Aprilliati Gelar Sosialisasi Perda Bantuan Hukum


Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati menggelar sosialisasi peraturan daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin.

Aprilliati menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang perda yang memberikan bantuan hukum.

“Sosialisasi ini sebagai jembatan untuk kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa DPRD Lampung memiliki perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin,” ujarnya, Senin (31/07/23).

Aprilliati juga menjelaskan yang dimaksud miskin itu bukan hanya miskin harta tapi miskin ilmu, miskin pengetahuan dan lainnya. Oleh sebab itu, perda yang menjadi inisiasi dari Aprilliati saat menjadi anggota komisi I DPRD provinsi Lampung sebagai bentuk untuk terciptanya masyarakat yang sadar hukum.

“Perda ini dibuat untuk menciptakan masyarakat yang sadar hukum, melek hukum, dan taat hukum sehingga pemahaman itu penting untuk kita berikan kepada masyarakat,“ tambahnya seperti dilansir Kinni.id.

Bersama masyarakat Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB), Kota Bandarlampung, dihadiri oleh Ketua Lingkungan, juga dihadiri narasumber Alian Setiadi, SH (Advokat), dan Tahura Malagano (dosen Fakultas Hukum UMITRA yang juga Advokat).

Selanjutnya, Alian Setiadi, SH menyampaikan ada banyak Organisasi Bantuan Hukum yang terserbar di Provinsi Lampung untuk dapat memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin.

“Sampai saat ini sudah ada 22 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang tersebar di Provinsi Lampung yang siap untuk memberikan bantuan hukum secara gratis terhadap masyarakat miskin dalam mendampingi proses hukumnya,” tegas Alian. (Kn)

Sosperda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin, DPRD Libatkan Banyak Pihak


Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati menggelar sosialisasi peraturan daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin, Senin (31/07/23). 


Kegiatan ini dihadiri masyarakat Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB), Kota Bandarlampung, dihadiri oleh Ketua Lingkungan, juga dihadiri narasumber Alian Setiadi, SH (Advokat), dan Tahura Malagano (dosen Fakultas Hukum UMITRA yang juga Advokat).

Pengacara Alian Setiadi, menyampaikan ada banyak Organisasi Bantuan Hukum yang terserbar di Provinsi Lampung untuk dapat memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin.


“Sampai saat ini sudah ada 22 Organisasi Bantuan Hukum (OBH) yang tersebar di Provinsi Lampung yang siap untuk memberikan bantuan hukum secara gratis terhadap masyarakat miskin dalam mendampingi proses hukumnya,” tegas Alian. 


Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang perda yang memberikan bantuan hukum.


“Sosialisasi ini sebagai jembatan untuk kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa DPRD Lampung memiliki perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin,” ujarnya.


Aprilliati juga menjelaskan yang dimaksud miskin itu bukan hanya miskin harta tapi miskin ilmu, miskin pengetahuan dan lainnya. Oleh sebab itu, perda yang menjadi inisiasi dari Aprilliati saat menjadi anggota komisi I DPRD provinsi Lampung sebagai bentuk untuk terciptanya masyarakat yang sadar hukum.


“Perda ini dibuat untuk menciptakan masyarakat yang sadar hukum, melek hukum, dan taat hukum sehingga pemahaman itu penting untuk kita berikan kepada masyarakat,“ tambahnya seperti dilansir Kinni.id.



Aprilliati Gemakan Pancasila di Kalangan Remaja


Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati  menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama masyarakat Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandarlampung.

“Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Lampung, mengingat kondisi kekinian yang mengkhawatirkan terhadap generasi penerus bangsa yang dimana saat ini mulai terkikisnya nilai-nilai pancasila. Dengan adanya sikap anarkis yang dilakukan oleh remaja geng motor,” ungkap Legislator PDI Perjuangan Lampung, Sabtu (29/07/23).

Anggota komisi V DPRD Lampung juga menyampaikan kegiatan sosialisasi ideologi pancasila ini dapat terus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kemerosotan nilai-nilainya tidak terjadi.

“Nilai-nilai pancasila ini dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu kami dari lembaga DPRD Provinsi Lampung , tak henti-hentinya melakukan sosialisasi supaya penerapan ideologi pancasila dapat terus tertanam di anak bangsa,” tambahny seperti dilansir Kinni.id.

Aprilliati juga menyampaikan terlebih kita telah memperingati kebangkitan pancasila dan akan memperingati kemerdekaan Indonesia untuk itu dirinya berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi muda yang memperjuangkan nilai-nilai ideologi.(red)

Sosialisasi Ideologi Pancasila DPRD Lampung, Begini Kata Warga


Bandar Lampung -, Raki salah satu pemuda yang mengaku mendapat ilmu dari kegiatan Sosialisasi Ideologi Pancasila, yang dihadiri anggota DPRD Lampung, Aprilliati, Sabtu (29/7) 


“Sosialisasi ini membangkitkan kembali semangat kami (generasi muda penerus bangsa) untuk dapat memahami dan menjadikan ideologi pancasila sebagai pandangan hidup. Supaya terjaganya nilai-nilai pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI,” tegasnya. 


“Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Lampung, mengingat kondisi kekinian yang mengkhawatirkan terhadap generasi penerus bangsa yang dimana saat ini mulai terkikisnya nilai-nilai pancasila. Dengan adanya sikap anarkis yang dilakukan oleh remaja geng motor,” ungkap Anggota DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati. 


Anggota komisi V DPRD Lampung juga menyampaikan kegiatan sosialisasi ideologi pancasila ini dapat terus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kemerosotan nilai-nilainya tidak terjadi.


“Nilai-nilai pancasila ini dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu kami dari lembaga DPRD Provinsi Lampung , tak henti-hentinya melakukan sosialisasi supaya penerapan ideologi pancasila dapat terus tertanam di anak bangsa,” tambahny seperti dilansir Kinni.id.


Aprilliati juga menyampaikan terlebih kita telah memperingati kebangkitan pancasila dan akan memperingati kemerdekaan Indonesia untuk itu dirinya berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi muda yang memperjuangkan nilai-nilai ideologi.(red) 






Lesty Apresiasi Hiswana Migas Pertamina Ambil Langkah Antisipasi Kelangkaan Gas


Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami mengapresiasi ke Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana migas) Pertamina, atas antisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Lampung.

“Bahkan pekan lalu, (jumat, 28/7) pihak pertamina patra niaga sudah melakukan audensi dengan Pemerintah Provinsi Lampung, untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogramnya. Walaupun hari minggu SPBE tutup, tetapi mereka berhasil mendistribusikan 140.560 tabung gas elpiji 3 kilogram,” ungkap Lesty, di Bandarlampung, Senin, (31/7/23).

Dirinya menjelaskan, antisipasi ini dilakukan sebagai langkah cepat pertamina agar tidak terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di masyarakat.

Langkah ini juga dilakukan bersama dengan pemerintah provinsi lampung, untuk menyikapi kondisi ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Lampung.

“Masyarakat jangan panik, karena ketersediaan gas elpiji di Provinsi Lampung tetap aman dan stabil,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Lampung seperti dilansir Kinni.id.
Ia mengatakan walaupun kegiatan SPBE pada hari minggu tutup, sesuai instruksi dari pemerintah pusat dimana 140.560 tabung gas elpiji 3 kilogram langsung di distribusikan ke 15 Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

“Jadi harapannya ketersediaan stok aman, lalu kegiatan ekonomi khususnya perekonomian di Lampung terkait dengan inflansi ekonomi juga aman ya. pokoknya semua hulu dan hilir saling berkesinambungan lah intinya,” jelas politisi fraksi PDI-P ini.

Pertamina juga melakukan kordinasi dengan komisi II DPRD Lampung, untuk koordinasi dan dukungan, mengantisipasi kelangkaan ini kita langsung bertindak dan dijalankan, agar tidak ada kelangkaan gas elpiji di provinsi lampung.

“Saya sangat mengapresiasi kepada teman-teman pertamina, khusunya hiswana migas di provinsi lampung dalam pemenuhan kebutuhan gas elpiji dipangkalan dan di masyarakat,”tegasnya.

“Intinya masyarakat Lampung tidak perlu panik, ketersediaan stok gas Elpiji 3 kg Dilampung insya Allah aman,” kata Anak Sulung Mukhlias Basri mantan Bupati Lambar. (Red)

Anggota DPRD Lampung Raih Penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak


Bandarlampung - Dalam rangka hari anak nasional tahun 2023, Komisi Nasional Perlindungan Anak memberikan penghargaan ke sejumlah tokoh yang ada di Provinsi Lampung, melalui Komnas Perlindungan Anak Bandar Lampung.


Beberapa kategori diantaranya kategori kepala daerah peduli anak diberikan kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, kemudian kategori legislator Peduli Hak Anak diberikan kepada Taufik basari dan untuk legislator berdedikasi dan peduli terhadap anak diberikan kepada Deni Ribowo yang merupakan anggota DPRD Provinsi Lampung dan juga sekretaris Fraksi Demokrat.


Piagam penghargaan Komnas perlindungan anak tersebut diberikan kepada Deni Ribowo atas dedikasi dan kepeduliannya terhadap perlindungan anak yang ada di provinsi Lampung. Penghargaan tersebut ditandatangani langsung oleh Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak.


Deni Ribowo dianggap kerap melakukan perlindungan anak yang ada di provinsi Lampung, dari kasus penculikan yang berkedok sebambangan, kasus kekerasan seksual di beberapa daerah kabupaten yang ada di Lampung, menyelamatkan anak dengan melakukan evakuasi berobat disejumlah rumah sakit yang ada di kota Bandar Lampung Dan kerap berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang ada di provinsi Lampung ketika terjadi kekerasan seksual terhadap anak.


“Sebenarnya masih banyak yang pantas menerima penghargaan seperti ini dan tentu saya berterimakasih kepada Komnas perlindungan anak yang sudah memberikan apresiasi terhadap kinerja saya. Padahal kegiatan yang saya lakukan selama ini memang sudah tugas saya sebagai warga negara yang menurut undang undang harus melindungi hak-hak anak yang ada di provinsi Lampung,” ujar Deni, Kamis (27/7).


Deni RIbowo menegaskan masih banyak kekerasan-kekerasan terhadap anak yang tidak berani melapor di sejumlah daerah di Provinsi Lampung. “Ini cukup miris karena mereka juga tidak sanggup untuk melapor karena di bawah tekanan pihak-pihak,” ujar sekretaris Fraksi Demokrat Lampung ini.


Kasus terhadap anak ini cukup banyak, bukan saja kekerasan terhadap anak juga ada beberapa anak yang justru bermasalah dengan hukum. “Hal ini yang harusnya menjadi perhatian bagi kita semua sebagai orang tua untuk dapat bisa menjaga perilaku anaknya dengan cara mendidik bukan saja sekolah tapi akhlaknya juga kita lakukan pembinaan yang insha allah anak-anak kita yang ada di provinsi Lampung dapat menjadi anak yang membanggakan keluarga dan bangsa kita,” jelas Deni.


Veri Agusli HTB Ikut Serta Meriahkan HUT Kampung Cempaka Dalem ke-14 Tahun


Tulang Bawang – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kampung Cempaka Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, anggota DPRD Provinsi Lampung Komisi V, Veri Agusli HTB, SE, dari fraksi Gerindra turut serta memeriahkan acara tersebut.

Disampaikan, Veri Agusli, kedatangannya di Kampung Cempaka Dalem, selain ikut memeriahkan HUT Kampung juga silaturahmi dengan para warga yang merupakan salah satu dapil pemilihannya, Kamis (27/7/2023).

“Dirgahayu Kampung Cempaka Dalem yang ke 14 tahun, semoga berjaya dan sukses selalu,” ucap Veri Agusli, saat menyaksikan aktraksi kuda lumping yang didampingi Kakam Karnel.A. SE.

Veri menambahkan, selama menjabat anggota DPRD Provinsi Lampung, sedikit banyak telah memberikan manfaat bagi warga dengan membagikan bantuan 5 ribu bibit buah-buahan dan tujuh titik sumur bor yang terbagi di tiga Kabupaten dari komisi 2.

“Semoga dengan adanya bantuan yang disalurkan ke masyarakat bisa memberikan dampak manfaat untuk warga sekitar,” terangnya seperti dilansir Kinni.id. (Dn)

DRB Minta Pelaku Dihukum Kebiri Pelaku Dugaan Ayah Cabuli Anak Sendiri


Bandar Lampung – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Deni Ribowo mengapresiasi Polres way Kanan atas penangkapan Pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri.


“Saya mengapresiasi Polres Way Kanan yang telah melakukan penangkapan terhadap pelaku pemerkosaan atau pemaksaan tindak kekerasan seksual terhadap anak kandungnya sendiri yang menyebabkan korban hingga hamil,”kata Deni kepada awak media, Rabu (26/07/23).


Menurutnya, Kondisi ini tentu sangat mencoreng ketentraman masyarakat dan di luar akal sehat kebiadapan pelaku ini sepantasnya diberikan hukuman setinggi tingginya bahkan hukuman kebiri. Walaupun sampai dengan hari ini pihak Idi belum ada melakukan eksekusi terhadap hukuman kebiri namun sebaiknya hukuman kebiri diterapkan kepada pelaku ini agar tidak menginspirasi masyarakat lain untuk melakukan hal yang serupa.


“DPRD provinsi Lampung meminta kepada polres waykanan Untuk menerapkan pasal pasal Ber berlapis kepada tersangka ini agar menjadi efek jera. Seharusnya tersangka ini bisa melindungi mendidik dan membina anaknya sampai lepas tanggung jawab namun anak tersebut meski masih usia dini duduk di sekolah menengah tapi dulu dah paksa dan di Intimidasi sehingga ini di luar free kemanusiaan dan untuk itu baik Polres kejaksaan dan hakim sudah layak nya untuk memberikan hukuman berat kepada pelaku ini,” tutupnya seperti dilansir Kinni.id, 


Diberitakan sebelumnya, Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Satreskrim Polres Way Kanan mengamankan pelaku yang diduga melakukan persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak dibawah umur di Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan. Kamis (20/07/2023).


Tersangka inisial R (41) berdomisili di Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.


Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kasat Reskrim AKP Andre Try Putra menjelaskan kronologis kejadian persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur terjadi pertama kali pada tahun 2021 lalu saat korban an.Bunga (bukan nama sebenarnya) usia 16 tahun, masih duduk dikelas 10 SMA sekitar pukul 07.00 WIB di kamar rumah korban di Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan. 

Anggota DPRD Lampung Edukasi Perda Pembangunan Ketahanan Keluarga di Ambarawa


Pringsewu - Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni edukasi puluhan warga Desa Kresno Mulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, tentang Perda Pembangunan Ketahanan Keluarga, Minggu (23/7).


Politisi senior ini menjelaskan, keluarga berperan penting dalam pembentukan kepribadian anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.


Pembangunan daerah mencakup semua dimensi aspek kehidupan termasuk pembangunan keluarga sebagai unit sosial terkecil masyarakat yang harus dibina dan dikembangkan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai cita-cita luhur dan jati diri bangsa Indonesia.


“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik material, sosial dan mental spiritual secara seimbang agar dapat menjalankan fungsi keluarga secara optimal menuju keluarga sejahtera lahir serta batin,” lanjutnya.


Dengan adanya sosialisasi ini, Elly berharap dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memperkuat pondasi pembangunan ketahanan keluarga pasca pandemi covid-19 yang pasti mempengaruhi perekonomian dalam keluarga.


Yati warga sekitar, menilai dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada mereka yang tidak mengerti tentang perlindungan yang diberikan oleh pemerintah.


“Dengan adanya sosialisasi ini tentu kita semua dapat mengerti, dan memahami perlindungan yang diberikan oleh pemerintah melalui perda atau peraturan daerah. Seperti perda tentang pembangunan ketahanan keluarga ini,” tutupnya. 






Anggota DPRD Lampung Ajak Orang Tua Awasi Pergaulan Anak


Bandarlampung : Peran orang-orang terdekat seperti keluarga dan lingkungan merupakan kunci utama dalam membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, saat ini peredaran narkoba sudah sangat canggih merambah ke semua kalangan, termasuk perempuan maupun anak-anak.


Hal ini disampaikan anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya bersama WHDI Kabupaten Mesuji di Desa Gedung Rama, Tanjung Raya, Mesuji (24/7).


Dalam acara yang dihadiri puluhan warga tersebut, Budhi Condrowati mengajak masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di Provinsi Lampung, khususnya Mesuji.


“Melalui sosialisasi ini, saya berharap masyarakat bisa lebih paham dan mengerti maksud dan tujuan Perda dibuat. Sehingga, bisa menjadi garda terdepan dalam memberantas peredaran narkoba di Provinsi Lampung, khususnya Mesuji,” harap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini.



Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji, edukasi dan pemahaman tentang kewaspadaan terhadap bahaya dan pemberantasan peredaran narkotika, utamanya adalah peran serta masyarakat.


Menurutnya juga, peredaran narkoba bukan hanya merambah ke orang tua, melainkan para pelajar juga. Untuk itu, ia mengimbau kepada para orang tua untuk menjaga dan memantau pergaulan anaknya.


“Mari jaga pergaulan anak kita dari bahaya peredaran gelap narkoba. Say no to drug untuk generasi penerus bangsa kita,” tegasnya.

Ketut Dewi Nadi Imbau Pemuda Lampung Tengah Jadi Garda Terdepan Lawan Narkoba


Lampung Tengah ): Anggota DPRD Provinsi Lampung Ni Ketut Dewi Nadi menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya di Balai Banjar Dusun 2, Kampung Wirata Agung, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah (23/7).


Dalam acara yang dihadiri seratus warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh adat, Kepala Kampung Wirata Agung, Ketua Karang Taruna dan masyarakat setempat, Dewi Nadi yang merupakan anggota komisi I DPRD Provinsi Lampung ini mengajak masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di Provinsi Lampung, khususnya Lampung Tengah.


“Melalui sosialisasi ini, saya berharap masyarakat bisa lebih paham dan mengerti maksud dan tujuan Perda dibuat. Sehingga, bisa menjadi garda terdepan dalam memberantas peredaran narkoba di Provinsi Lampung, khususnya Lampung Tengah,” harap Dewi Nadi.


Menurut Dewi Nadi, edukasi dan pemahaman tentang kewaspadaan terhadap bahaya dan pemberantasan peredaran narkotika, utamanya adalah peran serta masyarakat.


“Maka, saya mengimbau kepada masyarakat khususnya para pemuda untuk menjaga pergaulan, jangan sampai kita sebagai generasi bangsa terjerumus ke dalam peredaran gelap narkoba,” tegasnya.


Diketahui, Sosialisasi perda tersebut digelar dengan menghadirkan dua narasumber yakni Anggota DPR RI I Komang Koheri, SE dan Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah Wayan Eka Mahendra.

Anggota DPRD Lampung Ingatkan Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

 


Bandarlampung - Peran orang-orang terdekat kita seperti keluarga dan lingkungan merupakan kunci utama dalam membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, saat ini peredaran sudah sangat canggih merambah ke semua kalangan, termasuk perempuan maupun anak-anak.


Hal ini disampaikan anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung Budiman AS saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya di Langkapura, Sabtu (22/7).


Dalam acara yang dihadiri seratus warga setempat tersebut, Budiman mengajak masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di Provinsi Lampung, khususnya Bandarlampung.


“Melalui sosialisasi ini, saya berharap masyarakat bisa lebih paham dan mengerti maksud dan tujuan Perda dibuat. Sehingga, bisa menjadi garda terdepan dalam memberantas peredaran narkoba di Provinsi Lampung, khususnya Bandarlampung,” harap Ketua DPC Demokrat Bandarlampung ini.



Menurutnya, edukasi dan pemahaman tentang kewaspadaan terhadap bahaya dan pemberantasan peredaran narkotika, utamanya adalah peran serta masyarakat.


“Peredaran narkoba saat ini sangat canggih, salah satu bisa melalui gadget, ini yang harus diwaspadai para orang tua. Awasi pergaulan anaknya,” tegasnya.

Anggota DPRD Lampung Ajak Masyarakat Perangi Narkoba


Bandarlampung (): Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Perda Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya di Kota Karang, Teluk Betung Barat, Bandarlampung, Sabtu (22/7).


Kegiatan ini dihadiri puluhan setempat, Bhabinsa maupun Bhabinkamtibmas. Dalam sambutannya, Kostiana yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini mengajak masyarakat Kota Karang untuk menjadi garda terdepan dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandarlampung.



Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung ini menjelaskan bahwa pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba untuk para generasi muda dimulai dari pengetahuan tentang bahaya narkoba. Menurut Kostiana, sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba di kalangan remaja agar sebagai generasi dapat terhindar bahaya narkoba.



“Kita tahu bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan,” ujarnya.


Generasi muda, menurutnya adalah calon pemimpin bangsa ke depan, jika mereka terbebas dari Narkoba maka mereka akan menjadi pemimpin bangsa yang baik.


“Untuk mewujudkan itu, pembekalan ke Milenial perlu dilakukan karena di semua lini sekarang ini sudah dimasuki narkoba. Mari kita rapatkan barisan bersatu padu untuk menyatakan perang terhadap narkoba,”




Di Telukbetung, BNN dan DPRD Lampung Sosialisasi Bahaya Narkoba


Bandar Lampung – Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung Edy Marjoni, menjadi narasumber sosialisasi peraturan daerah nomor 1 tahun 2019 tentang fasilitas pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya bersama masyarakat Kota Karang, Teluk Betung Barat, Bandarlampung.

Ia meminta masyarakat untuk tidak takut melakukan rehabilitasi.

“Karena dalam UUD 35 tahun 2009 dijamin untuk tidak diangkat pidananya bagi masyarakat yang melaporkan diri, selagi dia bukan bandar, bukan pengendar, bukan kurir, tidak masuk dalam DPO APH. Jangan takut untuk dilakukan rehabilitasi,” ungkapnya.

Edy juga mengatakan ada tiga jaminan oleh Badan Narkotika Nasional untuk masyarakat yang melakukan rehabilitasi.

“Pertama gratis, dua dijamin tidak akan diangkat pidana narkotikanya, tiga identitasnya akan dirahasiakan,” tambahnya.

“Jangan takut rehabilitasi, salam sehat dan bahagia tanpa narkoba,” pesan Edy.

DPRD Provinsi Lampung, Kostiana mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memberantas peredaran narkotika yang ada di Provinsi Lampung khususnya Bandarlampung.

“Kita mulai dari lingkup keluarga untuk menjaga putera-puteri kita dari bahaya narkoba. Dengan mengawasi pergaulannya,” ungkap Kostiana, Sabtu (22/07/23).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung ini berharap masyarakat dapat menjaga keluarganya dari pengaruh Narkoba dan zat adiktif lainnya.

“Semoga dengan sosialisasi yang kita lakukan dapat mengedukasi kepada masyarakat dalam menjaga keluarga dari pengaruh narkoba dan zat adiktif lainnya,” tambah Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung seperti dilansir Kinni.id. (Kn)

Kostiana Gandeng BNN Lampung Sosialisasi Perda Pencegahan Narkoba


Bandar Lampung – Dalam agenda rutin yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Lampung, Kostiana SE.,MH menggelar sosialisasi peraturan daerah nomor 1 tahun 2019 tentang fasilitas pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya bersama masyarakat Kota Karang, Teluk Betung Barat, Bandarlampung.


Kostiana mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memberantas peredaran narkotika yang ada di Provinsi Lampung khususnya Bandarlampung.



“Kita mulai dari lingkup keluarga untuk menjaga putera-puteri kita dari bahaya narkoba. Dengan mengawasi pergaulannya,” ungkap Kostiana, Sabtu (22/07/23).


Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung ini berharap masyarakat dapat menjaga keluarganya dari pengaruh Narkoba dan zat adiktif lainnya.


“Semoga dengan sosialisasi yang kita lakukan dapat mengedukasi kepada masyarakat dalam menjaga keluarga dari pengaruh narkoba dan zat adiktif lainnya,” tambah Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung seperti dilansir Kinni.id.



Sementara itu, Edy Marjoni, S.AP Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung yang menjadi narasumber meminta masyarakat untuk tidak takut melakukan rehabilitasi.


“Karena dalam UUD 35 tahun 2009 dijamin untuk tidak diangkat pidananya bagi masyarakat yang melaporkan diri, selagi dia bukan bandar, bukan pengendar, bukan kurir, tidak masuk dalam DPO APH. Jangan takut untuk dilakukan rehabilitasi,” ungkapnya.


Edy juga mengatakan ada tiga jaminan oleh Badan Narkotika Nasional untuk masyarakat yang melakukan rehabilitasi.


“Pertama gratis, dua dijamin tidak akan diangkat pidana narkotikanya, tiga identitasnya akan dirahasiakan,” tambahnya.


“Jangan takut rehabilitasi, salam sehat dan bahagia tanpa narkoba,” pesan Edy. (Kn)



Kunker ke Banten dan Jabar, Ketua DPRD: Untuk Perbaikan Lampung


Lampung – Ketua DPRD Lampung melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama Komisi II DPRD Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Provinsi Banten dan Jawa Barat pada tanggal 10 Juli 2023 – 14 Juli 2023.


Ketua DPRD Provinsi Lampung,Mingrum Gumay SH., MH menyebutkan bahwa kunjungan kerja ini difokuskan terhadap sektor Pariwisata, Industri,Perikanan dan yang masih ada keterkaitannya dengan Provinsi Lampung.


”Kita lakukan diskusi dan sharing informasi kepada daerah-daerah yang kita nilai cukup untuk dapat dilakukan ATM (Amati,Tiru,Modifikasi) tapi terlepas dilihat dari kesesuaian yang ada di Lampung ya," ujar Mingrum. 


ia juga menjelaskan bahwa perlu adanya kolaborasi lintas daerah dengan tujuan melakukan pengamatan yang ditindaklanjuti dengan kajian kajian ilmiah untuk dapat menghasilkan output dari kegiatan ini.


”Kita ingin melakukan perbaikan secara masif untuk Provinsi Lampung, saya juga menyampaikan kepada anggota DPRD Lampung untuk lakukan Input dan Output setelah dari kegiatan Kunker ini selesai," tutup Mingrum. 



Waka DPRD Lampung Salurkan Bantuan Alsintan dan Ratusan Paket Sembako dari Sekjen Gerindra


Pringsewu -  Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni menyalurkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dan ratusan paket sembako dari Sekertaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Jaya, Desa Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Senin (10/7/23).


"Alhamdulillah, Gapoktan Karya Jaya berterima kasih kepada Bapak Ahmad Muzani yang telah memberikan bantuan berupa Alsintan Traktor," ujar wanita akrab disapa Bunda Elly.


Elly menilai, pemberian bantuan Alsintan itu sebagai bentuk implementasi amanat Ketua Umum Prabowo Subianto agar kadernya terus berbuat dan membantu rakyat.


"Bapak Ahmad Muzani dan Prabowo Subianto selalu berpesan kepada kami (Kader Partai Gerindra) untuk selalu membantu masyarakat, apa yang sedang dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.


Terlebih, sebagai tokoh politik nasional. Seluruh masyarakat Desa Kresnomulyo telah mengenal sosok Prabowo Subianto.


"Tentunya masyarakat Desa Kresno Mulyo mengenal bapak Prabowo Subianto, karena beliau merupakan sosok tokoh nasional," tegasnya.


Diharap, masyarakat dan Gapoktan yang berada di Desa Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu dapat merasakan, sosok kehadiran Prabowo Subianto melalui bantuan Alsintan tersebut.


"Semoga masyarakat Kresnomulyo marasakan kehadiran bapak Prabowo Subianto dan Bapak Ahmad Muzani melalui bantuan yang telah diberikan," pungkasnya. (*)

Ketua DPRD Lampung Sosialisasi PIP di Seputih Agung


Lampung Tengah – Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila (PIP) yang di ikuti sejumlah pelajar dari SMA N 1 Seputih Agung, SMK N 1 Seputih Agung dan SMK Muhammadiyah Terbanggi Besar di Aula SMA N 1  Seputih Agung,Lampung Tengah. Sabtu (08/07). 


Dalam pemaparannya, Mingrum menyebutkan bahwa pentingnya pembekalan serta penebalan Ideologi Pancasila di era disrupsi teknologi ini sebagai salah satu cara menekan konfliksitas yang terjadi ditengah masyarakat.


“Kita mulai dari generasi muda yakni pelajar, yang diharapkan setelah dari kegiatan ini dapat menjadi pelopor penegak pancasila baik di lingkungan keluarga maupun masyarakatnya," ujar Mingrum. 


Mingrum juga berpesan bahwa tindakan yang menimbulkan kerugian bahkan berpotensi terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan pelajar seharusnya tidak terjadi apabila memahami dan meneladani nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri.


“Butir pertama adalah ketuhanan yang maha esa, apabila kita gunakan penerapan pada butir pertama pancasila itu maka kita tidak akan melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat luas, karena disetiap agama apapun mengajarkan tentang perdamaian,toleransi dan saling menghargai satu sama lain," lanjutnya. 


Terakhir ia mengatakan pelajar bagian dari generasi intelektual yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan dan melanjutkan cita-cita bangsa indonesia.


“Melihat sejarah bangsa, begitu berperan aktifnya pelajar dalam memperjuangkan kemerdekaan, kemudian bung karno juga menyebutkan yang intinya pemuda memiliki kekuatan penuh dalam menentukan arah dan nasib bangsa kedepan, kekuatan tidak untuk digunakan dalam konteks melanggar konstitusi yang ada, tapi digunakan untuk berkompetisi dalam bentuk karya dan gagasan terbaik untuk negeri ini," tutup Mingrum. (*) 


Anggota DPRD Lampung Ikut Bersihkan Sampah Di Pesisir Laut Sukaraja


Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami bersama dengan pemerintah, masyarakat, mahasiswa, TNI, Polri ikut membersihkan Pantai Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandarlampung dari tumpukan sampah. Senin, (10/7/2023).

“Saya bersama dengan volunter 1000 orang ikut membersihkan sampah yang berada di pinggir Pantai Sukaraja, Bumi Waras Bandar Lampung dari tumpukan sampah,” kata Lesty.

Menurutnya, dengan turun langsung ke lokasi, berarti kita sudah ikut menyelamatkan anak-anak kita dari pantai yang kotor. Karena ini bukan bicara tentang Lampung, tetapi kita bicara tentang bumi.

Ia menjelaskan, penanganan sampah ini bukan dari pemerintah saja, tetapi masyarakat juga harus ikut andil dalam penanganan sampah tersebut. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan, karena itu yang akan menjadi penumpukan sampah.

“Bila pantai kotor anak-anak tidak lagi bisa bermain dengan leluasa. Tetapi bila pantai bersih, maka anak-anak bisa bermain dengan leluasa serta bisa menjadi tempat wisata bagi masyarakat sekitar,”kata Anggota DPRD Lampung ini.

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menjelaskan, kita semua harus bersama-sama selamatkan bumi dari sampah. Agar anak dan cucu kita bisa menikmati indahnya alam yang memberikan sumber kehidupan bagi manusia.

“Mulai dari sekarang kita sama-sama jaga lingkungan kita dari sampah, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Dan jangan membuang sampah ke laut, karena itu akan merusak ekosistem yang ada di laut,” ungkapnya.

Youtuber dan Infulencer asal Lampung Ikram Rizal Attamimi atau sering di sapa Ikram Afro mengatakan, pemerintah dalam hal ini tidak salah, tetapi kita harus ada kesadaran masing-masing dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan buanglah sampah pada tempatnya.

“Pemerintah juga tidak mesti disalahkan, tetapi kesadaran dari masyarakat untuk menjaga alam dari sampah, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Itu juga sudah menjadi kunci agar bumi kita tetap terjaga dengan baik,”kata Ikram di Bandarlampung.

Ikram juga menjelaskan, bahwa kesadaran masyarakat adalah kunci utama laut dan lingkungan kita terbebas dari sampah. Karena bila menerapkan pola hidup bersih, maka masyarakat sudah sewajarnya dan seharusnya membuang sampah pada tempatnya agar tidak menjadi sampah yang berserakan nantinya.

“Ayo kita bangkit dan bangun mulai saat ini untuk tidak membuang sampah sembarangan. Serta membuang sampah pada tempatnya,”ungkapnya ungkapnya.

DPRD Lampung Lobi Pemerintah Pusat Tambah Fasilitas Dermaga Eksekutif Bakauheni


Jakarta – Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, melobi pemerintah pusat untuk penambahan fasilitas dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Lampung, Ismet Roni pada pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Darat, Amrullah, di kantor Kementerian Perhubungan RI, di Jakarta, Selasa (11/07/2023).


“Kami mengusulkan fasilitas dermaga ditambah. Satu dermaga yang ada sudah tidak bisa menampung volume kendaraan yang ada,” kata Ismet Roni, usai pertemuan.


Ismet Roni menjelaskan, sejak ada fasilitas jalan Tol, masyarakat dari berbagai daerah yang hendak ke pulau Jawa – terutama Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu memilih jalur darat Bakauheni. Akibatnya, volume kendaraan padat dan pintu masuk dermaga Pelabuhan Bakauheni perlu di tambah.


“Ribuan mobil, setiap hari antre berjam jam. Apalagi, pada akhir pekan dan hari libur. Kalau tidak segera dibenahi, menambah dermaga maka kemacetan ini tidak bakal selesai,” ujar Ismet.


Tentu, tim Komisi IV DPRD Lampung, ke Jakarta dalam rangka Kunjungan Kerja dengan Menteri Perhubungan. Kehadiran serombongan diterima Sekretaris Ditjen Amrullah, dan beberapa jajaran kementerian terkait dengan lintas bidang.



Pada kesempatan itu, Sekretaris Ditjen Amrullah menyambut baik yang diusulkan DPRD Lampung, tentang Dermaga baru. “Memang sangat memungkinkan adanya penambahan,” kata Amrullah seperti dilansir Kinni.id.


Dari hasil pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu, kedua pihak sepakat akan saing bersinergi.


Untuk diketahui, Selain Ismet Roni, tim Komisi IV DPRD Lampung, hadir lengkap. Diantaranya, Joko Santoso Surajaya (PAN), Supriyanto (PPP), Kostiana, dan Puji Santoso. (Kn)

Anggota DPRD Lampung Mengusahakan Fasilitas Pendidikan di Awal Tahun Ajaran Baru


Lampung Utara – Mardani Umar, Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, menunjukkan komitmennya untuk memastikan tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai bagi peserta didik dan orang tua di awal tahun ajaran baru. Mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, terutama dalam hal pendidikan, perlu adanya perhatian serius dari semua pihak yang terlibat.


Mardani Umar menyadari bahwa meskipun sudah ada Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masih ada kebutuhan-kebutuhan lain yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, Mardani Umar, sebagai Wakil Rakyat dari daerah pemilihan Lampung Utara dan Way Kanan, berinisiatif untuk membantu mengurangi beban orang tua peserta didik yang kurang mampu melalui program bantuan perlengkapan sekolah.


Program ini melibatkan penyaluran tas dan buku kepada orang tua yang membutuhkan, dan secara simbolis dilakukan pada hari Ahad, 9 Juli 2023 di Aula Kantor DPTD PKS Lampung Utara. Dalam menjelaskan inisiatifnya, Mardani Umar mengungkapkan, “Kami menyadari bahwa seharusnya semua peserta didik berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai. Oleh karena itu, melalui program bantuan perlengkapan sekolah ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban orang tua yang kurang mampu dan memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka,” Senin (10/07/23).


Dengan langkah konkret ini, Mardani Umar berupaya memastikan bahwa akses dan fasilitas pendidikan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Kehadiran program bantuan perlengkapan sekolah ini diharapkan dapat memberikan semangat dan dorongan bagi peserta didik dalam menghadapi tahun ajaran baru.


PKS Lampung Utara juga memberikan apresiasi atas langkah nyata yang diambil oleh Mardani Umar. Program bantuan perlengkapan sekolah ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pihak-pihak terkait lainnya untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mardani Umar atas komitmennya untuk memperjuangkan kemudahan akses pendidikan bagi peserta didik dan orang tua di Lampung Utara. Semoga program ini memberikan dampak positif dan mendorong kemajuan pendidikan di daerah tersebut”, kata Nuzul, Ketua DPD PKS Lampung Utara seperti dilansir Kinni.id. (Kn/*)



Elly Wahyuni Ajak Masyarakat Cinta Terhadap Pancasila


Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni sapa masyarakat, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Minggu (9/7/23).


Melalui Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK), politisi partai besutan Prabowo Subianto ini memupuk rasa kecintaan masyarakat terhadap Pancasila.


"Alhamdulillah, saya bersama masyarakat telah membedah sejarah bagaimana perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan negara kita ini, tujuannya agar warga bisa saling menghargai dan menjalankan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.


Dia menjelaskan, sebagai generasi penerus masyarakat diminta menjalankan nilai-nilai pancasila agar rasa kecintaan terhadap negara tidak tergerus.


Alasanya, salah satu pemicu adanya  radikalisme merupakan kurang pahamnya pemahaman terhadap Pancasila.


"Tentunya Pancasila perlu kita sebar luaskan, dan implementasinya perlu kita terapkan agar tidak ada pemahaman radikalisme," kata dia.


Politisi senior ini menilai, pesatnya perkembangan teknologi memicu rasa kecintaan masyarakat terhadap Pancasila mulai terkikis.


Seperti, kurangnya rasa gotong royong anter tetangga sehingga dapat memicu gesekan konflik.


Sementara, Yati warga sekitar mengapresiasi upaya Elly Wahyuni menyebar luaskan pemahaman tentang Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.


"Ini cara (Sosialisasi IPWK) bagus untuk masyarakat, agar warga bisa lebih paham soal Pancasila ini mas," ujarnya.


Dia menjelaskan, kegiatan IPWK ini perlu digiatkan lantaran bersifat edukasi untuk masyarakat.


"Saya berharap agar acara seperti ini dapat selalu dilakukan oleh Ibu Elly, supaya masyarakat lebih tahu Pancasila," pungkasnya. (*)

Anggota DPRD Lampung Sosialisasi PIP di Pringsewu


Pringsewu — Sosialisasi Pancasila yang digelar oleh 85 anggota DPRD Provinsi Lampung, rutin dalam setiap bulan secara serentak menginginkan masyarakat menjadi Pancasilais. Khususnya, Kabupaten Pringsewu.


“Saya dan kami anggota DPRD Provinsi Lampung menginginkan masyarakat Pringsewu Lampung lebih Pancasilais,” kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman, saat menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), di hadapan masyarakat Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu. Sabtu (08/07/2023).


Sehingga, Senior Partai Golkar Lampung itu melanjutkan. Anggota DPRD Provinsi Lampung menyambangi masyarakat sesuai Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.


“Hari ini, semua anggota DPRD disuruh pulang Kampung untuk bertemu masyarakat, dengan membawa oleh-oleh. Yaitu tentang sosialisasi Ideologi Pancasila. Nah, saya minta, peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik,” ujarnya.


Untuk pendalaman, kata Anggot Komisi III DPRD Provinsi Lampung itu. Pihaknya telah menggandeng dua narasumber yang memiliki kapasitas, kualitas dan berkompeten, berasal dari kampus ternama di Kabupaten Pringsewu, yaitu Institut Bhakti Nusantara.


Anggota DPRD Lampung Ajak Warga Cinta Pancasila


Pringsewu — ‘Melindungi Diri Sendiri Merupakan Bagian dari Pancasila’ hal tersebut diungkapkan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu, Karman. Saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), anggota DPRD Provinsi Lampung. Di Padepokan PSHT Pringsewu Selatan. Kabupaten Pringsewu. Sabtu (08/07/2023).


“Saya tegaskan bahwa melindungi diri sendiri merupakan bagian dari Pancasila. Ini penting, agar masyarakat Pringsewu bisa membudayakan, membumikan Pancasila secara luas. Tetapi, diawali dari diri sendiri,” kata Kesbangpol Kabupaten Pringsewu, Karman. Disela kegiatan.


Oleh karena itu, Karman berharap kepada peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dapat mengikuti dengan baik. Sehingga, pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bisa terlaksana dengan baik.


“Terimakasih kepada pak Siman yang sudah berkontribusi kepada kabupaten Pringsewu melalui kegiatan mensosialisasikan Pancasila. Dan disini saya berharap, sepulang dari sosialisasi para pemuda, masyarakat dapat menjadi agen tobat. Untuk memilih wakil rakyat dari hati dan sosok berkualitas. Sehingga, ketika terpilih, menyusun program kerja dapat sesuai kebutuhan warga,” ujarnya.


Penegasan yang diutarakan, lanjut Karman. Saat ini sudah masuk dalam tahapan Pemilu, dan tahun depan akan digelar pesta demokrasi. Tentu, gesekan antar warga, sangat rentan terjadi.


“Disini masyarakat Pringsewu harus cerdas, jangan mudah terprovokasi, jangan mudah tergiur dengan politik NPWP. Agar kedepan dapat melahirkan wakil rakyat yang berkualitas,” tegasnya.


Ditempat yang sama, Sudewi (selalu narasumber) mengatakan pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi kewajiban bagi semua warga negara Indonesia, khususnya Kabupaten Pringsewu Lampung.


“Sebagai generasi penerus bangsa, sangat wajib hukumnya menjadi garda terdepan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Ini penting,” kata Sudewi.



Sosialisasi PIP Anggota DPRD Lampung, Lurah Pringsewu: Jangan Menyimpang dari Pancasila


Pringsewu — ‘Jangan menyimpang dari Pancasila’ demikian ditegaskan Lurah Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu Ponijo, dihadapan masyarakat dan pemuda PSHT, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) Anggota DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman, di Padepokan PSHT, Pringsewu Selatan. Sabtu (08/07/2023).


“Saya minta masyarakat, Jangan menyimpang dari Pancasila. Karena, Pancasila adalah dasar negara yang mutlak,” kata Lurah Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu Ponijo. Disela kegiatan.


Oleh karena itu, Sosialisasi yang digelar jangan dianggap sepele. Sebab, pembelajaran tentang Pancasila merupakan hal wajib bagi warga negara.


“Apapun bentuknya Pancasila adalah dasar negara kita. Tolong pahami, walaupun waktu tidak lama. Tapi, setidaknya memahami mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.


Mudah-mudahan, Ponijo berharap kegiatan ini bisa dicerna dan dipahami serta di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, di zaman modern saat ini, Anak-anak pelajar dan generasi penerus bangsa sudah mulai melupakan Pancasila.


“Zaman sekarang anak-anak sudah mulai melupakan Pancasila, tapi tadi dalam pembacaan teks Pancasila sangat menggebu-gebu. Ini artinya, masyarakat Pringsewu tidak melupakan pelajaran Pancasila yang ada di sekolah,” tegasnya.


Sementara, salah satu Dika (22) mengaku berterimakasih atas kegiatan sosialisasi Pancasila yang digelar. Sebab, dirinya menilai. Akhir-akhir ini, nilai-nilai Pancasila sudah luntur. Terlebih, dalam pembelajaran di bangku sekolah sudah tidak ada.


“Kalau kata orang tua saya, dulu ada mata pelajaran khusus soal Pancasila. Nah, saat ini sudah tidak ada. Yang ada hanya pembelajaran yang bersifat umum, tidak detail. Jadi, saya sangat berterimakasih atas kegiatan ini,” ujarnya.

Sosialisasi PIP, Sahlan: Pancasila Benteng Diri


Lampung Selatan — Penting nya Pancasila sebagai benteng diri, dari paham-paham Radikal’. Hal tersebut ditegaskan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur, saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), di hadapan masyarakat Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Sabtu (08/07/2023).


“Saya minta, pancasila sebagai benteng diri dari paham radikal. Ini penting agar masyarakat Purwotani bisa hidup rukun, aman dan damai,” kata Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur disela kegiatan.


Mudah-mudahan, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan dengan sosialisasi yang digelar, ideologi masyarakat Purwotani Lampung Selatan semakin mantap. Karena, tidak ada yang pas dan mantap kecuali paham Pancasila.


“Untuk lebih dalam akan dipaparkan oleh kedua narasumber kita. Karena, mereka yang berkompeten di bidangnya. Minimal, pemuda-pemuda disini bisa berfikir lebih mantap dengan menggaungkan Pancasila di lingkungan sekitar,” ujar Sahlan.



Sementara, Dadin Ahmadin (Narasumber) mengatakan hadirnya anggota DPRD Lampung dalam kegiatan sosialisasi merupakan bagian dari Pancasila. “Hari ini hadir dalam kegiatan sosialisasi merupakan wujud dari implementasi Pancasila. Termasuk pak Sahlan yang mau menyapa masyarakat disini,” kata Dadin.


Kenapa demikian, Dadin melanjutkan. Tidak bisa dipungkiri budaya gotong-royong dikalangan masyarakat sudah mulai pudar dan bahkan hilang. Artinya, butuh penguatan dan penanaman pondasi lebih baik lagi. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi Pancasila ini.


“Gotong royong saja sudah mulai luntur di kalangan masyarakat. Jadi, kita harus saling menguatkan antar sesama, dilingkungan kita semua,” ungkap.


Karena, tambah Dadin. Pancasila hadir dan lahir sebagai ideologi bangsa, merupakan hasil tirakat dengan elemen, ulama, tokoh-tokoh, dan golongan-golongan. “Presiden RI pertama yaitu Bung Karno itu, sudah menggodok Pancasila secara utuh, dengan mengakomodir semua golongan, dan disesuaikan dengan kultur wilayah. Jadi, jangan ragu kita untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dadin.

Sambangi Tubaba, Ini Pesan Anggota DPRD Lampung


Tulangbawang Barat ): Anggota DPRD Provinsi Lampung Budhi Condrowati menilai sebenarnya tidak sulit untuk memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena Pancasila digali dari masyarakat Indonesia dan dirumuskan oleh para bapak bangsa Indonesia.


“Pancasila lahir dari bangsa Indonesia sehingga memahami Pancasila sesungguhnya tidak rumit dan melaksanakan Pancasila juga tidak sulit,” kata Budhi Condrowati saat menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Tiyuh Panaragan Jaya Utama, Tubaba, Sabtu (8/7).


Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji ini, Pancasila disiapkan dan dirumuskan oleh para bapak bangsa yang diantaranya terdiri dari para tokoh ulama, tokoh Ormas, tokoh politik, dan lainnya.


“Karena itu wajar apabila Pancasila dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta untuk menjaga NKRI dan mengisi kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Ia  juga menyebutkan beberapa tokoh pendiri bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad Subarjo, Moh. Yamin, Hi. Agus Salim dan lainnya yang terlibat dalam BPUPKI untuk mempersiapkan Indonesia merdeka dan menyiapkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia.


“Semua tokoh pendiri bangsa saat itu sangat mengutamakan persatuan dan kesatuan, tanpa melihat latarbelakang agama, suku dan warna kulit. Semata-mata hanya untuk terwujudnya Negara Republik Indonesia yang berdaulat. Dengan latar belakang sejarah itu, Pancasila bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik dan benar,” jelasnya.




Gelar PIP, Kostiana Ajak Masyarakat Bangkitkan Semangat Jaga NKRI


Bandar Lampung – Kostiana anggota DPRD Provinsi Lampung menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila bersama masyarakat Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandarlampung.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Lampung berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila ini dapat membangkitkan kembali semangat kemerdekaan dalam menjaga NKRI.

“Dengan kegiatan ini, semoga masyarakat kembali bersemangat untuk menjaga NKRI kita dengan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Kostiana, Sabtu (08/07/23).

Sementara itu, Herman Saleh Kabid Kesbangpol Provinsi Lampung menyampaikan ideologi pancasila dapat digunakan sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

“Pancasila itu memang sudah menjadi nilai-nilai falsafah Indonesia serta juga dapat diartikan sebagai pedoman hidup bersama dan disepakati untuk di gunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya seperti dilansir Kinni.id

Kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh Ust. Suparman Abdul Karim, dan Yuriko Alfarizi tokoh banteng muda Indonesia, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan tokoh agama. (Kn)

Paripurna DPRD Lampung, Raperda APBD Diteken


Bandar Lampung — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menandatangani Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022, dalam Sidang Paripurna, Jum’at (07/07/2023).


Untuk selanjutnya, akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk dievaluasi sesuai dengan amanat pasal 195 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah


Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal mengapresiasi jajaran pimpinan maupun anggota DPRD Provinsi Lampung, Badan Anggaran dan Fraksi-fraksi yang telah mencurahkan tenaga, pikiran dan waktu serta bersedia melakukan koordinasi yang baik dan intensif selama proses pembahasan Raperda ini.


Gubernur Arinal menyampaikan bahwa berbagai masukan, saran dan juga kritik yang disampaikan terhadap substansi Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Lampung TA 2022, merupakan referensi bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik di kemudian hari.


Termasuk pula pelaksanaan program kegiatan pembangunan, baik program kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan.


Hal itu guna tercapainya program dan kegiatan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk mewujudkan masyarakat di Provinsi Lampung lebih sejahtera.


Gubernur Arinal berharap setiap usaha dan kerja keras dalam membangun Provinsi Lampung mendapatkan rahmat Allah SWT. (Adpim)


Sosialisasi PIP Anggota DPRD Lampung, Warga Pringsewu: Pengamalan Pancasila Minim


Pringsewu — Masyarakat Pekon Bumi Arum Pringsewu hafal Pancasila tapi Minim pengamalan berikut penegasan diutarakan Kepala Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. 

Sugimin saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin, Jumat (07/07/2023).


“Kalo pancasila hafal, bahkan tanpa teks hafal. Tapi, pengamalan pancasila masih minim. Sehingga, butuh edukasi yang baik sangat kami butuhkan,” kata Sugimin. 


Sehingga, Sugimin melanjutkan bahwa pada kesempatan yang baik ini, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh peserta, yang diwakili perwakilan sejumlah unsur.


“Saya juga berterimakasih pada kesempatan ini, bisa hadir semua unsur dan elemen. Karena, kita adalah Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.


Bahkan, secara gamblang Sugimin mengatakan bahwa secara pendidikan. Masyarakat Bumi Arum masih rendah. Artinya, kegiatan sosialisasi yang digelar oleh DPRD Lampung sangat dibutuhkan oleh masyarakat.


“Atas nama kepala pekon, mengucapkan terimakasih yang sudah berkenan hadir dalam kegiatan PIP. Mudah-mudahan, pemaparan dari pemateri bisa dipahami, diterima masyarakat, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Sugimin.


Ditempat yang sama, Ari (40) salah satu peserta sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila mengaku berterimakasih atas kegiatan yang digelar oleh anggota DPRD Lampung. Terlebih, materi sosialisasi berkenaan dengan Pancasila.


“Kami terimakasih pak. Bapak, sudah hadir disini untuk memberikan ilmu dan pengetahuan tentang Pancasila secara mendetail. Kami, ingin kegiatan ini terus berlanjut,” ujarnya.

Anggota DPRD Lampung Sosialisasi PIP di Pringsewu


Pringsewu — Semangat Pancasila harus terus tertanam hingga akhir zaman demikian ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin saat menggelar Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP), di hadapan Masyarakat Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Jumat (07/07/2023).


“Semangat Pancasila harus Terus Tertanam Hingga Akhir Zaman. Ini harus tertanam dalam diri kita semua, khususnya para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, Watoni Noerdin. 


Dalam sambutannya, kegiatan PIP, merupakan gagasan dari Lembaga DPRD Provinsi Lampung. Dengan alasan yang mendasar, yaitu ada rasa kekhawatiran pergeseran, tergerus dan terkikis nilai-nilai Pancasila, yang diakibatkan dari kemajuan zaman.


“Kita dari lembaga DPRD Lampung merasa ada kekhawatiran dari kemajuan Zaman. Maka, nilai-nilai Pancasila merosot. Kita sebagai, generasi penerus. Harus mampu menggelorakan, membumikan Pancasila kembali,” ujarnya.


Karena, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan. Hakikatnya, Pancasila digali dari nilai-nilai keberadaban bangsa, dari sabang sampai merauke. Artinya, ketika nilai-nilai Pancasila tidak bisa diamalkan dengan baik, maka. Secara tidak langsung kita mengkhianati para pejuang dan pendiri bangsa yang merupakan penggagas Pancasila.


“Banyak bangsa di dunia internasional mau merebut bangsa Indonesia. Tapi, dengan kekuatan militer dan Pancasila sulit. Ini harus patut kita syukuri,” kata dia.


Dalam kesempatan ini, Kaum milenial harus mampu menyaring, berbagai hal secara baik. Karena banyak cara negara luar meracuni. “Racun yang paling nyata adalah teknologi. Ini harus kita tempatkan dengan bijak,” tegas Watoni.