Politikus Gerindra Bandar Lampung Sarah Purnama Dewi Gelar Khitan Gratis dan Grebek Pasar


Bandarlampung - Sarah Purnama Dewi Caleg Kota Bandar Lampung Dapil 6 Kecamatan Panjang, Kedamaian, dan Bumi Waras, dari Partai Gerindra Lampung, menggelar khitan massal dan Gerbek pasar di masa libur sekolah, Jumat (23/6/2023) di Kampung Baru 3 Kelurahan Pajang Utara Kecamatan Panjang, Khitanan massal tersebut diikuti 60 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Kampung Baru Kelurahan Panjang.


Sarah mengatakan, setiap anak mendapat paket berupa sarung, Snack dan makan siang serta bingkisan souvenir lainnya.


“Dalam khitan massal ini ada 10 tim petugas khitan, di mana satu tim terdiri dari satu dokter dan satu paramedis yang berasal dari Rumah Khitan Lampung,” kata Sarah.


Sarah juga menjelaskan, khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.


Sarah juga mengucapkan terimakasih kepada lurah dan RT setempat atas terselenggaranya acara kami, kami selaku kader dari partai Gerindra tak henti-hentinya berbuat untuk membantu rakyat terutama warga kurang mampu, ini merupakan arahan dari ketua umum Kami bapak Prabowo Subianto dan arahan pula dari ketua DPD Kami Bapak Rahmat Mirzani Djausal untuk selalu berbuat baik terhadap sesama.


Sedangkan secara medis, khitan mempunyai faedah yang sangat penting, yakni untuk membuang bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan.


“Saya mengapresiasi warga Kampung Baru Kec Panjang atas partisipasi warga mengikuti acara ini bisa berjalan tertib dan aman, semoga kegiatan ini dapat terus kami jadikan agenda rutin kedepan,” ujar Sarah.


Didik orangtua anak yang mengikuti sunatan masal menyambut baik acara tersebut, dimana ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ibuk Sarah, atas sunatan masal yang diikuti oleh anaknya tersebut.


"Saya sebagai orangtua berterima kasih terutama kami ucapkan kepada Ibuk Sarah, atas acara ini, dengan ini anak saya bisa mengikuti sunatan massal," ucap Didik penuh haru. (Hel)




Pecinta Kuliner, Wajib Coba Sambal Bakar Jago di Sukarame


Bandar Lampung- Kabar gembira bagi warga Bandar Lampung dan sekitarnya, buat pecinta kuliner, khususnya ikan-ikanan dan ayam, tak lengkap jika menjajal makanan di Rumah Makan Sambal Bakar Jago.

Pemburu kuliner yang ingiy menikmati sensasi makan ikan air tawar, Ikan laut dan ayam dengan olahan dan suasana yang berbeda, bisa datang dan mencoba di salah satu rumah makan unik yang ada di Sukarame, Bandar Lampung.


Rumah makan yang berdiri di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Endro Suratmin Nomor 86 Sukarame Bandar Lampung, arah kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, para pengunjung bisa menyantap aneka kuliner yang kami sajikan bersama keluarga anda bisa menghangatkan suasana kekeluargaan, pastinya akan membuat anda ketagihan. Pun dengan harga murah dan bersaing dengan tempat makan lain.


Aneka menu makan yang sajikan di Rumah Makan Sambal Bakar Jago antara lain:


MENU UTAMA

– Ikan Lele Isi 2 Rp 18.000

– Ikan Nila Bakar/Goreng Rp 25.000

– Ikan Kakap Bakar Rp 35.000

– Ikam Gurame Bakar/Goreng Rp 30.000

– Ikan Baronang Bakar Rp 30.000

– Pari Bakar Rp 18.000

– Kerang Dara Rebus Rp 25.000

– Cumi Goreng Rp 28.000

– Udang Goreng Rp 28.000

– Ayam Goreng Rp 20.000

– Ayam Kampung Goreng Rp 25.000


MENU TAMBAHAN

– Nasi Rp 6.000

– Sambal Trasi Mentah Rp 5.000

– Kol Goreng Rp 5.000

– Sate Hati Amplak Rp 5.000

– Terong Bakar Goreng Rp 8.000

– Pete Rp 8.000

– Tahu Tempe Goreng Rp 5.000

– Cah Kangkung Rp 8.000

– Jengkol Goreng Rp 8.000



MENU

– Es Teh 5k

– Es Jeruk 8k

– Degan ORI 8k

– Es Degan Jeruk 12k

– Jeruk Panas 8k

– Es Tawar 2k

– Teh Hangat Tawar 2k

– Ed Timun Serut 8k

– Kopi Hitam 6k

– Kopi Susu 9k


PAKET HEMAT

– Ikan Lele Goreng isi 1 Rp 15.000

– Ikan Kurisi Goreng Rp 15.000

– Ikan Kembung Goreng Rp 15.000

– Ayam Goreng Rp 15.000

– Ikan Selar Goreng Rp 15.000


Ayo datang dan kunjungi ya, kami tunggu ya bawa rekan, kerabat dan Keluarga tercinta anda, keramahan karyawan kami akan siap menerima dan melayani kunjungan anda di Rumah Makan Sambal Bakar Jago kami. (*)




Siap Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, Gerindra Lampung Gelar Rakorda


Bandarlampung - DPD Partai Gerindra Lampung menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Gedung Grahawangsa Bandar Lampung, Rabu (14/6/2023).


Rakorda digelar dengan mengusung tema "Menjemput Kemenangan 2024".


Rakorda tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra Ahmad Muzani, dan sejumlah pengurus DPP Gerindra lainnya.


Rakorda itu diikuti oleh jajaran pengurus dan kader partai Gerindra Lampung sebanyak 979 orang, yang terdiri dari unsur DPD, DPC, PAC, Organisasi Sayap Partai serta Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Gerindra Lampung.


Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan Rakorda ini sebagai koordinasi pemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden, dan pemenangan Partai Gerindra di 2024. 

“Nanti ada pembekalan untuk peserta, ini sebagai representatif visi dan misi Partai untuk pemenangan Bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Wangsa, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. dihadiri kurang lebih sekitar 1000 peserta. Ujar Ketua Panitia Rakorda, Fahrurrozi.


Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani meminta kadernya untuk tidak menjelek-jelekkan calon presiden (capres) dari partai lain. Dia berpandangan bahwa semua capres ingin memajukan Indonesia.


Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Gerindra Lampung yang berlangsung di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Rabu (14/6/2023). Menurutnya, siapa pun calon yang maju, semuanya pasti punya tujuan untuk memajukan negara.


"Saya minta untuk semua kader jangan menjelek-jelekkan capres dari partai lainnya, tidak usah benci. Pak Anies, Pak Ganjar, itu semua mempunyai keinginan untuk memajukan Indonesia, sama halnya dengan Pak Prabowo," kata Muzani. (Hel)

Komisi 1 DPRD Lampung Sikapi Kekosongan Kadis ESDM


Bandar Lampung — Jabatan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung dipastikan kosong. Hal ini berdasarkan hasil pengumuman ujian kompetensi penulisan esai/pokok-pokok pikiran dalam makalah, dan penilaian makalah/wawancara pada seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), di lingkungan Pemprov Lampung yang diterbitkan di laman website BKD Lampung.


Dari data yang dihimpun media sejak bulan Juli 2020, dinas ESDM mengalami kekosongan jabatan dan di tunjuk Plt hingga saat ini (2023). Telah 4 kali dilaksanakan lelang jabatan, tetap tidak menemukan pejabat definitif.


Pada lelang jabatan tahun 2020, dari hasil uji kompetensi saat itu meski sudah ada pemenang tetapi tidak dilantik. Tahun 2021, kembali diadakan lelang jabatan. Namun, kurang pelamar.


Kemudian, di tahun 2022 sudah ada tiga nama dinyatakan lulus hasil ujian kompetensi penulisan esai/pokok-pokok pikiran dalam makalah dan penilaian makalah/wawancara. Tetapi anehnya, tidak dilantik juga. Dan di tahun 2023 ini ada dua nama mendapat nilai tertinggi, sayangnya satu nama hanya mendapat nilai terendah. Dinyatakan tidak memenuhi syarat. Artinya jabatan ESDM kembali kosong. Tetap dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) selama tiga tahun.


“Kami akan segera memanggil Sekdaprov Fahrizal Darminto dan Inspektur Freddy. Kenapa alasan kekosongan jabatan ESDM yang cukup lama,” kata Watoni Noerdin, Anggota Komisi I DPRD Lampung, Selasa (06/06/2023).


Menurutnya, kekosongan jabatan itu sangat menganggu sistem pemerintahan, dan berpotensi pelanggaran. “Iya, kalau mencari orang yang tepat untuk mengisi jabatan tersebut mau sampai kapan. Terbukti sudah empat kali diadakan lelang namun hasilnya nihil,” kata Watoni.


Kemudian, Watoni memaparkan pada zaman Gubernur Sjachroedin ZP, pernah melantik pejabat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), dari dokter hewan. Karena pengisian Direktur rumah sakit pejabatnya harus efektif dan tidak memikirkan praktek di lapangan.


“Pada zaman itu, pejabat Direktur rumah sakitnya tidak efektif. Dikarenakan pejabatnya selalu memikirkan praktek di lapangan. Akhirnya, Pak Sjachroedin ZP mengambil solusi melantik direktur rumah sakit dari dokter hewan. Alasannya pasti efektif saat menjalankan tugasnya di rumah sakit,” ujarnya.


Kedati demikian, Watoni menyarankan Pemprov Lampung harus melakukan jobfit untuk pengisian jabatan tersebut. Dengan meminta izin kepada KASN dan Mendagri. “Alasannya sudah tepat. Saat diadakan lelang jabatan selalu nihil hasilnya,” kata Watoni.


Sumber WARTAPOST.CO.ID

Reses Hanifah Sikapi Masalah Budaya


Pringsewu — Tidak sungkan – sungkan momen kehadiran Anggota DPRD Provinsi Lampung, dalam giat reses dijadikan kesempatan warga Pujodadi Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu, untuk menyampaikan keluhan. Diantaranya, wilayah Daerah Pemilihan III meliputi, Kabupaten Pesawaran, Pringsewu dan Kota Metro.


Salah satu warga, Kasan (60) yang juga merupakan RT Pekon setempat mengatakan wajib disampaikan kepada anggota DPRD Provinsi Lampung yang hadir saat ini. Diantaranya, warga Pujodadi meminta alat kelengkapan budaya Kuda Kepang.


“Maaf ya Bu, di sini ada kebudayaan yang sangat rutin dilaksanakan yaitu Kuda Kepang. Nah, kami minta ibu untuk kasih kami sejumlah alat, diantaranya Baju seragam dan lainnya,” kata Kasan, disela kegiatan. (04/06/2023)


Menyambut aspirasi dan keluhan warga, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah meminta kepada warga setempat untuk sesegera mungkin membuat kelompok seperti komunitas, untuk kemudian dibuatkan pengajuan Proposal.


“Silahkan buat kelompok Pak, nanti langsung ajukan lewat tim saya disini. Karena, itu masuk dalam anggaran pengembangan Budaya. Nanti, saya bantu,” ujarnya.


Kenapa demikian, Ketua Muslimat NU Kabupaten Pesawaran itu mengaku di wilayah Pesawaran pernah mengajukan semacam itu, dan bahkan sudah terealisasi. Namun, jenis pengajuannya yang berbeda yaitu alat rebana.


“Nah, Kuda Kepang pun masuk dalam kategori itu. Jadi, saya minta bapak melalui kelompok segera mengajukan,” kata Hanifah.


Sumber WARTAPOST.CO.ID,

Azwar Yacub Reses di Kedaton


BANDARLAMPUNG, – Anggota DPRD Provinsi Lampung asal Partai Golkar dari Dapil 1 Kota Bandar Lampung Drs.H. Azwar Yacub, Mba berjanji akan memperjuangkan permohonan warga prihal pembuatan Talud dan Drainase di RT.06 dan RT.07 (sekitar 700 meter) yang berada di Jalan Manggis, Jalan Kijang dan Jalan Rusa Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton Bandar Lampung.

Hal tersebut dikemukakanya pada saat reses (serap aspirasi) hari Senin, 5 Juni 2023.
Dihadapan sekitar 200 orang warga masyarakat setempat Azwar Yacub yang juga Ketua DPP IKAM Pagardewa Provinsi Lampung menuturkan bahwa permintaan warga akan diperjuangkan bersama komisi IV DPR D Lampung.

“Nanti permohonan warga kelurahan Sidodadi ini soal pembuatan talud dan drainase akan saya perjuangkan bersama teman-teman di Parlemen. Segera buatkan proposal kemudian akan saya bawa ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung,” ujar Ketua Depidar VII SOKSI Provinsi Lampung ini.

Azwar Yacub yang kini menjabat
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD 1 Partai Golkar Provinsi Lampung menghimbau kepada warga setempat agar bersabar.

“Tahun 2024 nanti akan saya realisasikan apa yang diusulkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Turut mendampingi pertemuan ramah tamah ini yakni ; Naomi Natalia, SH, (caleg DPR RI Lampung 1) Pratiwi Sarastika, SH (Caleg DPRD Kota Bandar Lampung).

Selain itu juga hadir dalam acara tersebut yakni ; Mawardi Shobier, SH (tenaga ahli DPR D Lampung, Ketua Harian Mada Laskar Merah Putih Prov Lampung serta Sekretaris Umum DPP IKAM Pagardewa Prov Lampung), Adriantoni Iksir, SE (Tenaga Ahli DPRD Lampung), Benson Wertha (Sekretaris Depidar VII SOKSI Lampung), Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedaton serta undangan lainnya.
Diakhir pertemuanya, legislator senior ini memberikan cendera mata, snack, sembako dan souvenir.

Sumber media fakta

Ketua DPRD Lampung Tinjau SMA di Seputih Raman


Lampung Tengah — Pimpinan DPRD Lampung hadir di SMA MA Ma’Arif Seputih Raman Lampung Tengah, dalam rangka serap aspirasi (Reses). Senin (05/06/2023). Dalam kegiatan tersebut, Pimpinan DPRD Lampung meninjau sejumlah sarana dan prasarana serta melakukan diskusi bersama siswa-siswi yang ada disekolah.


Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay mengatakan kegiatan penyerapan aspirasi ini diperuntukan untuk mendengar serta melihat apa yang menjadi kendala dan hambatan sehingga kegiatan belajar-mengajar dan penggalian potensi siswa menjadi tidak maksimal.


“2 tahun kebelakangan ini kita memang fokus terhadap dunia pendidikan, hampir semua kendalanya sama yakni masalah infrastruktur baik proses KBM atau ekstrakurikuler,” kata Mingrum.


Bahkan, Mingrum juga meminta sejumlah pihak terkait untuk berkolaborasi bersama menyelesaikan secara cepat dan tepat apa yang menjadi harapan dan sumbatan di lapangan.


“Kita ingin kerja gotong royong, yang kita bicarakan program bukan janji,kerja kolaborasi yang dibutuhkan, tidak hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan kepastian mutu siswa dan gurunya, sekali lagi kolaborasi bukan untuk cari sensasi," tegas Mingrum. 


Selanjutnya, Mingrum juga menegaskan, dirinya hanya fokus terhadap kerja yang berorentasi terhadap asas kebermanfaatannya, tidak melihat dari sisi lain.


“Negeri maupun swasta, Muslim atau Non Muslim sama sama menjadi tanggung jawab kita semua. saya tidak fokus kesitu, semua SMA saya kunjungi, tidak ada yang istimewa statusnya, semua sama. Karena pendidikan ini tanggung jawab semua, dan ini menentukan bagaimana nasib bangsa kedepan akan ditentukan “ Tutup Mingrum


Dari informasi yang berhasil di himpun, kegiatan penyerapan aspirasi Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay SH., MH akan dilaksanakan di daerah pemilihan (dapil) Lampung Tengah dari mulai tanggal 05 Juni 2023 – 09 Juni 2023.


Sumber WARTAPOST.CO.ID

Watoni Noerdin Kunjungi Dapil


Pesawaran — Momen serap aspirasi terus dimaksimalkan oleh 85 anggota DPRD Provinsi Lampung, sesuai Daerah Pemilihan (Dapil) masing – masing. Dengan menyambangi sejumlah titik di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut dilakukan, agar keluhan dan masukan tentang pembangunan di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai bisa terserap dan segera dicarikan solusinya.

“Kehadiran saya disini merupakan wujud realisasi dari harapan dan aspirasi yang kemarin disampaikan oleh adik – adik warga disini. Karena, konsep saya tidak mau berjanji, tetapi melaksanakan,” kata Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin. Di sela kegiatan, Senin (05/06/2023).

Menurutnya, untuk realisasi pengajuan Proposal dari adik – adik Pemuda disini, sebenarnya hanya menunggu jadwal. Sehingga, hari ini bertepatan dengan agenda reses, baru bisa hadir di tengah-tengah warga dan keluarga di Dusun Pasir Erih Tamansari.

“Hari ini akan kita serahkan bantuan untuk adek – adek, agar bisa membangun lapangan bulutangkis. Syukur alhamdulillah adek – adek kita generasi muda mau mengisi waktu luang dengan berolahraga,” ujarnya.

Perwakilan warga Pasir Erih Tamansari, Gedong Tataan Waluyo (60) mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung, di wilayah nya. Sehingga, proses pembangunan lapangan bulutangkis dapat segera terealisasi.

“Alhamdulillah pak, amanah ini akan segera wujudkan secepatnya. Kami sangat bangga, atas perhatian dari Bapak yang sigap merespon keinginan kami,” kata Waluyo, disela kegiatan.

Tentu, kata Waluyo. Apa yang diberikan oleh Anggota DPRD Provinsi Lampung dalam hal ini Watoni Noerdin membuat kami bangga dan bersemangat dalam membina pemuda dilingkungan sekitar.

“Bangga, pak Watoni bisa hadir dengan mensuport kami. Ini semangat buat kami untuk terus membina pemuda disini,” ungkapnya.

WARTAPOST.CO.ID

Raden Muhammad Ismail Reses di Dua Desa


LAMPUNG SELATAN
 — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung IRaden Muhammad Ismail (RMI) Laksanakan Kegiatan Reses Tahap II di dua desa di Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (3/5/2023).

Kegiatan Reses Tahap II Tahun 2023 yang digelar di dua desa yaitu di desa Marga Agung dan di desa Margodadi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan,yang dihadiri Danposramil Kecamatan Jati Agung,Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya Raden Muhammad Ismail menyampaikan ucapan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah menyambut dan menghadiri undangan reses ini RMI pada hari ini.

RMI mengungkapkan bahwa reses merupakan agenda rutin tahunan yang harus dilaksanakan oleh anggota DPRD provinsi Lampung

Lanjutnya selain kegiatan reses seperti ini ada juga kegiatan yang sudah dilaksanakan di wilayah Kecamatan Jatiagung seperti Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) dan Sosialisasi Peraturan Daerah (SOSPERDA) Sambungnya.

RMI juga menambahkan bahwa anggota DPRD provinsi Lampung juga mempunyai tugas untuk merancang maupun membuat Peraturan daerah serta mengesahkan anggaran yang direncanakan pemerintah daerah," pungkasnya.

Dimana reses ini sebagai ajang saya bersilaturahmi kepada masyarakat namun juga mempunyai tujuan menyampaikan dan mensosialisasikan tugas dari anggota dewan dan pemerintah provinsi serta menampung aspirasi masyarakat dalam hal sosial , ideologi,politik ,ekonomi serta pembangunan infrastruktur, untuk disampaikan kepada pemerintah agar nantinya bisa ditindaklanjuti maupun direalisasikan," kata dia.
(Sumber tinta informasi)


Ni Ketut Dewi Nadi Reses di di Kampung Rukti Harjo


LAMPUNG TENGAH,  – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat anggota DPRD komisi IV Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan Ni Ketut Dewi Nadi St menggelar Reses Tahap II Tahun 2023 di Kampung Rukti Harjo, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah , Minggu (4/6/23).

Ni Ketut Dewi Nadi menyampai kan tujuan diadakannya Reses yaitu untuk menyerap aspirasi masyarakat dan akan disampaikan di dalam rapat komisi di Provinsi.

“Jadi usulan atau pendapat yang kami terima di reses ini akan kami sampaikan dan di perjuangan kan, karena tidak ada anggota dewan yang tidak ingin memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi reses Komisi IV tersebut, Kepala Kampung Rukti Harjo Ali Mujiono menyampaikan terima kasih karena sudah menyelenggarakan reses di kampungnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ni Ketut Dewi Nadi yang sudah menyelenggarakan reses di tempat kami, semoga aspirasi yang kami usulkan bisa direalisasikan,” ungkapnya.

Turut Hadir dalam acara tersebut Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan I Komang Koheri SE, Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah Ni Made Winarti SE, Kepala Kampung Rukti Harjo beserta Aparatur, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Kampung Rukti Harjo serya masyarakat.

Sumber L86News.com

Hanifah Reses di Pringsewu


Pringsewu — Giat serap aspirasi tahap dua anggota DPRD Provinsi Lampung tahun 2023, mendapat keluhan dari warga yang didatangi, oleh masing – masing anggota legislatif periode 2019-2024. Di antaranya, Infrastruktur jalan pertanian

Salah satu warga Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Sisnawan (45) mengatakan jalan pertanian yang ada disini, tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal jalan pertanian tersebut panjangnya cuman setengah kilo

“Bu, jalan didepan itu. Semenjak dibangun, tidak pernah diperbaiki pakai uang pemerintah. Kami, pake swadaya. Tolong dibantu,” kata Sisnawan, disela kegiatan. Minggu (04/06/2023).

Selama ini, Sisnawan melanjutkan. Masyarakat sekitar memperbaiki secara bergotong royong seadanya dan semampunya. “Kami semuanya gorong royong, tidak ada dari pemerintah sama sekali,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Hanifah mengaku keluhan warga yang disampaikan sangat realistis. Karena, sudah terlihat bersama bahwa akses jalan menuju lahan pertanian di sekitar belum di aspal.

“Ya, insya Allah, aspirasi bapak saya upayakan untuk segera direalisasi. Tapi, sabar ya pak,” kata Hanifah, disela kegiatan.

Namun, hal terpenting dari agenda reses kata politisi PKB Lampung tersebut adalah silaturahmi dengan warga Pujodadi Kecamatan Pardasuka Pringsewu. Tentu, dengan silaturahmi, kedekatan emosional wakil rakyat dan masyarakat menjadi terbangun.

“Soal pembangunan, menjadi catatan saya. Untuk segera direalisasikan. Tapi, silaturahmi yang baik menjadi wajib bagi saya. Dan jangan sampe terputus,” ungkapnya.

Sumber WARTAPOST.CO.ID

Elly Wahyuni Sapa Masyarakat Kabupaten Pesawaran

 


Pesawaran -  Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni sapa masyarakat Kabupaten Pesawaran. Banyak topik pembicaraan yang dibahas, salah satunya soal pupuk subsidi.


“Alhamdulillah, hari ini (Minggu, 4 Juni) saya telah menyapa masyarakat Kabupaten Pesawaran, banyak pembicaraan yang kami lakukan bersama warga,” ujarnya.


Dia menjelaskan, ketersediaan pupuk subsidi dengan kebutuhan para petani tidak seimbang, sehingga hal tersebut memicu kelangkaan di tengah masyarakat.


“Kebutuhan dengan kesediaan pupuk subsidi berbeda, sehingga masyarakat yang berprofesi sebagai petani mengalami sedikit kesulitan mendapatkan pupuk subsidi,” ungkapnya.


Kendati begitu, politisi partai besutan Prabowo Subianto ini mengaku bakal memperjuangkan aspirasi masyarakat.


Dengan cara, bakal melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar kelihatan masyarakat berupa kelangkaan pupuk subsidi dapat ditangani.


Diketahui, Bendahara DPD Gerindra Lampung ini melakukan reses di sejumlah desa, di Kabupaten Pesawaran. (*)

Reses, Anggota DPRD Lampung Sikapi Uang Komite Sekolah


Bandarlampung : Pungutan uang komite masih menjadi keluhan utama wali murid di Kota Bandarlampung, khususnya warga Labuhan Ratu Raya, Labuhan Ratu.


Hal ini seperti yang disampaikan Eko, warga RT 05 Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu saat menghadiri giat reses atau serap aspirasi masyarakat yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS, Minggu (4/6).


“Uang komite yang dibebankan sekolah kepa



da kami wali murid cukup memberatkan Pak. Kalau bisa ditiadakan,” tegas Eko.


Menanggapi hal ini, Budiman AS menjelaskan, Pemerintah pusat tidak mengeluarkan edaran soal pelarangan pungutan uang komite. Namun apabila memberatkan, menurut Budiman, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan sekolah terkait.


“Insyaallah kita bantu pengurangan jumlah, atau nanti kita usulkan agar pungutan uang komite ini bisa dicover dengan Bosda,”ucap Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung ini.


Sementara itu, salah satu warga mengeluhkan kesalahan pendataan BPJS. Ia menceritakan, data BPJS yang ia miliki, terpakai oleh warga lain, dengan nama yang berbeda.


Menanggapi hal ini, Budiman menilai data yang dikelola telah carut marut, alias tidak tepat guna. Dirinya juga menyarankan kepada BPJS untuk mengupdate data per 3 bulan sekali.


“Jangan sampai carut-marut seperti ini, perlu ada rasionalisasi dengan memperbarui data penduduk,” ucapnya. (Sumber Lampung way) 

FX. Siman Reses di Sukoharjo

 


Pringsewu — Aspirasi masyarakat tentang sejumlah persoalan, terus ditemui di setiap titik Reses anggota DPRD Provinsi Lampung di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil). Khususnya, daerah Pemilihan III, meliputi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu dan Kota Metro.

Warga Pekon Keputran, Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, Supini (50) meminta kepada Anggota DPRD Lampung untuk pengadaan sumur BOR di lingkungannya. Karena, sumur yang ada disekitar, kerap kering dan sulit untuk mendapatkan air.

“Pakde, kami minta sumur BOR. Disini sering bener kering sumurnya, jadi kami sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti masak dan mandi,” kata Supini. Sabtu (03/06/2023).

Tentu, Supini melanjutkan. Apa yang disampaikan menjadi kekhawatiran masyarakat selama ini. Karena, sudah berulang kali mengusulkan, tapi tidak kunjung terealisasi.

“Kami sudah pernah usul, tapi gak ada realisasi nya pakde. Jadi, mumpung pakde ada disini. Tolong di bantu,” ungkapnya.

Sementara, Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman mengatakan aspirasi yang disampaikan sudah tepat. Karena, tujuan kami hadir di tengah-tengah masyarakat kali ini, dalam rangka mendengarkan keluhan yang terjadi.

“Ia Bu, kami berterimakasih atas usulannya. Secepatnya, hasil usulan ini kami sampaikan dan dibahas di Kanto DPRD bersama Kawan-kawan. Untuk segera mungkin di realisasikan,” kata PakDe.

Sumber WARTAPOST.CO.ID

Anggota Komisi IV DPRD Lampung Reses di Seputih Raman


LAMPUNG TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Ni Ketut Dewi Nadi ST menggelar silaturahmi dan serap aspirasi masyarakat.

Reses tahap ke dua Masa Sidang dua tahun 2023 Dapil 7 Lampung Tengah tersebut berlangsung di Rumah Aspirasi KDN Kampung Rama Dewa Kecamatan Seputih Raman, Sabtu (3/6/2023).

Dalam kegiatan reses tersebut dihadiri oleh Kepala Kampung Rama Dewa ,Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan Bhabinkamtibmas Polsek Seputih Raman.

Sri kandi PDI Perjuangan akrab di sapa KDN itu mengatakan kegiatan reses tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh anggota DPRD untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat.

“Sehingga, dapat mendengar langsung permasalahan warga dan menjadi aspirasi masyarakat untuk di perjuangkan,” lanjutnya.

“Ini sudah menjadi kewajiban sebagai Anggota Dewan dalam menjalankan tugas kita untuk melayani rakyat, memperjuangkan nasib mereka dan memenuhi hak-haknya,” ucap Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung tersebut, usai gelar reses pertama.

Ni Ketut Dewi Nadi menambahkan bahwa, semua keluhan masyarakat sama dengan daerah lain yaitu terkait infrastruktur, perbaikan jalan usaha tani, pertanian, pupuk yang langkah dan kalaupun ada harga pupuk pasti mahal.

“Semua aspirasi masyarakat tadi sudah kita catat, data-data tersebut, nanti akan kita pelajari untuk kemudian kita perjuangkan,” sambungnya.

“Dan nantinya akan di pilah menjadi prioritas dan yang tidak, tetapi semua akan kita realisasikan,” pungkasnya.

Ada pun Aspirasi yang sudah terealisasi kan adalah Jalan Provinsi dari Kecamatan Kota Gajah sampai dengan Kecamatan Seputih Raman yang kedua jalan lingkungan Lapen di kampung Rama Dewa kecamatan Seputih Raman

Sumber L86News.com

Reses di Pringsewu, Warga Minta Bantu Fasilitas Kesehatan


Pringsewu — Di hadapan anggota DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman, warga Pekon Keputran, Sukoharjo Pringsewu, menyampaikan keluhan. Diantaranya, bantuan Perlengkapan Alat Posyandu Lansia. Hal tersebut diungkapkan, saat kegiatan reses. Sabtu (03/06/2023).


“Pak, kami minta bantu untuk alat Posyandu Lansia. Tolong direalisasikan, agar kegiatan rutin kami bisa berjalan dengan baik,” kata Yamini (45). Disela kegiatan.


Menurutnya, permintaan yang diungkapkan sudah disampaikan ke pihak Pemerintahan Pekon. Tapi, belum terealisasi hingga saat ini. “Nah, kebetulan ada Pakde Siman disini. Tolong kiranya, untuk dibantu, ” ujarnya.


Menanggapi permintaan warga, Anggota Komisi III DPRD Lampung, FX. Siman mengaku aspirasi silahkan sampaikan lewat bentuk proposal melalui tim.


“Tulis dalam bentuk proposal, nanti kita kasih secepatnya. Dan saya minta, masyarakat bersabar,” kata Siman.


Lebih lanjut Pakde Siman mengaku, kehadirannya pada saat reses di Sukoharjo merupakan upaya DPRD mendengarkan aspirasi. Namun, masyarakat pun harus juga memperhatikan aspirasi yang disampaikan.


“Ya, maksudnya. Ketika bantuan itu bersifat ranah Kabupaten/kota, maka kewenangannya di Kabupaten. Dan kalau Provinsi, maka kewenangannya DPRD Provinsi. Artinya, ketika proses usulan lama, harus bersabar,” ujarnya. 



Sumber WARTAPOST.CO.ID, 

Kostiana Reses di Kedamaian


Bandarlampung : Permasalahan sampah masih menjadi atensi utama warga Lingkungan I Kelurahan Tanjung Raya, Kedamaian Bandar Lampung saat menghadiri giat serap aspirasi masyarakat yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana, Sabtu (3/6).


Seperti yang diutarakan Bambang, salah satu warga RT 19 kelurahan setempat. Menurutnya, banyak masyarakat yang masih buang sampah di sungai, sampah tersebut tertimbun sampai bau. Padahal menurutnya, Kota Bandarlampung memiliki Perda pengelolaan sampah.


“Banyak warga yang membuang sampah di sungai Bu, kami bingung solusinya seperti apa,” ucap Bambang.


Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana menegaskan bahwa kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan harus ditingkatkan lagi. Sebab menurutnya, sampah tersebut akan berdampak pada kebersihan lingkungan dan kesehatan para warga.


“Harusnya bapak ibu ikut mensosialisasi Perda sampah ini, kita memang di Bandarlampung ini belum ada aktivis khusus pengelolaan sampah. Namun, kita ada Perda yang dimana ada aturan dan sanksi untuk pengelolaan sampah,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini.


Selain pengelolaan sampah, warga juga bertanya soal perubahan fisik Kartu Keluarga (KK). Seperti yang dikatakan Hazani RT 19 Lingkungan I Tanjung Raya, Kedamaian.


“Soal perubahan KK apakah mau dijadikan warna putih semua?” tanya dia.


Menanggapi hal itu, Kostiana menjelaskan bahwa pergantian fisik KK terjadi jika ada kesalahan di KK yang lama dan bermasalah. “Yang seperti itu baru diganti dengan selembar kertas putih, tapi ada barkode dan tinta biru,” jelas Kostiana.


Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Sanata mengapresiasi kegiatan yang digelar Kostiana. Menurutnya, tidak ada wakil rakyat yang masuk ke daerahnya ketika sudah terpilih.


“Alhamdulillah hari ini kita kehadiran Wakil rakyat, wakil kita di parlemen. Insyaallah komunikasi dan silaturahmi ini tidak putus sampai di sini saja,” ucap Sanata. 

(Sumber Lampung way) 

Begini Pesan Mikdar Ilyas Pada OPD dan TAPD Pemprov Lampung


Bandar Lampung — Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Lampung 2022, meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Lampung agar menyampaikan secara tertulis 6 poin penting yang telah dibahas dan disepakati dalam rapat Pansus.

“Tadi sudah kita sampaikan kepada TAPD dan OPD, untuk menyampaikan enam poin penting. Paling tidak selasa besok mereka sudah menyerahkan,” kata Ketua Pansus LKPJ, Mikdar Ilyas, usai memimpin rapat, Rabu.

Keenam poin tersebut, kata Politisi Gerindra Lampung itu. Pertama, soal matrik realisasi anggaran, kinerja realisasi keuangan, kinerja pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 menurut perangkat daerah.

Kemudian, yang kedua adalah Hasil Pelaksanaan Program-Kegiatan berdasarkan 33 Janji Gubernur pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2022. Ketiga, Sasaran Kinerja Ekonomi dan Sosial Provinsi Lampung Tahun 2022.

Selanjutnya, keempat, Capaian indikator kinerja utama Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022. Kelima, menjelaskan isu aktual dan viral terkait Tupoksi masing-masing OPD. Dan yang keenam, menyampaikan masalah dan kendala OPD dalam pelaksanaannya.

“Nah, kami tadi minta kepada TAPD dan OPD untuk melaporkan secara tertulis. Agar, sebagai bahan pendalaman dari anggota Pansus bersama tim, dan Tenaga Ahli. Dan tadi, diamini oleh teman – teman peserta rapat,” ujarnya.

Namun, Senior Gerindra Lampung itu melanjutkan. Hal yang perlu diketahui semua pihak bahwa, dari apa yang disampaikan masing-masing OPD kepada Pansus tentang capaian kinerja dan penggunaan anggaran, rata-rata tercapai.

“Ya, laporan mereka semua tercapai. Tapi. Kita lihat juga, kita diskusi tingkat kebenarannya. Nah, dari apa yang kita dengar dan apa yang kita lihat di lapangan. Itu kita bisa simpulkan nanti pada akhir Pansus,” ucapnya.

Contoh, kata Mikdar. Yang saat ini viral di masyarakat soal jalan mantap. Dan dari laporan teman- teman OPD, TAPD Kita yang menyatakan 76 persen proyek jalan mantap di tahun 2022. “Tentu, kita harus cek bagaimana kebenarannya. Kalau tercapai itu mana buktinya, dan jika tidak tercapai kenapa,” katanya.

Dan jika memang kondisinya begitu, Mikdar melanjutkan. Masih perlu dimaksimalkan peningkatan kualitas jalannya. Artinya, Pansus akan melihat dari apa yang disampaikan oleh OPD dan data awal yang ada pada Tim. Karena, pada awalnya ada perbedaan. Padahal, sebenarnya salah menafsirkan.

“Sehingga kita buat cara pandang yang sama, jangan sampai apa yang disampaikan berbeda. Karena, sumbernya sama, maka kita satukan sumbernya. Dan sesuai apa adanya, hasilnya rata-rata serapan anggaran tercapai semua,” ujarnya.

Setelah itu, tambah Mikdar. Apapun hasil dari pemanggilan TAPD dan OPD yang sudah dilakukan, tim dan Pansus serta tenaga ahli akan membahas melalui rapat secara mendetail. Sehingga, hasil Pansus itu sendiri memiliki kualitas dan bisa dipertanggungjawabkan ke Publik.

“Jadi ketika ini disajikan, nanti kan kami rapatkan lagi bersama tenaga ahli. Kan mereka Selasa kasih data ini. Kemudian nanti disatukan, untuk apa yang akan disampaikan hasil dari pansus LKPJ. Tujuan kita adalah bekerja maksimal dan menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat Lampung,” kata Mikdar.

Sumber WARTAPOST.CO.ID,

Yanuar Irawan Sikapi Polemik RSUAM


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali data-data dan mengumpulkan keterangan kaitannya dengan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Kadinkes Lampung Reihana.


Terkait hal itu, Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan siap membantu KPK jika diperlukan untuk mengungkap perkara tersebut.

Karena sebelumnya pada Kamis (18/5/2023) Tim KPK telah mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung mengumpulkan data-data berkaitan dengan dokumen pekerjaan proyek sejak tahun 2019 sampai 2023.


“Sepanjang itu memang prosedural kita dorong. Bahkan itu maksud kami juga sedang lakukan pengawasan, tapi kalau ada pengawasan eksternal yang barang kali ingin memberi masukan, pasti kita dorong. Tidak ada yang kami hambat-hambat, Bahkan kami sarankan ke RSUDAM untuk sampaikan apa adanya. Kalau pemborong itu seperti apa,” kata Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan ketika dimintai tanggapannya Terkait KPK ke Lampung dan mengecek data-data proyek RSUDAM, Senin. 


Disinggung kecurigaan KPK akan menggarap RSUDAM karena kaitannya dengan LHKPN Reihana Kadis Kesehatan Lampung yang juga pernah menjabat Dirut RSUDAM Lampung juga bagian dari kelengahan sistem pengawasan Komisi V DPRD Lampung yang merupakan mitra kerjanya. Yanuar Irawan mengaku sudah melakukan pengawasan.


“Jadi begini, pertama tugas kami adalah menganggarkan, lalu sesuai dengan RAB atau data yang diajukan oleh Abdul Muluk. Kemudian kami mengawasi kegiatan itu, bahwa itu sudah berjalan, paling tidak secara aturan, regulasi, mekanismenya sudah dijalankan. Kemudian kan bukan kewenangan kami lagi, ketika misalnya proses tender oleh LPSE dan segala macam. Kita tidak masuk pada tehnis itu,” ungkap Yanuar Irawan, usai rapat pansus di DPRD Lampung.


Ia mengklaim DPRD Lampung sudah melakukan pengawasan terhadap mitra kerjanya tersebut yakni Dinkes dan RSUDAM Lampung.


“Dalam pengawasannya kita awasi.

Contoh misalnya yang katanya ada pembangunan gedung dulu yang diprotes karena miring. Kan saya stop.

Stop apa? , kan kita tidak bisa melihat secara kasat mata sudah Rp30 miliar anggaran tarok disitu, lalu hanya karena dilihat secara kasat mata terus kita berhentikan itu. Lalu saya bilang dengan Direktur cari tim yang memang ahli dengan bidangnya untuk cari alat lengkap untuk mengecek bangunan gedung itu. Kalau tidak salah, Kita bayar Rp250 juta bayar tim itu. Lalu rekomendasi dari tim itu layak untuk diteruskan, itu rekomendasi secara tertulis,” tegasnya.


Menurut Yanuar, karena sudah ada tim yang memang berkompeten di bidangnya menyatakan bangunan tersebut layak dilanjutkan, maka pihaknya meminta agar dilanjutkan pembangunan Gedung RSUDAM tersebut.


“Oleh karena itu layak, maka saya bilang lanjutkan pembangunan itu. Karena menurut mereka itu layak. Tidak diminta pun pasti kita berikan pengawasan, karena itu menyangkut orang banyak, bagaimana mungkin jika rumah sakit itu roboh, dan banyak korban lagi,” tegasnya.


Sebagai Lembaga DPRD Lampung yang tugasnya adalah penganggaran, legislasi serta pengawasan, pihaknya tidak akan menghambat kerja-kerja KPK di Lampung.


“Itu saya bilang, kita dorong jika itu dalam rangka perbaikan, enggak ada masalah. Kan KPK punya mekanisme dan prosedur sendiri dalam rangka pengawasan. Atau barang kali KPK sudah mendengar Jika ada hal-hal apa yang tidak beres disitu, boleh saja,” tandasnya.


Apakah sudah ada koordinasi Komisi V DPRD Lampung dengan Kadiskes Lampung dan Dirut RSUDAM terkait persoalan tersebut?.


“Tidak ada, tidak ada, dan kami kemarin tidak bahas hal-hal itu, karena fokus kami pada LHP BPK RI,” bebernya.


“Kita juga belum tahu yang mana jadi persoalan. Sampai hari ini KPK turun kita belum jelas, kesalahan pada tehnisnya atau ada kerjaan yang mereka (KPK,red) anggap tidak layak,” tegasnya lagi.


Bahkan, Yanuar mengaku siap membantu KPK jika diperlukan untuk membongkar hal tersebut.


“Sangat-sangat siap, kalau perlu kita dampingi KPK untuk meriksa itu,” kata Yanuar sambil tertawa.


“Silahkan KPK puldata, pulbaket,” sambungnya lagi.


Karena seperti dulu, kata Yanuar, dia diisukan menyetop lalu meminta diteruskan lagi pembangunan Gedung RSUDAM yang miring karena Ketua Komisi V mungkin dikira sudah cair, dirinya juga sampai dipanggil dari partainya untuk diklarifikasi atas persoalan itu.


“Kan saya juga dipanggil oleh partai saya. Siap tidak? Saya bilang saya lebih dari siap mau diklarifikasi, dikonfirmasi. Karena sesuai dengan rekomendasi Tim tadi. Maka diteruskan. Kalau sampai sekarang ini ya ditanya siap aja. Karena APH (Aparat Penegak Hukum) itu punya metode dalam menginterograsi,” tegasnya.


Yanuar kembali menegaskan bahwa ia selalu mengambil sebuah kebijakan itu berdasarkan substansinya.


“Mohon maaf karena ada bidang yang menangani, jadi jangan suudzon,” ungkap Arinal kepada wartawan, usai melantik dan mengukuhkan 3 Pj Bupati di Gedung Balai Keratun, Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (22/5/2023).


“Mungkin minggu depan juga saya dipanggil, kan gitu. Namanya juga LHKPN wajar-wajar aja, jadi jangan dianggap hal-hal yang bagaimana,” tegasnya. (*)

Sumber TOPIKINDONESIA.ID 

  

Mingrum Gumay Hadiri Musrenbang Nasional


Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin. 


Ketua DPRD Lampung menjelaskan bahwa pentingnya penyelarasan program dari pusat ke daerah hingga kabupaten/kota untuk dijadikan kerja kolaboratif sehingga dapat membantu percepatan implementasi program di daerah.


“Ada sejumlah indikator yang dirasa menjadi skala priortias kerjasama dengan pemerintah pusat, salah satunya mengenai infrastruktur, karena ini jangan sampai berdampak terhadap monopolisasi baik orang, barang atau lainnya," ujar Mingrum.


Mingrum juga menyebutkan bahwa menuju indonesia emas 2045 banyak tantangan dan upaya yang perlu dilakukan bersama antara pemerintah, masyarakat dan sektor lainnya. Pembangunan infrastruktur yang baik sangat penting untuk mendukung konektivitas, mobilitas, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.


“Pembangunan infrastruktur haruslah terpadu dan memperhatikan kepentingan masyarakat untuk menghindari konsentrasi infrastruktur yang hanya berfokus terhadap satu wilayah saja “ Lanjutnya


Mingrum mengatakan bahwa terkait pembiayaan, perencanaan, dan koordinasi lintas sektoral harus terus dibangun hingga tingkat teknis pelaksanaannya.


“Kita ingin semua terlibat melalui koordinasi, agar terlaksananya efesiensi dan efektifitas kedepan," tutupnya. (*)


Pansus LKPJ Minta TAPD dan OPD Sampaikan Secara Tertulis


Bandar Lampung - Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Lampung 2022, meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Lampung agar menyampaikan secara tertulis 6 poin penting yang telah dibahas dan disepakati dalam rapat Pansus.

Anggota Pansus LKPJ Watoni Noerdin mengatakan bahwa pada prinsipnya tim Pansus sedang bekerja secara maksimal, dan kolektif kolegial. Dengan target, bisa terselesaikan sesuai jadwal yang ditentukan.

“Kami ini bekerja secara kolektif kolegial, keputusan diambil berdasarkan hasil kajian dan musyawarah bersama. Dan kami pastikan, kerja pansus obejktif dengan mengedepankan kepentingan masyarakat Lampung, untuk menuju pembangunan secara adil dan merata,” kata Watoni, usai rapat, Rabu.

“Tadi sudah kita sampaikan kepada TAPD dan OPD, untuk menyampaikan enam poin penting. Paling tidak selasa besok mereka sudah menyerahkan,” kata Ketua Pansus LKPJ, Mikdar Ilyas.

Keenam poin tersebut, kata Politisi Gerindra Lampung itu. Pertama, soal matrik realisasi anggaran, kinerja realisasi keuangan, kinerja pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 menurut perangkat daerah.

Kemudian, yang kedua adalah Hasil Pelaksanaan Program-Kegiatan berdasarkan 33 Janji Gubernur pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2022. Ketiga, Sasaran Kinerja Ekonomi dan Sosial Provinsi Lampung Tahun 2022.

Selanjutnya, keempat, Capaian indikator kinerja utama Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2022. Kelima, menjelaskan isu aktual dan viral terkait Tupoksi masing-masing OPD. Dan yang keenam, menyampaikan masalah dan kendala OPD dalam pelaksanaannya.

“Nah, kami tadi minta kepada TAPD dan OPD untuk melaporkan secara tertulis. Agar, sebagai bahan pendalaman dari anggota Pansus bersama tim, dan Tenaga Ahli. Dan tadi, di amini oleh teman – teman peserta rapat,” ujarnya.

Sumber WARTAPOST.CO.ID,

Reses di Kota Gajah, Ini Kata Jauharoh Haddad


Lampung Tengah – Jauharoh Haddad anggota DPRD Provinsi Lampung dapil Lampung Tengah menyerap aspirasi masyarakat dalam bentuk reses, kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah.


Legislator PKB ini menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk dapat menampung aspirasi yang akan disampaikan masyarakat kemudian menjadi catatan untuk dievaluasi dan ditindak lanjuti.


“Reses ini merupakan kegiatan yang kita lakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga kita mengetahui apa yang di butuhkan oleh rakyat,” ungkapnya, Jum’at (02/06/23).


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Nambah Rejo bapak Sutanto, dan Kepala Desa Badran Sari yakni bapak Wibowo, SH.


Berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat, mulai dari infrastruktur jalan, hingga bantuan mushola dan masjid.


Sri salah satu warga di Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah menyampaikan keadaan masjid dan mushola yang ada di desanya memprihatinkan.


“Kita punya mushola dan masjid bu, tapi sudah tidak layak dan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, sehingga masyarakat nyaman untuk beribadah,” tuturnya.


Selanjutnya, Jauharoh juga meninjau warga yang terkena musibah bencana Alam Puting beliung, yang menimpa sekitar 75 rumah sekaligus memberikan bantuan sembako. 


Sumber Kinni.id,



FX. Siman Reses di Pringsewu


Pringsewu — Serap aspirasi tahap Pertama Anggota DPRD Provinsi Lampung, di sejumlah titik sesuai Daerah Pemilihan (Dapil) masing – masing mendapat sejumlah keluhan dari warga dan masyarakat.

Salah satu warga, Sunaryanto (55) mengatakan hadirnya anggota DPRD Provinsi Lampung menjadi kesempatan bagi kami untuk sampaikan sejumlah poin penting. Pertama, jalan Provinsi masih kurang layak dilalui. Kedua, ada 86 rumah tidak layak huni di sekitar Waringinsari Barat.

“Tolong Pak Siman, jalan provinsi kami masih banyak yang rusak. Saya sudah 10 tahun antar jemput anak sekolah. Dan jalan itu, masih tidak layak. Jadi, tolong diperhatikan, dibangun, diperbaiki,” kata Sunaryanto, disela kegiatan. Di Desa Waringinsari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Jumat (02/05/2023).

Selanjutnya, kata Sunaryanto. Meminta untuk memperhatikan warga masyarakat sekitar untuk bedah rumah. Karena, 86 rumah tersebut sudah terdata, diusulkan tapi belum terealisasi sampai saat ini.

“Nah, Pak Siman hadir disini. Tolong diperjuangkan. Kami yakin pak Siman bisa memperjuangkannya,” ujarnya.

Menyambut aspirasi tersebut, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman mengaku apa yang disampaikan akan menjadi catatan, untuk kemudian secepatnya diperjuangkan dan direalisasikan, khususnya infrastruktur jalan.

“Ini PR saya, tadi sudah di sampaikan. Mudah – mudahan, di reses berikutnya aspirasi yang tadi bisa terealisasikan,” ungkapnya.
Sumber WARTAPOST.CO.ID,

Watoni Noerdin Sikapi Masalah Pertanian


Bandar Lampung - Anggota Komisi 1 DPRD Lampung, Watoni Noerdin bahwa OPD dalam hal ini Perpadi harus punya komitmen menyelesaikan persoalan yang terjadi, agar, kedepan tidak terulang kembali.

“Lampung merupakan penghasil padi terbesar, lahan pertanian kita luas. Nah, ketika persoalan jual beli gabah sendiri tidak diawasi. Maka, sangat merugikan para pelaku usaha yang ada di Lampung,” kata Watoni.

Dari hasil rapat yang sudah dilakukan, Watoni melanjutkan. Semua pihak harus benar – benar mengimplementasikan Perda yang sudah ada. “Saya optimis, semua punya komitmen yang sama. Untuk kesejahteraan masyarakat lampung. Dan tentunya, kami akan pantau perkembangan penegakan Perda itu sendiri,” ungkapnya

Sementara, Penasehat Perpadi Lampung Selatan Hipni mengaku berterimakasih atas respon dari DPRD Lampung yang pada saat ini melakukan rapat bersama Satgas Pangan Lampung. Artinya, DPRD memiliki keperdulian dengan pelaku usaha, dan menginginkan Perda nomor 07 tahun 2017 benar – benar ditegakkan.

“Ini sebuah progres, kami kemarin silaturahmi dengan Ketua Perpadi Lampung membahas persoalan yang terjadi. Dan hari ini, langsung direspon oleh DPRD,” kata Hipni.

Secara pribadi dan teman – teman pelaku usaha, kata Hipni. Sangat berharap untuk Perda yang sudah ada bisa benar – benar ditegakkan. Karena, ketika Perda sudah ditegakkan, bisa berimplikasi dengan harga padi yang terjangkau.

“Tadi, komisi I tegas minta kepada Pol PP dan teman – teman Satgas Pangan untuk ditegakkan. Saya optimis, kalau semuanya berjalan sesuai aturan, persoalan ini bisa teratasi. Ini kan udah 2023, sementara Perda disahkan 2017. Artinya sudah enam tahun berjalan,” tegas Hipni.
Sumber WARTAPOST.CO.ID,

Sosperda PIP, Mingrum Gumay: Sampai Desember 2023


Bandar Lampung — Pimpinan DPRD Provinsi Lampung memastikan bahwa kegiatan rutin yang digelar setiap bulan, yaitu Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda), dan SosialIsasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) terlaksana hingga Desember 2023.

“Ya, agenda Sosperda dan PIP untuk 85 anggota DPRD Provinsi Lampung sampai Desember 2023. Kegiatan lembaga DPRD ini kan, sudah masuk dalam rencana kerja dan anggarannya pun sudah kita anggarkan,” kata Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, Senin (29/05/2023).

Namun, kata Mingrum. Untuk ditahun 2024, dirinya belum bisa memastikan apakah kegiatan rutin lembaga DPRD tersebut bisa tetap digelar atau tidak.

“Nah, kalau untuk tahun depan. Saya belum bisa pastikan. Karena, tentunya akan ada pembahasan terlebih dahulu. Tapi, kalau untuk ditahun 2023, terlaksana hingga Desember,” ungkapnya.

Soal pelaksanaannya di akhir tahun 2023 nanti beriringan dengan tahapan Pemilu, Politisi PDI Perjuangan Lampung itu mengaku semua ada aturan yang harus ditaati oleh semua peserta Pemilu.

“Gak masalah, kan ada PKPU yang mengatur itu, ada UU Pemilu. Mau dia petahana atau bukan. Ketika saat kampanye ada hal – hal yang dilanggar. Maka, tegakkan aturan itu. Apalagi, calon itu adalah petahana” ujarnya.

Artinya, Mingrum melanjutkan. Program kelembagaan dalam hal ini DPRD, merupakan program resmi yang bukan milik orang per-orang, atau partai politik. Kemudian disahkan melalui APBD dan mendapat persetujuan serta evaluasi dari Kementrian.

“Jadi, tahapan pelaksanaan dilapangan harus mengikuti aturan dan prosedur yang ada. Tapi, ketika dilapangan menjumpai sejumlah persoalan, oleh oknum. Maka, sangat disayangkan. Karena, ini kegiatan kelembagaan, untuk kepentingan masyarakat,” kata Mingrum
Sumber WARTAPOST.CO.ID,


DPRD Lampung RDP bersama Satgas Pangan


Bandar Lampung — Komisi I DPRD Provinsi Lampung meminta kepada pemerintah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar benar – benar menegakkan Peraturan Daerah Nomor 07 tahun 2017, tentang Pengelolaan Distribusi Gabah secara tegas. Jangan terkesan Mati Suri

“Saya minta Perda yang sudah ada, yaitu Perda Nomor 07 tahun 2017 itu ditegakkan oleh OPD terkait. Jangan mati suri,” kata Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Lampung, Sahdana. Usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Satgas Pangan. Di Ruang Rapat Besar. Rabu (31/05/2023).

Menurutnya, penegasan yang diutarakan memiliki dasar yang jelas. Yaitu, Perda sudah dibuat sejak 2017 lalu. Namun, implementasi dari Perda tersebut tidak berjalan. Padahal, didalam Perda itu sendiri sudah komplit. Dengan tujuan, Padi yang ada di Lampung tidak dikirim keluar.

“Jadi, tadi saya dan teman – teman komisi minta pihak terkait, khususnya Pol PP untuk benar – benar menegakkan Perda itu,” ujarnya.

Namun disisi lain, kata Sahdana. Keluarnya penjualan padi ke daerah lain, didasari atas harga beli didalam daerah murah. Sementara, pengusaha luar lampung menawarkan harga tinggi. Sehingga, masyarakat petani lebih memilih luar daerah.

“Nah, disini peran pengawasan dari Provinsi dan kabupaten/kota sendiri tidak ada. Padahal Perdanya sudah ada, ini sudah kita sampaikan tadi di forum rapat. Agar, Pol PP benar – benar kerja,” ungkapnya.

Padahal, Sahdana melanjutkan. Ketika peran pemerintah Provinsi Lampung sendiri aktif, hingga kepala desa, camat dan Pemkab hadir. Persoalan Padi ini tidal terjadi. “Dikampung itu, Pak Kades tahu persis jumlah lahan petani, bahkan pembeli padi pun mereka tau. Tapi, mereka diam dan tidak mencegahnya untuk tidak menjual hasil panen ke daerah luar. Ini tidak boleh terjadi lagi, tegakkan Perda ini,” kata dia.
Sumber WARTAPOST.CO.ID,

Anggota DPRD Lampung Ini Bagikan Beras pada Linmas di Tiap Kecamatan


Bandar Lampung - Anggota DPRD Provinsi Lampung yang sekaligus juga sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung Rahmad Mirzani Djausal (RMD) memberikan bantuan  berupa paket sembako kepada anggota Satuan Perlindungan Masyarakat atau Linmas di Kota Bandar Lampung  secara menyeluruh di setiap kecamatan.


Rahmad Mirzani Djausal dalam keterangan persnya mengatakan peran linmas terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat memang dibutuhkan sehingga harus ada perhatian bagi mereka.


"Untuk itu terkait dengan permasalahan kesejahteraan dari anggota Linmas jangan sampai diabaikan," katanya baru-baru ini.


Menurut Mirza, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian serta perhatian dari pihaknya kepada anggota linmas sebagai mitra tugas di wilayah kematan masing2 tempat mereka bertugas.


"Dengan harapan bisa membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas juga sebagai wujud sinergitas Antara DPRD dengan perangkat desa," ujarnya.


Dia menjelaskan pemberian bantuan sembako ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memotivasi linmas agar semangat dalam melaksanakan tugas.


"Kami berharap semoga apa yang sudah diberikan dapat bermanfaat dan bisa digunakan sebaik mungkin," katanya lagi.


Dia menambahkan pihaknya berharap agar anggota linmas tetap menjaga kekompakan dan semangat serta tunjukkan tanggung jawab linmas di hati masyarakat.


"Kami juga akan selalu siap untuk bersinergi bersama para anggota linmas di wilayah," ujarnya.


Sementara itu, salah satu anggota linmas yang enggan disebut namanya mengatakan pihaknya mengaku sangat senang dengan bantuan tersebut. Apalagi memang saat ini masih tersendatnya gaji kami dari Pemkot yang belum terbayarkan.


"Terima kasih kepada Pak Rahmad Mirzani Djausal selaku anggota DPRD dan Sekaligus sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Lampung atas perhatiannya bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, semoga pak Mirza semakin jaya dan selalu dicintai oleh rakyat, khususnya di Kota Bandar Lampung," katanya. (Lis/ndi)

Anggota DPRD Lampung Dorong Anak Muda Untuk Dapat Berani Berpolitik


Bandar Lampung – Syarif Hidayat anggota DPRD Provinsi Lampung mendorong anak muda untuk dapat berani berpolitik. Namun dengan pembekalan dan juga pemikiran yang memahami.


Hal tersebut diungkapkan oleh Syarif Hidayat dalam kegiatan reses yang digelar di Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandarlampung, pada Jum’at (02/06/23).


Dalam reses tersebut, syarif juga menyerap aspirasi dari kaum milenial yang saat ini tengah menjadi perhatian. Dimana anak-ank muda saat ini mulai aktif berpolitik, berbisnis, menjadi pelaku dari UMKM dan masih banyak lagi.


“Hal ini menunjukkan keberadaan kaum milenial perlu untuk di arahkan supaya dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat, dengan kreatifitas, produktifitas yang dimiliki untuk menabur manfaat pada masyarakat,” ungkap politikus PKS.



Selanjutnya, Alfa salah satu milenial asal Lamongan yang kini menempuh pendidikan S2 di Kota Bandarlampung mengatakan dirinya pernah ditawarkan menjadi caleg di kampung halamannya namun dirinya belum merasa pantas.


“Izin pak syarif, saya juga pernah ditawarkan menjadi caleg di Lamongan namun saya merasa diri saya belum pantas, sebab saya belum pernah turun di dunia politik. Untuk itu saya ingin meminta hal-hal apa saya yang perlu disiapkan untuk maju sebagai anggota legislatif,” tanya alfa.


Kemudian, Syarif menyampaikan beberapa motivasi untuk mendorong anak muda ikut terjun ke dunia politik.


“Tentu yang pertama dilakukan adalah memilih partai yang visi misinya sehati, kemudian belajar tentang politik yang ada, apa saja tugasnya jika nanti terpilih menjadi anggota legislatif, sehingga ketika nanti menjabat kita memahami kerja-kerja yang kita perlu lakukan,” ujarnya.


Syarif juga berharap anak muda tidak anti untuk berpolitik, supaya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. 



Sumber Kinni.id

Reses di Ambarawa, Nurhasanah: Keinginan Warga Adalah Kewajiban Saya


PRINGSEWU– Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil III (Metro, Pesawaran dan Pringsewu) Hj. Nurhasanah, SH.,MH dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar kegiatan Reses bersama DPC, PAC dan Ranting serta Masyarakat di Desa Kresno Mulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Jum’at, 2 Juni 2023.


Masa reses adalah waktu anggota DPRD melakukan kunjungan ke Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Reses dilakukan dalam rangka anggota DPRD menjalankan tugasnya dala



m hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan serta Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.


Kegiatan Reses tersebut dihadiri oleh Kader PDI-Perjuangan terdiri dari DPC, PAC, Ranting, dan Kepala Desa, Babinkamtibmas, Babinsa Serta Masyarakat Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.


Anggota DPRD Provinsi Lampung ini Hj. Nurhasanah, SH.,MH. Terlihat turun dan Berdialog Langsung mendengarkan Aspirasi-aspirasi yang disampaikan Oleh Masyarakat, kebutuhan masyarakat dan keluhan warga tentunya akan didengarkan dan dicatat olehnya.


“Hj. Nurhasanah dalam Sambutannya mengatakan, Kegiatan Reses ini Penting dilakukan guna mendengarkan secara langsung aspirasi yang ada di masyarakat. Sehingga nantinya bisa diambil sebuah keputusan yang terbaik, Saya turun langsung ke Dapil untuk mendengar dan menyerap aspirasi dari masyarakat.


"Semua keluhan yang disampaikan masyarakat akan menjadi masukan untuk kerja saya di DPRD, mendengarkan segala keinginan warga adalah kewajiban saya selaku wakil rakyat, dan ini menjadi landasan saya untuk menyampaikan ke Pemerintah,” ujar tokoh perempuan Lampung Berprestasi ini.


Lebih lanjut Nurhasanah yang juga Ketua Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung menyampaikan, “Hasil Pelaksanaan Reses dan usulan-usulan yang sudah disampaikan masyarakat kepada saya baik itu Pembangunan insfrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan lain-lain akan saya tindaklanjuti sebagai usulan di Tahun 2024.” ucapnya.


”Yang terakhir Ketua DPRD Provinsi Lampung Periode 1999 – 2004 tersebut mengungkapkan, Aspirasi yang sudah disampaikan bapak dan ibu pada kesempatan hari ini, bakal saya catat dan saya sampaikan, dengan tujuan apa yang menjadi harapan semua yang hadir ini dapat terakomodir dengan baik,” tutup Srikandi PDI-Perjuangan tersebut. 


Sumber media fakta

Reses di Pringsewu, FX. Siman: Saya Sangat Sedih dan Terharu


Pringsewu — Respon cepat dilakukan anggota DPRD Provinsi Lampung, terhadap aspirasi masyarakat Lampung khususnya Daerah Pemilihan III, meliputi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, dan Kota Metro. Hal tersebut dibuktikan dengan pemberian bantuan uang tunai untuk pembangunan Gereja St. Thomas Waringinsari, Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.


Sambil meneteskan air mata dan isak tangis, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman mengatakan pemberian yang diberikan hanya bersifat membantu, dan tidak seberapa nilainya. Dengan harapan, apa yang diberikan bisa sedikit bermanfaat bagi pembangunan Gereja St. Thomas.


“Saya sangat sedih dan terharu. Saya melihat pembangunan ini, tapi saya gak bisa membantu banyak. Mudah – mudahan bisa membantu jamaah disini yang sedang memperbaiki Gereja ini,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung, FX. Siman. Jumat (02/05/2023).


Menurutnya, sikap terharu pada saat ini merupakan bentuk panggilan hati yang terdalam. Terlebih, bantuan yang diberikan merupakan sarana ibadah bagi ummat Katolik. “Saya tidak bisa berbuat lebih, saya tidak bisa ngasih banyak. Bantuan ini semoga bermanfaat,” ujarnya.


Ditempat yang sama, Romo Beni mengatakan perhatian dan keperdulian Anggota DPRD Provinsi Lampung FX. Siman, menjadi kebanggaan bagi umat Katolik Kabupaten Pringsewu.


“Mewakili ummat Katolik mengucapkan terimakasih, atas kehadiran Pakde Siman, dengan hadir melihat langsung. Ini menjadi perhatian yang lebih dari Pakde, sehingga bisa langsung hadir disini,” kata Romo Beni.



Bahkan, Romo Beni melanjutkan. Kehadiran Pakde Siman membawa semangat dan angin segar umat Katolik Sukoharjo Pringsewu. Karena, keperdulian dari anggota legislatif mencerminkan kebhinekaan NKRI.


“Terimakasih, kehadiran Pak Siman membawa angin segar dan semangat. Karena, sudah mensupport kami dalam perkembangan ummat Katolik,” ungkapnya.


Selain itu, Romo Beni mengungkapkan bahwa pembangunan yang sedang berjalan berkat support dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu. “Ya, untuk diketahui. Dari Pemda Pringsewu mendapat bantuan Rp100 juta. Bantuan itu sendiri tidak terlepas peran semua pihak,” ungkapnya.


Sumber WARTAPOST.CO.ID

Reses, Warga Bandar Lampung Keluhkan Jalan pada Kostiana


Bandarlampung - Infrastruktur dan drainase masih menjadi keluhan utama warga Lingkungan I Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian saat menghadiri giat serap aspirasi atau reses yang digelar Anggota DPRD Provinsi Lampung Kostiana di Kelurahan setempat.


Seperti yang diutarakan Saleh, warga setempat yang mengeluhkan jalan rusak dan minta perbaikan jalan dengan diaspal. “Jalan di lingkungan ini banyak yang rusak Bu, kami selaku warga minta ada perbaikan,” ucap Saleh.


Lain halnya dengan Saleh, Firman warga RT 06 mengeluhkan minimnya drainase.


Menanggapi hal tersebut, Kostiana yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan Lampung ini mengaku siap menindaklanjuti keluhan warga dengan mengupayakan agar masuk dalam E-pokir di program kerja mendatang.


“Bapak Ibu kebetulan saya menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Lampung. Insyaallah ini akan kita tindak lanjuti dan berkordinasi dinas terkait untuk diupayakan perbaikan,” ucap Kostiana.


Namun menurutnya, usulan tersebut harus melalui proposal yang disetujui oleh warga dan pamong setempat. 


Sumber Lampung way


 

Pesan Ketua DPRD Lampung Saat Peringatan Hari Lahir Pancasila


Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menghadiri peringatan Hari Kelahiran Pancasila yang ke-78 yang dilaksanakan di lapangan Korpri, Teluk Betung Bandar Lampung, Kamis (1/6/2023).


Pada kegiatan itu, Mingrum menjadi petugas pembacaan teks Pancasila yang dihadiri Forkopimda Provinsi Lampung.


Saat ditemui, Mingrum menyebutkan bahwa Hari Kelahiran Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat, mempertebal rasa, cara berpikir dan bertindak dalam pengambilan keputusan baik secara individu maupun kelompok, yang mana diharapkan pada akhirnya memberikan suatu keputusan yang dapat mengakomodir dari seluruh kepentingan yang ada.

"Kita butuh satu persamaan cara pandang yang sama dalam berbangsa dan bernegara, ini untuk menjadi pengikat satu sama lain yang mana irisan dalam perbedaan dapat disatukan ketika sudut pandangnya sama, tidak mudah terpecah atau dibelah oleh pihak manapun,“ ujarnya.


Mingrum yang juga dikenal sebagai inisiator salam Pancasila dilingkungan DPRD Lampung ini meminta kepada seluruh peserta untuk menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara masif dan menyeluruh baik dilingkungan pekerjaan maupun ditengah masyarakat.


“Masifnya perubahan di era digital menjadi satu tantangan besar bagi kita dalam menjaga dan merawat Pancasila. Indonesia akan terus ada dan tetap ada jika dasar negaranya tetap kokoh dan terjaga, Pancasila tidak akan usang oleh waktu,” lanjutnya.


Terakhir ia meminta kepada seluruh elemen yang hadir untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas dalam rangka menjelang kontestasi Pilkada dan Pileg yang akan dilakukan dalam waktu dekat.


“Kontestasi itu ada menang ada kalah, yang menang tidak boleh euforia berlebihan, yang kalah tidak boleh terbawa arus penyesalan, bersaingnya gagasan, ide dan visi misi. Pemegang hak atas demokrasi adalah rakyat, jadi yakinkan saja melalui prestasi yang telah dilakukan, tidak boleh saling memecah belah apalagi menggunakan politik identitas sehingga muncul mayoritas dan minoritas nantinya,” tutupnya. 




Ketua DPRD Sikapi Tarif Tol, Warga Minta Fasilitas Maksimal


Bandar Lampung - Tarif Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) mengalami kenaikan sekitar 60 persen, atau dengan kata lain terjadi kenaikan dengan besaran tarif semula yang Rp.844 menjadi Rp.1.350 per-kilometernya.


PT Hutama Karya (HK) Persero menyebut penyesuaian tarif baru Jalan Tol Trans Sumatra ruas Bakter sudah sesuai aturan Perundang-undangan. 


Fitriyanto salah satu pengguna jalan tol mengaku kenaikan tarif tol ruas Bakter naik terlalu tinggi, memang kata dia, kenaikan sesuai Perundang-undangan yang berlaku. Namun baiknya dibarengi dengan fasilitas yang memadai. 


"Fasilitas kurang memadai seperti tempat beribadah dan toilet yang kurang terawat tidak seperti di Pulau Jawa," ucapnya, Minggu (28/05). 


Warga Kemiling, Bandar Lampung ini juga menyoroti sejumlah kinerja Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan aturan teknis yang dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam hal ini PT Hutama Karya. 


"Banyak jalan tambal sulam. Belum lagi saat ada pengerjaan jalan tol rambu atau pengumuman sedang ada perbaikan jalan terlalu dekat antara rambu dan pekerja, khawatir membahayakan pengguna jalan. Soal lampu penerangan sudah cukup baik," imbuhnya.


Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay menanggapi aspirasi melalui media sosial mengenai keluhan kenaikan tarif toll ruas Bakauheni- Terbanggi (Bakter) yang dinilai memberatkan pengguna jalan tol. 


Mingrum menyebutkan kenaikan atas dasar evaluasi memang diperbolehkan sepanjang sudah mempertimbangkan segala aspek.


“Evaluasi boleh saja dilakukan, tapi harus melihat pemenuhan indikatornya serta melalukan survey kepuasaan pengguna jalan, kalau hasilnya di dominasi baik, bisa dilanjutkan dengan penyerapan aspirasi berapa persen kenaikan yang layak dan tidak memberatkan bagi pengguna jalan tersebut,“ ujar Mingrum, melalui siaran pers, Minggu (28/05). 


Ia juga mengungkapkan dari sejumlah aspirasi yang dilakukan melalui media sosial Instagram, 89 persen memilih tidak setuju kenaikan toll dilakukan.


“Kita lakukan polling yang awalnya banyak sekali mengeluhkan kenaikan tol dan meminta tanggapan atas hal tersebut, sebagai wakil rakyat kita serap kemudian kita simpulkan berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan," lanjutnya. 


Ia juga berencana akan memanggil pihak PT Hutama Karya (HK) ruas Bakter untuk meminta penjelasan dan pertimbangan secara komperehensif mengenai kenaikan tarif tol tersebut.


“Sementara hasil dari aspirasi banyak yang tidak setuju, nanti kita akan panggil pihak HK dalam waktu dekat," tutupnya. (Lis/ndi)


 

Pesan Anggota DPRD Lampung Di Hari Lahir Pancasila


Bandar Lampung – Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, Pancasila merupakan idelogi final berbangsa dan bernegara yang tak perlu diperdeebatkan lagi. Bangsa ini Indonesia, kata dia, tinggal mengawal pengamalannya agar cita-cita ideologi negara itu terwujud.


Menurut Mirza, sapaan akrabnya, perdebatan soal Pancasila hanya akan membuat bangsa Indonesia mundur dan takkan pernah mewujudkan apa yang dicita-citakan lima sila dalam Pancasila. “Kini saatnya kita semua mengawal pengamalannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apakah ideologi Pancasila itu sudah benar-benar tercermin dalam berbagai kebijakan pembangunan,” kata Mirza di Bandar Lampung, Rabu (31/5/2023).


Hal itu dia sampaikan terkait Hari Lahir Pancasila 2023 yang diperingati setiap 1 Juni dan pada 2023 ini jatuh pada Kamis (1/6/2023). Hari Lahir Pancasila ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.


Menurut Mirza yang juga Anggota DPRD Provinsi Lampung itu, tolok ukur keberhasilan Pancasila, jika lima sila tersebut tercermin dalam berbagai kebijakan pembangunan dan sendi kehidupan masyarakat. Menurut Mirza, kehadiran Pancasila sangat dibutuhkan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.


“Ideologi Pancasila ini lahir dari kemajemukan bangsa Indonesia, agar seluruh kepentingan bangsa dapat terwakili oleh Pancasila. Oleh karena itu, jika ada yang masih memperdebatkannya berarti secara tidak langsung menggoyang kebhinekaan yang bisa meruntuhkan bangsa ini,” kata Mirza yang juga mantan Ketua Umum HImpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Provinsi Lampung itu.


Butir-butir Pancasila, kata dia, yang merajut kemajemukan dan perbedaan beribu suku dari Sabang sampai Merauke di Nusantara. Dengan butir-butir Pancasila itulah orang Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua memiliki idelogi dan identitas yang sama. Sehingga memiliki persatuan yang kuat dan masih bisa bersatu hingga kini.


Peran Pancasila sebagai pemersatu bangsa, menurut Mirza, makin dibutuhkan tatkala Indonesia kini memasuki tahun politik. Dia menyadari bakal banyak gesekan kepentingan muncul akibat persaingan merebut suara pemilih dan memenangkan kandidat presiden yang diusung masing-masing partai.


Di tengah kondisi itu, menurut Mirza yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung itu, Pancasila harus dijadikan perekat bagi semua. “Silakan bersaing secara ide dan gagasan, tapi cita-cita kita sama, yakni bagaimana mewujudkan cita-cita Pancasila bagi bangsa dan negara,” kata Mirza.


Terlebih bagi Partai Gerindra yang mengambil logo kepala Burung Garuda Pancasila, mengawal cita-cita Pancasila merupakan dasar gerak seluruh kader partai Besutan Prabowo Subianto itu. “Seluruh kader Gerindara otomotis Pancasilais dan wajib mengawal pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari, karena partai ini dibangun dengan semangat yang ada dalam lima sila Pancasila itu,” kata Mirza yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandar Lampung itu. (***)