan tegas mengatakan jika ” Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak siap bermental sipil lebih baik mundur saja, tugas utama ASN adalah melayani masyarakat sebagai abdi negara,” ujarnya.


Selain itu, Komisi I akan memanggil kepala BKD Provinsi Lampung dan Inspektorat Lampung untuk meminta penjelasan terkait kasus ini.


“Segera kita Komisi I akan memanggil pihak BKD Provinsi Lampung dan Inspektorat Lampung guna mencari tau penyebab utama aksi penganiayaan atau perpeloncoan terjadi di lingkup kantor BKD Lampung” tambahnya seperti dilansir Kinni.id.


Diberitakan sebelumnya, satu dari enam korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah ASN di Badan Kepegawaian Daerah (BKD)


Provinsi Lampung, merupakan anak pejabat pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).


Informasi yang beredar, enam korban diduga dianiaya oleh sebanyak sepuluh oknum ASN BKD Provinsi Lampung, yang juga diduga sesama alumni IPDN. Namun berbeda angkatan, yaitu angkatan XXIX.


“Keenam korban itu dipukul, dianiaya, dan intimidasi, dan ada yang dirujuk ke rumah sakit. Diduga penganiayaan itu karena enam alumni angkatan XXX tersebut keluar dan tidak ikut dalam kontingen.(raw).



HUT RI Ke-78, Anggota DPRD Lampung Kostiana Harap Pesta Politik Selalu Damai


Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Kostiana SE.MH memaknai Kemerdekaan pada Tahun 2023 ini agar selalu damai dan kebersamaan.


Sesuai dengan tema HUT Kemerdekaan RI ke-78 Tahun ini “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.



“Hari ini kita mengikuti paripurna mendengarkan pidato presiden. Semoga dengan Tema tersebut, menjelang tahun politik selalu damai, dengan kebersamaan dan keberagaman kita dan semakin maju,” kata Kostiana, saat diwawancara usai Paripurna DPRD Lampung, Rabu (16/8/2023).


“Untuk Lampung kita berharap terus bergerak mengalami peningkatan di semua bidang dan terus membaik dan tetap berjaya,” ungkap Bendahara PDIP Lampung itu.



Ditanya soal ucapan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato agar tidak menyangkut pautkan dirinya di Tahun Politik ini. Kostiana memaknai bahwa hal tersebut adalah benar.


“Saya sendiri memaknai itu, yang sedang tema tema sekarang kenapa foto beliau ada di mana-mana, karena beliau bukan ketua parpol. Ketua kami itu ya ibu Megawati,” kata Kostiana seperti dilansir Kinni.id.

Ditanya juga apakah saat ini kaum perempuan masih termarjinalkan? di kancah perpolitikan maupun bidang lainnya, ia mengaku sudah cukup baik.


“Kondisi saat ini kuota perempuan sudah tidak termarjinalkan. Meskipun Artinya belum begitu maksimal, karena masih di dominasi oleh kaum laki-laki,” terangnya.(*)

Paripurna DPRD Lampung: Sampaikan 12 Raperda


Bandar Lampung - Badan Pembentukan Peraturan Daerah menyamaikan 12 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD Lampung untuk ditetapkan menjadi Perda.

Penyampaian 12 Raperda ini disampaikan dalam Rapat Paripurna Raperda usul Inisiatif DPRD Lampung, Selasa (15/8/2023).

Ketua Bapemperda DPRD Provinsi Lampung, Jauharoh Hadad mengatakan ke-12 Raperda ini merupakan usulan dari berbagai pihak. Dari Bapemperda, Komisi 1, Komisi 2, Komisi 3, Komisi 4 dan Komisi 5 DPRD Lampung.

“Untuk itu Bapemperda DPRD Lampung telah melakukan kajian dan pendalaman terhadap program pembentukan Perda tahun 2023,” kata Jauharoh Hadad seperti dilansir rilis.id.
Berikut 12 Raperda Inisiatif DPRD Lampung

1. Raperda Tentang Pembentukan Perda (Inisiatif Bapemperda)

2. Raperda Tentang Pembinaan Ideologi Pancasila di Provinsi Lampung (Inisiatif Bapemperda)

3. Raperda Tentang Penyelenggaraan Perpustakaan dan Arsip Elektronik (Inisiatif Komisi I)

4. Raperda Tentang Pelayanan Informasi Publik (Inisiatif Komisi I)

5. Raperda Tentang Tata Kelola dan Pemasaran Ekspor Produk Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Inisiatif Komisi II)

6. Raperda Tentang Produk Lokal (Inisiatif Komisi II)

7. Raperda Tentang Investasi dan Kemudahan Berusaha (Inisiatif Komisi III)

8. Raperda Tentang Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Inisiatif Komisi III)
9. Raperda Tentang Penyesuaian Kerugian Negara (Inisiatif Komisi IV)

10. Raperda Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan City (Inisiatif Komisi IV)

11. Raperda Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit di Provinsi Lampung (Inisiatif Komisi V)

12. Raperda Tentang Penanggulangan Bencana (Inisiatif Komisi V)

Jauharoh Haddad berharap seluruh pimpinan dan anggota DPRD Lampung agar 12 raperda ini bisa dirapatkan dan dilanjutkan ke tahan berikutnya. Kemudian ditetapkan menjadi Perda Provinsi Lampung.

Di Pesawaran, Watoni Ajak Warga Cinta Pancasila


Pesawaran — Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila merupakan penguatan nilai-nilai Pancasila, dilingkungan masyarakat wilayah Provinsi Lampung. Hal tersebut, menjadikan bangsa Indonesia dikagumi oleh bangsa lain terhadap bangsa Indonesia. 


“Bangsa lain kagum dengan bangsa Indonesia. Karena, banyak suku, agama dan budaya tapi bisa bersatu. Kalaupun ada gesekan, maka kita tetap bisa bersatu. Ini karena adanya Pancasila,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin. Dihadapan masyarakat, Paya, Kecamatan Padang Cermin Pesawaran. Minggu (13/08/2023). 


Untuk itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung tersebut melanjutkan. Sebagai warga negara yang berada ditengah keberagaman. Sangatlah penting, penguatan nilai-nilai Pancasila antar anak bangsa. Karena, Pancasila lahir dan digali dari peradaban bangsa oleh pendiri bangsa. 


“Kita beragam, bersuku-suku, dan berbeda agama tapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Kekaguman bangsa lain ini, harus terus kita pupuk dan saling menguatkan, agar tidak mudah di provokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” ungkapnya. 


Dari sinilah, kata Watoni. DPRD Provinsi Lampung diberi tanggungjawab untuk mensosialisasikan Pancasila secara langsung ke masyarakat. Untuk kemudian, apa yang didapat pada sosialisasi bisa ditularkan dilingkungan sekitar. 


“Hadirnya saya disini, tentu bisa bersilaturahmi dengan warga disini. Sekaligus, menyampaikan tugas kami. Yaitu mensosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila ini, agar kita sebagai bangsa Indonesia punya ideologi yang sama yaitu Pancasila," tegasnya. 


Ditempat yang sama, Hertanto (Narasumber) mengatakan bahwa masyarakat Indonesia dan Lampung patut bangga memiliki Pancasila. Sebab, Pancasila mampu mempersatukan ras, agama, golongan dan suku. 


“Kita wajib bangga punya Pancasila, karena mampu mempersatukan anak bangsa dari sabang sampai merauke," kata Hertanto. 


Anggota DPRD Lampung Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila


Pesawaran — 'Dua belas tahun jadi Sekdes, dan 3 tahun Jabatan Kepala Desa, Desa Paya Padang Cermin tidak pernah dibantu Alat Mesin Pertanian', demikian ditegaskan Kepala Desa Paya, Kecamatan Padang Cermin. Jainulloh, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila, Minggu (13/08/2023). 


“Tolong pak, kami minta Mesin pertanian seperti hand Tracktor. Tolong bantu kami, agar kami bisa menggarap pertanian dengan baik," kata Jainulloh, disela kegiatan. 


Menurutnya, penegasan yang diutarakan sangat berdasar. Yaitu, sejak menjabat 12 tahun Sekdes dan 3 tahun Kepala Desa. Wilayah kerjanya tidak pernah tersentuh bantuan alat pertanian. 


“Jujur pak, saya menjabat 12 tahun sekdes, dan 3 tahun Kades sampai sekarang. Tapi, belum ada alat pertanian yang dikasih pemerintah,” ujarnya. 


Kemudian, Jainulloh melanjutkan. Selama ini, petani di wilayah kerjanya. Hanya, mampu menggarap lahan pertanian satu tahun sekali. 


“Kita belum kenal dan tatap muka dengan pak sudin. Tapi, jujur pak sering kita bantu. Keluhan kami, tidak perlu dijawab oleh Pak Watoni tidak perlu dijawab. Tapi, tolong mengerti saja," ungkapnya. 


Mudah-mudahan, kata Jainulloh. Dengan hadirnya anggota DPRD Provinsi Lampung di wilayah kerjanya. Keluhan tentang alat pertanian bisa terealisasi. “Jujur pak, saya sudah sering ke Dinas minta. Tapi, tidak ada realisasinya. Mudah-mudahan pak Watoni mengerti maksud dan permintaan kami,” kata Watoni. 


Menyikapi permintaan yang disampaikan Kepala Desa Paya Padang Cermin Pesawaran, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin menjadi catatan yang harus segera direalisasikan. “Tadi Kan, pak Kades bilang tidak perlu dijawab. Jadi, saya cukup mengerti apa yang diharapkan Warga dan Kepala Desa," kata Watoni. 





Wakil Ketua DPRD Lampung Ajak Masyarakat Pesawaran Lestarikan Budaya


Pesawaran — Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni komitmen menjaga dan melestarikan budaya kesenian tradisional. 


Kata politisi Gerindra Lampung ini, dengan melestarikan budaya dapat menjadi jembatan mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat. 


“Kita wajib melestarikan budaya, yang memang sudah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Apalagi, kesenian tradisional kuda kepang memang sudah melekat di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Dan dengan budaya kita mampu mempererat tali silaturahmi antar warga," kata dia

saat menghadiri acara suro-an, di Desa Tamansari Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Minggu (13/08). 


Terlebih, kata Ketua PIRA Lampung ini. Sesuai amanah Ketua Umum Gerindra sekaligus Calon Presiden Republik Indonesia 2024 mendatang, Prabowo Subianto yang menginstruksikan pada kader bahwa petugas partai yang ada di daerah untuk terus berbaur, dekat dengan masyarakat dan turut serta membumikan empat pilar kebangsaan. 


“Melestarikan adat dan budaya merupakan implementasi dari Pancasila dan Bhineka Tunggal ika. Dan Bapak Prabowo selalu berpesan kepada kami untuk terus berada ditengah-tengah masyarakat dalam kondisi apapun," ujar Bendahara DPD Gerindra Lampung ini. 



Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab kami, sebagai wakil rakyat memberikan support dan dukungan terhadap kelestarian budaya bangsa yaitu kuda kepang. 


“Insya Allah, kami akan terus berada bersama masyarakat Pesawaran dan Lampung pada umumnya. Terlebih, ini adalah amanah Calon Presiden kami, yaitu Bapak Prabowo Subianto," tegasnya. (Rls) 


Ketua Pira Lampung: Kesehatan Itu Penting


BANDARLAMPUNG- Pengurus Daerah (PD) Perempuan Indonesia Raya (Pira) Lampung terus menjalin kekompakan melalui sejumlah kegiatan rutinnya, seperti senam pagi dan kajian Islam.

Dewan Pembina Pira Lampung, Wulan Purnama Sari dan Ketua Pira Lampung, Elly Wahyuni menyebut kesehatan itu penting, bahkan Menteri Pertahanan RI, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai penduduk yang sehat membuat bangsa kuat.

“Untuk itu, sudah semestinya kegiatan-kegiatan yang dapat membuat tubuh warga menjadi sehat mesti digalakkan”, ucap Ketua Pira Lampung, Elly Wahyuni, Sabtu (12/8/23).
Sementara, Dewan Pembina Pira Lampung, Wulan Purnama Sari, menambahkan bahwa senam sehat Indonesia Raya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan seminggu sekali. Kegiatan ini dinilai positif dan mesti dipertahankan.

“Sebagai sayap partai, PIRA Lampung tentunya sangat mendukung kegiatan positif ini. Kegiatan senam ini harus dipertahankan karena bisa menjadi olahraga rekreasi yang tentunya menyenangkan dan menyehatkan”, terangnya. (*)

Anggota DPRD Lampung: Generasi Muda Harus Paham Ideologi Pancasila


Bandar Lampung – Menjalankan fungsi sebagai anggota legislatif, Hj. Aprilliati SH.MH menggelar sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila.


Bersama masyarakat perbatasan Bandarlampung dan Pesawaran, tepatnya di Pinang Jaya, Kota Bandar Lampung.


Legislator PDI Perjuangan ini menyampaikan generasi muda harus paham tentang ideologi bangsa yaitu Pancasila, dengan memahaminya akan menciptakan generasi yang emas di tahun 2045 nanti.


“Saat ini, melalui survei yang dilakukan tahun 2023 banyak generasi muda yang mengganggap Pancasila tidak penting dan bisa di ganti, sungguh miris,” ungkap Aprilliati, Sabtu (12/08/23) seperti dilansir Kinni.id.



Hal tersebut membuat Aprilliati dengan tegas mengajak generasi muda bangsa untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila.


“Kalau sudah mengenali arti pentingnya ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara, semoga kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khusunya generasi milenial,” tambahnya.



Bersama Ridwan Zulkarnain yang juga dosen hukum Universitas Lampung (Unila) dan juga ustadz Supratman sebagai narasumber. Dihadiri oleh Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar.

Kostiana: Ideologi di Dalam Pancasila Merupakan Nilai-nilai Penting


Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Kostiana SE.MH menggelar pembinaan ideologi Pancasila bersama masyarakat Labuhan Ratu, Kedaton, Kota Bandarlampung di Lapangan Futsal Srikandi. Sabtu (12/08/23).


Kostiana menyampaikan ditengah kemajuan teknologi informasi, banyak nilai-nilai ideologi Pancasila yang menjadi pandangan hidup masyarakat Indonesia mulai terkikis sedikit demi sedikit.



Untuk itu, seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung menjalankan fungsi dan tugasnya. Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila.


“Nilai-nilai ideologi yang terkandung di dalam Pancasila merupakan nilai-nilai penting yang lahir dari pandangan hidup masyarakat Indonesia,” ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Sabtu (12/08/23) seperti dilansir Kinni.id.


Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lampung juga berharap kegiatan ini dapat menanamkan kembali pemahaman terhadap nilai-nilai ideologi Pancasila untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat, dan juga dapat menanamkan kembali nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila untuk menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia,” harapnya.


Kegiatan yang dihadiri oleh dua narasumber, yakni AKP Basri Dina, SH.MH.

dan juga Siti Maryam sebagai narasumber.


Basri Dina menyatakan pentingnya menjaga keutuhan NKRI supaya dapat terciptanya keamanan dan kenyamanan terlebih menjelang pesta kontestasi pemilu 2024.


“Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, semoga masyarakat dapat tetap menciptakan keadaan yang aman dan nyaman ditengah perbedaan nantinya saat pesta demokrasi pemilu di mulai,” ungkapnya.

Anggota DPRD Lampung Mengaku Prihatin Ada Ploncoan di BKD


B
ANDARLAMPUNG- Dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum ASN atas terhadap enam ASN di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung terus menyita perhatian.

Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni mengaku prihatin melihat dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum ASN terhadap enam bawahanya.

“Saya mengecam dan prihatin melihat insiden ini, terlebih kekerasan ini diduga menyeret mana salah satu pejabat di BKD Lampung,” tegasnya, Jumat (11/8/23).

Politisi partai besutan Prabowo Subianto ini mendorong agar budaya istilah ‘Senior-Junior’ dihapus, agar tindakan kekerasan ini tidak terulang kembali.

“Istilah Senior dan Junior jangan sampai ada lagi, karena hal itu lah yang dapat memicu tindakan kekerasan,” kata dia.

Sehingga jalanya pemerintahan dapat bergerak secara maksimal tanpa memandang kelas senior-junior.

“Kalau tidak ada kelas senior junior maka tidak ada yang dipandang sebelah mata karena dia masih junior, nah saya mendukung dihapuskannya tradisi senior junior,” ungkapnya.

Kendati begitu, wanita akrab disapa bunda Elly ini berharap agar semua pihak dapat memetik pembelajaran dari insiden tersebut. Agar insiden dugaan kekerasan dilingkungan pemerintah tidak terulang kembali. (*)

Demokrat Lampung Sambut Baik Putusan MA Tolak PK Moeldoko


Bandar Lampung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Lampung, sambut baik putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak Permohonan gugatan Peninjauan Kembali (PK) Moeldoko, Kamis (10/8/2023).

“Alhamdulilah Allah mengabulkan doa kita semua. Ini kado terindah buat ulang tahun Ketum hari ini tanggal 10 Agustus,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung, Midi Iswanto.

Menurutnya, putusan MA yang telah menolak gugatan PK Moeldoko atas Partai Demokrat itu bertepatan ulang tahun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Selamat ulang tahun mas Ketum AHY semoga panjang umur, di mudahkan semua urusan, dan selalu diberikan keselamatan dunia dan akhirat,” ungkapnya seperti dilansir Kinni.id,

Diketahui, Pengajuan PK oleh Jenderal (Purn) Moeldoko atas sengketa kepengurusan Partai Demokrat secara resmi dimasukan pada Senin 15 Mei 2023. Tanggal distribusi Senin 17 Juli 2023. Asal pengadilan, PTUN Jakarta. Nomor surat pengantar W2.TUN1/1073/HK.06/V/2023. Nomor putusan PT : 35/B/2022/PT.TUN.JKT. Jenis Perkara TUN

Dalam PK itu, Moeldoko menggugat Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini berstatus sebagai ketua umum Partai Demokrat.

Permohonan PK Moeldoko itu pun bernomor 128 PK/TUN/2023.(*)

Komisi V DPRD Lampung bersama Disdikbud Lampung RDP Terkait PPPD


Bandar Lampung - Komisi V DPRD Provinsi Lampung bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung menggelar rapat dengar pendapat terkait PPPD 2023.

Rapat ini sebagai evaluasi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lantaran banyaknya kecurangan yang terjadi. Terutama pada jalur zonasi yang banyak ditemukan pindah KK atau ‘cangkok KK’.

Banyaknya kecurangan PPDB di jenjang SMA SMK memicu permintaan dari sejumlah anggota DPRD agar pihak sekolah mencoret nama-nama siswa yang terbukti cangkok KK. 

Terlebih pencoretan itu sudah dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat di bulan Juli lalu. Totalnya ada sebanyak 4.791 siswa di Jawa Barat yang dibatalkan masuk di sekolah negeri lantaran mengelabui domisili.
Lantas, apakah penghapusan nama-nama siswa yang terbukti palsukan domisili akan diterapkan meski proses belajar mengajar di sekolah sudah berjalan sekitar 2 pekan?

Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan mengatakan, pencoretan nama siswa yang terbukti curang memang menjadi masukan dari beberapa anggota dewan.

Namun Yanuar menyebut tindakan itu tidak bisa langsung diterapkan karena harus mempertimbangkan manfaat dan mudharatnya.

“Semua jadi pertimbangan. Karena kalau dicoret itu juga menyangkut nasib anak-anak kita. Kalau kita saklek dengan aturan bagaimana nasib mereka,” kata Yanuar seperti dilansir Rilis.id.

Menurutnya, Komisi V dan Disdikbud Lampung lebih fokus mencari solusi terbaik. Terutama untuk perbaikan sistem PPDB di tahun-tahun mendatang.

Namun Yanuar menyayangkan sikap Disdikbud Lampung yang selama ini tidak pernah melibatkan Komisi V dalam pembuatan juknis PPDB.

“Kita upayakan solusinya untukperbaikan ke depan. Juknis itu sebenarnya boleh dibahas bersama-sama supaya tidak ada masalah seperti ini. Tapi kan dinas pendidikan tak pernah membahas itu bersama kita, mereka bahasnya sendiri,” kata Yanuar.
Sementara Sekretaris Disdikbud Lampung, Tommy Efra Handarta belum mau berkomentar terkait wacara pemecatan siswa yang curangi PPDB.

“Ini kan kami diundang rapat, kita sebagai undangan. Kalau mau wawancara ke Komisi V saja,” kata Tommy.

Senada dengan Tommy, Kabid SMA Disdikbud Lampung Diona Katharina juga tak mau berkomentar saat diwawancarai awak media. (*)


Ahmad Iswan Sikapi PPDB


Bandar Lampung - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Iswan meminta kepala SMA SMK di Lampung untuk memecat siswa yang terbukti curang saat proses PPDB 2023.


Permintaan ini disampaikan dengan tegas oleh Ahmad Iswan saat hearing bersama puluhan kepala SMA SMK dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Ruang Rapat Komisi, Senin (7/8/2023).


Ahmad Iswan mengatakan Disdikbud dan para kepsek harus berani bertindak tegas atas adanya kecurangan yang terjadi. Kalau dibiarkan justru akan merusak tatanan dunia pendidikan di Lampung.


“Kecurangan itu tidak bisa ditoleransi, inikan untuk mengurus generasi masa depan, kalau kita nggak benar dosa sama-sama kita. Tanpa kita sadari ini (kecurangan PPDB) korupsi di dunia pendidikan lho,” tegas Ahmad Iswan saat rapat.


Menurutnya, kepsek harus berani memecat siswa yang terbukti curang dan menggantikan posisinya dengan siswa yang jadi korban kecurangan PPDB.


“Sekali lagi, kalau ada kekeliruan tetap harus dikeluarkan. Mau dia sudah masuk data siswa nggak ada urusan. Kalau tidak percuma saja, behenti saja jadi kepala sekolah,” tambahnya.


Iswan menyebut dari hasil pengecekan yang dilakukan DPRD, ada banyak indikasi kecurangan terutama dengan ‘cangkok KK’. Ia pun menyayangkan tidak adanya upaya pencegahan dari pihak sekolah saat melihat ada calon siswa yang menitip nama di KK orang lain.


Menurutnya kepala sekolah bisa mencoret nama-nama tersebut karena punya kewenangan untuk meluluskan atau tidak meluluskan sesuai dengan Peraturan Mendikbud.


“Inikan kewenangan ada di kepsek, ada kewenangan kok ngga bisa apa-apa? Kekuasaan itu melekat pada kita untuk kita berbuat amal soleh dan tugas kita di bidang pendidikan,” tegasnya.


Sementara Kepala SMA 2 Bandarlampung, Hendra Putra dalam hearing tersebut mengaku mengalami kesulitan untuk memecat siswa yang sudah lulus PPDB 2023.


Alasannya para siswa saat ini sudah menjalani proses belajar mengajar, sudah mendapatkan Nomor Induk Siswa (NIS) dan terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat.


“Terkait dengan anak yang sudah diterima di sekolah, semua sudah dapat NIS dan mereka itu sudah terdaftar dalam Dapodik. Jadi kalau mereka dikeluarkan justru akan muncul persoalan baru di tingkat pusat, karena akan ada perubahan data yang sangat signifikan di Dapodik,” kata Hendra Putra.


Sebelum proses PPDB, ia mengatakan kepsek sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memastikan apakah sekolah bisa menggugurkan siswa yang cangkok KK. Namun Disdukcapil menyatakan kepsek tidak boleh menggagalkan siswa karena KK itu adalah dokumen negara yang sah.


“Terus terang dari Disdukcapil menyatakan sekolah tidak diperkenanakan membatalkan keabsahan peserta dari kartu keluarga. Jadi kalau ditanya apakah punya kewenangan, dalam tanda kutip tidak ada kewenangan, karena kami sudah sepakat dengan aturan dari pihak dinas,” tambahnya.


Ia mengakui dalam juknis PPDB memang ada kelemahan, dan banyak juga keluhan dari masyarakat lantaran tidak masuk sekolah negeri. Namun kalau siswa yang saat ini sudah masuk dipecat lagi, menurutnya justru akan memicu masalah baru.


“Untuk PPDB kami tegak lurus dengan aturan dari Kementerian yang sudah kita terjemahkan dalam bentuk juknis. Kalau ada penyimpangan itu adalah hal yang tidak disengaja,” kata dia seperti dilansir Rilis.id.


“Memang banyak keluhan karena jumlah siswa yang mendaftar sangat banyak sementara kuotanya terbatas. Tapi kalau dicoret itu pasti menibulkan persoalan persoalan baru,” tutupnya.


Untuk diketahui, pembatalan siswa yang terbukti curang saat PPDB sudah dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat. Totalnya ada sebanyak 4.791 siswa di Jawa Barat yang dibatalkan masuk di sekolah negeri lantaran kedapatan mengelabui domisil atau tempat tinggal. (*)

Mingrum Gumay Ingatkan Bawaslu Agar Jaga Independensi


B
andar Lampung –  Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengungkapkan selamat atas dilantiknya jajaran kepengurusan Bawaslu Provinsi Lampung yang baru, semoga dapat menjaga amanah dan independensi dalam rangka menuju pesta demokrasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

”Saya secara kelembagaan DPRD Provinsi Lampung maupun pribadi mengucapkan terimakasih, saya menitipkan harus menjaga independensi dan integritas sebagai lembaga pengawas penyelenggara pemilu, prinsipnya itu pesta demokrasi, jadi harus memiliki kesan yang baik, mulai dari proses awal hingga nanti terpilihnya hasil dari pilihan rakyat itu sendiri," ujar MIngrum.

Mingrum juga menyampaikan terkait usulan yang disampaikan Bawaslu mengenai dukungan pembangunan gedung, dirinya akan meneruskan kepada komisi terkait agar ditindaklanjuti sebagaimana mekanisme dan prosedur yang ada.

”Kita tidak ragu dan tidak masalah uang negara ini habis untuk pembangunan yang orentasinya jelas dan asas manfaatnya dapat dirasakan, Bawaslu sebagai lembaga negara pengawas Pemilu harus memiliki hunian yang nyaman dan layak,ini akan berpengaruh terhadap semangat yang akan dibangun dalam penyelenggaran kontestasi pilkada itu sendiri," imbuhnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar menyebutkan terimakasih atas dukungan dan arahan yang diberikan Ketua DPRD Provinsi Lampung.

”Kita hari ini Alhamdulillah dhadiri oleh seluruh jajaran anggota Bawaslu, atas dukungan dan arahannya kami sampaikan terimakasih, kita terus berkomitmen menjadi pengawas pemilu yang independen dan menjaga integritas sesuai dengan fungsi bawaslu itu sendiri," tutupnya (lis/ndi)

Condrowati Kunjungi Way Kanan


Way Kanan – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati bersama Farah Nuriza Amalia calon anggota DPD RI menyerahkan bantuan untuk merehabilitasi tempat ibadah umat Hindu wilayah setempat di Balai Desa Mulyasari, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin, (7/8).

Farah mengatakan, kehadirannya di tengah umat Hindu merupakan bentuk dalam menjaga persaudaraan antar umat beragama dalam bingkai negara kesatuan.

“Sebagai orang yang hidup dalam bingkai NKRI, sudah semestinya kita menjaga kasih sayang kepada umat beragama untuk menjaga kesatuan,” tutur Farah Nuriza seperti dilansir Kinni.id

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati, mengapresiasi bentuk perhatian yang diberikan Farah Nuriza kepada umat beragama yang dalam hal ini yaitu umat Hindu.

Diketahui bentuk perhatian yang diberikan bukan hanya umat Hindu saja, namun saat Idul Adha, Wakil Ketua KNPI Provinsi Lampung Bidang Anak Jalanan dan Anak Terlantar, Farah Nuriza juga telah membagikan hewan kurban berupa sapi dan kambing untuk kelompok pengajian di sejumlah kabupaten, yakni Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Pringsewu, Mesuji, Lampung Selatan dan Bandar Lampung.

Kegiatan silaturahmi bersama umat Hindu ini dihadiri Ketua Parisadhe Kabupaten Way Kanan, Komang Terawan, Ketua WHDI Kabupaten Way Kanan, Nyoman Suarni, Lurah Mulya Sari, Tokoh Adat Kecamatan Negeri Katun Way Kanan. Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi pure dalem ped wilayah setempat.

Survei LSI di Lampung, Prabowo Unggul

 


Bandarlampung - Bila Pilpres diikuti oleh tiga capres (Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto) maka diperkirakan Pilpres akan berlangsung dua putaran. Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama kuat di putaran pertama, namun Prabowo menang di putaran kedua bila berhadapan dengan Ganjar, dengan selisih yang signifikan yakni 47,7% (Prabowo), dan 41,8% (Ganjar). 


Demikian temuan survei yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 19 - 26 Juni, 2023, di Provinsi Lampung. Bila pilpres dilaksanakan pada saat survei dilakukan, dua nama teratas, Prabowo dan Ganjar, sama kuat dalam berbagai simulasi. Dalam simulasi top of mind (pertanyaan spontan, elektabilitas Prabowo di angka 30,4%, sedangkan Ganjar di angka 30,6%. Dalam simulasi banyak nama semi terbuka, Prabowo memperoleh dukungan sebanyak 36%, sedangkan Ganjar 36,4%. 


 Keduanya juga sama kuat dalam simulasi Pilpres empat dan tiga nama. Bila yang bersaing adalah Prabowo, Ganjar, Anies, dan Puan Maharani, maka masing-masing mendapat dukungan 38,8% (Prabowo), 38,9% (Ganjar), 14,8% (Anies), dan 0,3% (Puan). Keadaan yang sama ditemukan bila pilpres diikuti tiga calon, dengan dukungan sebanyak 38,3% (Prabowo) dan 39,7% (Ganjar), sedangkan Anies di angka 14,9%. 


Selisih elektabilitas Prabowo dan Ganjar sangat tipis atau sama kuat sejak dari simulasi top of mind, banyak nama, hingga tiga nama. Survei yang dilaksanakan oleh LSI ini mengambil sampel sebanyak 810 responden di Dapil DPR RI Lampung I dan sebanyak 810 responden di Dapil DPR RI Lampung II. Sampel survei terdistribusi secara proporsional di seluruh wilayah dan representatif dari berbagai aspek demografi seperti gender, usia, agama, pendidikan, dan seterusnya.


Sample gabungan dari kedua dapil sebanyak 1620 responden, dan diperkirakan margin of error plus (MoE) minus 2,5%. Karena selisih antara Prabowo dan Ganjar kurang dari MoE, maka keduanya sama kuat. 


Dengan simulasi tersebut, maka diperkirakan, Prabowo dan Ganjar yang akan masuk putaran kedua pilpres. Temuan survei ini menunjukkan bahwa Prabowo diperkirakan memenangkan kompetisi putaran kedua karena selisih dukungan suara antara keduanya lebih dari dua kali MoE (47,7% vs 41,8%), Prabowo lebih tinggi 5,9% dari Ganjar. 


Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, Prabowo unggul signifikan di putaran kedua dalam survei ini karena sebagian besar pemilih Anies cenderung berpindah ke Prabowo di putaran kedua. "Kebanyakan pemilih Anies, adalah pendukung Prabowo di Pilpres 2019, sehingga sangat besar kemungkinan mereka lebih mendukung Prabowo di putaran kedua", kata Djayadi. (Hel)

Hadiri Kumham Goes to Campus, Mingrum Gumay: Sosialisasi ini penting


Bandar Lampung - Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menghadiri  kegiatan Kumham Goes to Campus 2023 yang dilaksanakan di gedung D Fakultas Hukum Unila. Kamis (03/08)

Mingrum memberikan apresiasi kepada kementerian hukum dan ham (kemenkumham) sebagai penyelenggara kegiatan tersebut sehingga pemahaman mengenai KUHP serta perubahan RUU paten dan desain industri ke masyarakat melalui kaum intelektual dapat dipahami secara menyeluruh.

”Sosialisasi ini penting, karena kita butuh persamaan pandangan dalam menyikapi produk hukum yang berkaitan langsung dengan masyarakat, diharapkan melalui civitas akademika yang hadir dapat menjadi fasilitator kepada masyarakat mengenai hal tersebut,” ujar Mingrum.

Mingrum yang juga memiliki latar belakang lawyer ini menyebutkan KUHP yang telah disahkan ole pemerintah mengatur badan hukum atau korporasi sebagai pihak yang bertanggung jawab dan dapat dipidana. penjatuhan pidana pokok,pidana tambahan dan tindakan dikenakan kepada korporasi dan orang-orang yang terlibat. mulai dari struktur sebagai fungsional,pemberi perintah, pemegang kendali hingga pemilik manfaat.

”Tadi saya sangat menyimak sosialisasi dan diskusi yang digelar, perbedaan yang mendasar KUHP baru dan KUHP kolonial adalah pengedepanan restorative justice yaitu dimana hukuman yang akan diberikan bagi setiap tindak pidana akan bertitik berat pada pemulihan keadilan bukan semata pada penghukuman,” tutupnya.

Alumni Fakultas Hukum Unila ini juga menyimak diskusi yang digelar,terlihat Mingrum Gumay melakukan catatan saat kegiatan berlangsung, ia menyebut belajar itu tidak ada habisnya dan tidak mengenal jabatan apa yang sedang diemban.

”Ya tadi saya mencatat point per point, namanya belajar ya tidak boleh berhenti selama masih hidup, Pak Jokowi dan jajaran Menterinya juga tidak lepas dari buku dan pena,ini artinya kita harus selalu mengupgrade pengetahuan yang ada, jangan kudet ya kalo kata anak-anak sekarang," tutup Mingrum.

Kegiatan tersebut dihadiri, Wakil Menteri Hukum dan Ham Prof.DR. Edward O.S Hiariej,SH., M.Hum, Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Indonesia Dr. Surastini, SH., MH, dan sejumlah pejabat dari Kemenkumham.

Politisi Gerindra Terima Audensi MKreasi


Bandar Lampung – Suasana hangat tercipta saat MKreasi beraudiensi bersama Ketua Partai Gerindra Lampung yang juga Anggota DPRD Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.


Partai besutan Prabowo Subianto ini menerima dengan hangat dan menyatakan siap untuk berkolaborasi bersama MKreasi dengan program yang ada.


“Gerindra siap mendukung dan berkolaborasi dengan program-program yang ada di MKreasi,” ungkap Iyay sapan akrabnya di kantor DPD Gerindra Lampung, Senin (01/08/23).


Mirza menilai MKreasi dapat menjadi penyalur atau wadah dari pemikiran-pemikiran kreativitas anggotanya, dan kolaborasi ini dapat merealisasikannya dengan dukungan semua pihak.


“Semoga program yang ada di MKreasi ini dapat menyentuh segmen masyarakat lebih luas, sehingga peradaannya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung.


Selanjutnya, Ketua MKreasi Elka Marabela menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Ketua DPD Gerindra Lampung.


“Pertemuan ini menjadi semangat baru MKreasi dengan adanya dukungan kolaborasi yang diberikan Ketua DPD Gerindra Lampung,” tutupnya. (Sept)

Aprilliati Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Kemiling


Bandar Lampung -  Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDP) dari Dapil Kota Bandar Lampung, Aprilliati mengelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila. Selasa (1/8/2023).


Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila digelar di Kelurahan Pinang Jaya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini di hadiri oleh dua Narasumber yaitu dra. Ana Fitri dan Tahura Malagano S.H., M.H. , Babinsa dan Babinkamtibmas, Lurah Pinang Jaya, tokoh - tokoh, serta waraga setempat.


Kegiatan ini merupakan pelaksanaan program kerja Anggota DPRD Provinsi Lampung sebagai implementasi dari kerjasama MOU dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.


"Survei yang ada dimana komunitas Pancasila muda menyatakan 19,5% pemuda menyatakan Pancasila penting tidak penting, dan 19,5% pemuda menyatakan tidak perlu lagi. Bahkan survei terkahir pada tahun 2023, 83% anak SMA menyatakan Pancasila Perlu diganti" papar Apriliati saat diwawancarai.


Dalam keterangan yang di paparkan, Apriliati memprihatinkan keadaan tersebut dan dengan koordinasi dan sinergitas bersama Babinsa dan lain sebagainya dapan memfasilitasi kegiatan ini agar kembali mengingat warga bahwa ancaman kita didepan mata. 


Penulis : Hidayah