Wahrul Fauzi Silalahi Siap Sinergi dengan ACT

 


Bandar Lampung – Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi siap bersinergi dengan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ini mengemuka dalam silaturahmi Wahrul dengan Kepala Sub-Regional ACT Sumbagsel Dian Eka Darma Wahyuni hari ini.

 

Kepada Dian, Wahrul mengatakan, setahun belakangan ia membantu petani di beberapa kecamatan di Lampung Selatan dengan bibit dan pupuk. Ada total 10 ton bibit yang ia salurkan kepada petani.

 

Selain itu, Wahrul juga sudah membagikan mesin pengering jagung kepada kelompok petani di wilayah Lampung Selatan.

 

Wahrul terkesan dengan program Sumur Wakaf ACT Lampung. Ia ingin beberapa daerah pertanian yang sulit memperoleh akses air dan irigasi bisa dibantu dengan adanya sumur wakaf.

 

Wahrul siap menjembatani antara ACT dan petani yang membutuhkan pasokan air untuk sawah mereka, juga kebutuhan air bersih sehari-hari.

 

Wahrul juga menyatakan memiliki beberapa relawan yang terbiasa bergerak membantu warga khususnya di lingkup Kabupaten Lampung Selatan.

 

Wahrul berharap silaturahmi dengan ACT ini bisa dikonkretkan dengan langkah kerja sama bersama. Ia yakin, dengan sinergi dengan ACT, pertanian di Lampung, khususnya Lampung Selatan, sesuai dengan visi besar Pemerintah Provinsi Lampung yakni rakyat Lampung berjaya.

 

Menanggapi itu, Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan apresiasi kepada Wahrul Fauzi Silalahi yang konkret berbuat untuk rakyat Lampung Selatan.

 

Dian mengatakan, lembaganya terbuka dengan kerja sama dengan pihak lain untuk kemaslahatan umat. Apalagi ranah kerja komisi II yang dipimpin Wahrul banyak berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

 

Dian menyatakan siap bersinergi untuk kemaslahatan masyarakat. Ia mengapresiasi langkah Wahrul yang selama ini banyak berkontribusi untuk masyarakat Lampung Selatan. [Wartalampung.id,]

Anggota DPRD Lampung Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

 


DPRD Provinsi Lampung mengadakan kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan di 4 (Empat) Desa di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Jum’at (4/6/21).

Dalam kegiatan tersebut tampak dihadiri Yosi Rizal, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Romli Ketua DPRD Lampura, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Lampung yang diwakili Melda Sulastriyawati dan Indrawati Imron selaku penyuluh hukum,
Serta Mirza Ketua PD IWO Lampura.

Dalam sambutannya, Romli Ketua DPRD Lampura dalam menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Anggota DPRD Provinsi Lampung dan Kakanwil Kemenkumham di wilayahnya.

Dirinya mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena, lanjut dia, masyarakat sangat perlu pengetahuan tentang Wawasan Ideologi Pancasila.

“Pembinaan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting diera seperti saat ini, acara semestinya lebih efisien bila bisa dikumpulkan dengan jumlah masa yang lebih besar pada satu titik, karena kita tau padatnya jadwal kegiatan Bapak Yosi Rizal, namun untuk mematuhi protokol kesehatan maka kegiatan kita pecah perdesa,” ujar Romli.

Dalam Kesempatan yang sama, Yosi Rizal juga mengucapkan rasa terimakasih atas sambutan masyarakat, dia juga mengatakan mengapa dirinya mempersiapkan waktu luang untuk kegiatan ini, mengingat pemahaman Pancasila dan Ideologi Kebangsaan harus terus dijelaskan kepada masyarakat luas, karena wawasan kebangsaan adalah cara pandang bernegara.

“Pancasila adalah sarana pemersatu Bangsa,
tujuan kegiatan ini adalah memberi pemahaman tentang Ideologi Pancasila, agar Ideologi yang menjadi dasar Negara jangan sampai tergerus oleh waktu dan hantaman pengaruh luar yang semakin deras,” tegas Anggota DPRD Provinsi Lampung itu.

Untuk diketahui, acara dipecah di empat Desa yakni Desa Mulyo Rejo 2, Mulyo Rejo 1, Isorejo, Kecamatan Bungamayang dan Desa Papan Rejo Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara.

Terpantau dilokasi acara berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat, peserta wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Tampak jumlah peserta dibatasi hanya 50 orang, dan setiap kegiatan dipantau langsung pihak TNI yang diwakili Babinsa setempat Peltu Abrianto , Kapolsek Bungamayang IPDA Adeka Putra,SH,MH serta perangkat Desa setempat. (Detakmedia)

Anggota DPRD Lampung Usulkan PKB Dilanjutkan Hingga Akhir 2021

 


Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra (F-Gerindra), Ahmad Giri Akbar, mengusulkan agar program pemutihan pajak kendaraan bermotor dilanjutkan hingga akhir tahun 2021.

Untuk diketahui, pemutihan pajak kendaraan bermotor di Lampung saat ini telah berlangsung sejak 1 April 2021 lalu dan direncanakan akan berakhir hingga 30 September 2021.

“Kami usul agar program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Lampung ini bisa lanjut sampai akhir tahun,” kata Ahmad Giri Akbar, saat ditemui disela-sela berkunjung ke lokasi Kuliner Malam di di Jalan Ade Irma Suryani (depan sekolah Persit), Bandar Lampung, Sabtu (5/6/2021) malam.

Bukan tanpa alasan Ahmad Giri Akbar mengusulkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi pandemi Covid-19 masih terjadi dan belum diketahui kapan akan mereda. Imbasnya, sampai saat ini sebagian besar masyarakat masih sangat terdampak pandemi.

“Banyak sektor usaha yang terdampak pandemi ini dan tentunya berimbas pula kepada penghasilan masyarakat. Dan bukan tak mungkin, banyak masyarakat yang saat ini masih kesulitan untuk memenuhi kewajibannya (bayar pajak kendaraan bermotor),” kata Giri.

“Dengan diperpanjangnya program pemutihan pajak ini, kita mengharapkan masyarakat dapat memiliki kelonggaran waktu untuk membayar pajak kendaraannya,” lanjutnya.(lampung 77)

Anggota DPRD Lampung Sosialisasi Ideologi Pancasila di Lampung Tengah


 Lampung Tengah- Anggota DPRD Lampung Ferdi Ferdian

Sosialisasi Idelogi Pancasila di balai kampung Gaya Baru III (tiga) Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Minggu 6 Juni 2021

Ia menyampaikan dalam melaksanakan kegiatan di desa gaya baru tiga , yang mana giat, ini di seluruh kabupaten kecamatan dan desa, untuk mengajak bersama -sama mengingat kegiatan ini mensosialisasikan pembinaan idiologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, terhadap pedoman penghayatan Pancasila wawasan.

“Dan isinya tersebut kita harus mengerti isi dan maksud khususnya pemuda pemudi di desa ini. Untuk di DPRD Provinsi, Saya selaku Kesra untuk bimbingan masyarakat khususnya seluruh provinsi Lampung, kepada Dinas BPD Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, dan kepada toko masyarakat, pemuda yang mana di lingkungan Kabupaten Kecamatan dan Desa untuk saat ini Negara kita masih di Landa wabah covid-19, disinilah pungsi nya kita sama sama saling bahu membahu membantu agar pemulihan ekonomi dinegara kita ini pulih yang mana kita harap kan bersama sama, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa terbantukan,” ucapnya.(mitrapol)

Anggota DPRD Lampung Ajak Warga Galakkan Olahraga


 BANDARLAMPUNG- Anggota DPRD Lampung Budiman AS mendorong masyarakat untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga.

Mantan Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Bandar Lampung itu mengatakan menjaga kebugaran tubuh sangat penting.

Terlebih, saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19.

“Iya itu hal yang harus dilakukan oleh masyarakat karena kesehatan itu sangat penting, apalagi ditengah Covid ini memang harus sudah menjadi kebutuhan,” ujar Budiman AS, Minggu (6/6/2021)

Lebih lanjut Ketua DPC Demokrat ini menuturkan, kegiatan atau aktivitas olahraga harus dilakukan minimal 30 menit dalam sehari.

“Iya memang itu harus  rutin minimal kita setengah jam pokoknya harus digerakkan badan,” ujar politisi Demokrat ini.(Tribunlampung.co.id)

Fahrul Gandeng ACT Bagikan 6 Ton Beras Gratis

 


LAMPUNG SELATAN  – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Wahrul Fauzi Silalahi (WFS) menggandeng ACT Bandar Lampung, Team Rice Truck beserta Team Relief ACT Pusat Jakarta untuk membagikan enam Ton Beras Gratis menggunakan Armada Rice Truck Layanan Beras Gratis di 6 titik lokasi Lampung Selatan, baru-baru ini. Minggu (6/6/2021).

Pembagian berlangsung selama dua hari, yakni 3-4 Juni 2021di Masjid Namuri Anoem Desa Waylayap Hajimena Natar, Dusun Padmosari 3 Desa Haduyang Branti, Dusun Pulau Raya Desa Haduyang Branti, Dusun Talang Sawo Desa Karawang, Dusun 4 Sarirejo Natar dan Desa Waymuli Rajabasa Kalianda.

Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi didampingi Kepala Desa Natar dan Kadus Dusun 4 Sari rejo Desa Natar mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung gerakan ACT. Ia pun berjanji akan berusaha untuk menjadi bagian keluaraga dan perjuangan ACT.

Untuk itu, ke depan Wahrul akan terus bekerjasama demi ketahanan pangan serta kepentingan umat di Kabupaten Lampung Selatan khususnya di Desa Natar.

Team Rice Truck dan Team Relief ACT Pusat Jakarta Fernandes Purba menjelaskan untuk pertama kalinya Rice Truck hadir di Lampung khususnya Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara itu, Regina Locita Pratiwi Selaku Program ACT Bandar Lampung sangat bangga dengan hadirnya Humanity Rice Truck untuk pertama kali beroperasi di Wilayah Provinsi Lampung. Harapanya kedepan Rice Truck akan terus menyambangi Provinsi Lampung, tentunya membutuhkan dukungan dari mitra dan donatur.

Pihaknya juga mengapresiasi kontribusi Wahrul Fauzi Silalahi selaku wakil rakyat yang terus memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan mendukung penyaluran Beras Gratis.

“Untuk kali ini penyaluran fokus ke Kabupaten Lampung Selatan, harapanya kedepan bisa lebih luas lagi, tentunya kami berharap peran serta semua pihak sehingga bisa menghadirkan lagi Humanity Rice Truck ke Lampung,” ucapnya. (Rls).

Dinas Dispora Siap Paparkan LKPJ Di DPRD Lampung


 Izin rapat LKPJ TA 2020,  Dinas Pemuda dan Olahraga  (Dispora) Provinsi Lampung dijadwalkan kembali untuk pemaparan  laporan pertanggungjawaban, Senin (7/6), Pukul 09.00 WIB.

Sekretaris Pansus LKPJ DPRD Lampung Mirzalie mengatakan, terkait LKPJ Dispora akan dijadwalkan kembali (ulang) di hari Senin (7/6), pukul 09.00 WIB.

“Dispora  memang seharusnya dijadwalkan rapat  kemarin tetapi  sampai saat ini belum datang dan tadi kepala dinasnya mengabari kami dan minta dijadwalkan Senin, pukul 09.00 WIB,” katanya seperti dilansir  Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (4/6).

Rapat LKPJ bersama  dispora ada kemungkinan  diselenggarakan di ruang rapat komisi DPRD Lampung (kalau tidak dipakai dengan anggota yang lain) atau diruang rapat lainya.

“Rapatnya bisa dimana saja bisa di ruang rapat atas (Ruang Rapat Komisi) atau di bawah (Ruang Rapat Badan Kelembagaan) dimana saja bisa dipakai untuk rapat (disesuaikan),” katanya.

Ketika rapat selesai anggota pansus langsung menemui pimpinan (Ketua DPRD Lampung) untuk melaporkan hasil kerja pansus selama seminggu.

” Kalau sudah kami akan temui pimpinan untuk melaporkan hasil pansus kemudian meminta untuk segera dibentuk badan musyawarah (bamus) lalu diparipurnakan,” tutupnya.

Sebelumnya, Dispora Provinsi Lampung sempat hadir dirapat LKPJ pada hari Rabu (2/6), pukul 12.00 WIB tetapi karena ada rehat pukul 16.00 WIB maka rapat diskors 30 menit dan selama rapat diskors Dispora Provinsi Lampung kabur dengan alasan ada keperluan lainnya.

WFS Sosialisasi Pancasila di Desa Rejosari

 


Natar – Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi meminta warga Desa Rejosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, menjaga soliditas jelang pemilihan kepala desa serentak di Lampung Selatan pada 5 Agustus mendatang.

Hal ini dinilai penting agar pesta demokrasi di tingkat desa tidak berubah menjadi ajang perpecahan. Wahrul Fauzi berharap, pemilihan kepala desa mengedepankan kompetisi yang sehat dan adu gagasan serta program untuk kemajuan desa setempat.

Dalam konteks ini, Wahrul juga ingin masyarakat mengedepankan gotong royong dan kekompakan apa pun hasil pemilihan kepala desa tersebut.

Sehubungan dengan hari lahir Pancasila pada 1 Juni, Wahrul juga ingin warga mengedepankan semangat Pancasila dalam pesta demokrasi itu.

Dalam kesempatan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, Sabtu, 5 Juni 2021, di Balai Desa Rejosari itu, Wahrul juga berharap semua calon berkomitmen untuk membangun desa dan menggunakan dana desa bijaksana mungkin dan menjauhi peluang korupsi.

Wahrul meminta semua calon dan warga menempatkan semangat Pancasila dalam perhelatan demokrasi di Desa Rejosari.

Wahrul Fauzi berharap semua calon kepala desa dan warga bisa menerima hasil pemilihan dengan lapang dada. [

Wartalampung.id,

Ahmad Giri Akbar Sambangi Kuliner Malam Bandar Lampung


 Ketua Umum (Ketum) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Lampung, Ahmad Giri Akbar menyambangi lokasi Kuliner Malam yang berada di Jalan Ade Irma Suryani (depan sekolah Persit), Bandar Lampung, Sabtu (5/6/2021) malam.

Sekitar satu jam, Ketum Hipmi Lampung ini berada di lokasi Kuliner Malam tersebut yakni pukul 19.30-20.30 WIB. Ia pun berkesempatan menyantap berbagai menu makanan yang ada di tempat itu.

Untuk diketahui, di lokasi Kuliner Malam tersebut menjajakan berbagai jenis makanan dengan harga yang relatif terjangkau. Pelaku UMKM kuliner ini adalah mahasiswa yang merupakan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesai (Hipmi) Perguruan TInggi (PT).

Ditemui disela-sela kunjungannya, Ahmad Giri Akbar mengatakan dirinya sengaja datang ke lokasi Kuliner Malam tersebut guna memberikan dukungan dan memotivasi para mahasiswa pelaku UMKM.

“Saya kesini untuk melihat langsung sekaligus memberi support dan motivasi. Tadi saya sudah bincang banyak juga dengan teman-teman mahasiswa pelaku UMKM disini. Saya bilang ke mereka terus ditekuni, dijalani. Namanya usaha itu pasti trial and error dan itu biasa,” kata Giri.

Saya harap ini bukan usaha musiman, tapi usaha yang benar-benar ke depan dapat mempertahankan pasar, bisa tetap berkesinambungan. Jadikan ini sebagai satu stepping stone buat teman-teman mahassiwa yang sudah berpikir memulai usaha. Mudah-mudahan dari tempat ini nantinya bisa lahir tempat-tempat yang lain dan terus berkembang, terus tumbuh dan bisa berkontribusi bagi Provinsi Lampung,” lanjut Giri yang juga merupakan Anggota DPRD Lampung itu.(lampung 77)

Soni Setiawan Sosialisasi dan Pembinaan Wawasan Kebangsaan di Lampung Utara

 


Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PKB Soni Setiawan Sosialisasi dan Pembinaan Wawasan kebangsaan di Kampung Cempaka Raja Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara, Sabtu, 05 Juni 2021.

Dalam pemaparannya Soni mengatakan wawasan kebangsaan adalah sarana yang di berikan oleh pemerintah untuk terus memupuk rasa patriotisme masyarakat kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia ini.
“Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang saya lakukan sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKB selain bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat tentang penting nya cinta tanah air juga sebagai sarana diskusi kepada masyarakat karena saya adalah wakil mereka di parlemen,” imbuh soni

Ia berharap kepada narasumber nanti agar dapat memberikan pemaparan – pemaparan tentang cinta tanah air ini secara menyeluruh karena materi ini sangat penting bagi masyarakat saat ini.

Sementara itu asisten 1 Pemkab Lampung Utara mankodri mengatakan  selaku Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sangat berterimakasih kepada Bapak anggota Dewan Provinsi Lampung Soni Setiawan karena sudah menyempatkan diri untuk melakukan sosialisasi ini di kabupaten kami, karena di zaman yang serba modern dan digital ini pemahaman tentang cinta tanah air sudah mulai berkurang hal ini di tandai dengan sudah jarangnya budaya gotong royong di antara masyarakat kampung ini merupakan salah satu contoh wujud cinta kita terhadap tanah. (pesonalampungnews)

Ketua DPRD Lampung Sosialisasi Pembinaan Ideologi


 LAMPUNG TENGAH  – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Mingrum Gumay menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan Wawasan Kebangsaan (WK) di Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Sabtu (05/06/2021).

Kegiatan Sosialiasasi Pembinaan Pancasila dan wawasan Kebangsaan ini diikuti Tokoh Masyarakat, Pemuda Karang Taruna, Pemuda Melinial, serta warga sekitar.

Dalam sambutannya, Mingrum mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi pembinaan pancasila dan wawasan kebangsaan ini, harus tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan guna menjaga penularan covid 19.

Dalam paparan sosialisasi, Ketua DPRD Lampung tersebut menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah menanamkan cinta tanah air kepada masyarakat.

“Mengamanatkan kepada seluruh bangsa, agar menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan”.

Sosialisasi pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini juga bertujuan dalam rangka menjelaskan arti penting dari wawasan kebangsaan, komitmen menciptakan pemerintah yang stabil dan dinamis, diwujudkan melalui upaya membangun sistem penyelenggaraan pemerintahan yang mampu mendukung pelaksanaan pembangunan untuk mencapai tujuan nasional.

Kesadaran kebangsaan yang kemudian melahirkan cita-cita kemerdekaan Indonesia, pada dasarnya tumbuh dan berkembang oleh dorongan kehendak bersama, seluruh komponen masyarakat budaya yang tersebar diseluruh wilayah nusantara demi membangun satu masyarakat baru yang utuh sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia berdasarkan dasar dan ideologi negara pancasila.

Nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam konsesnsus dasar nasiinal yaitu falsafa bangsa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika serta prinsip NKRI demi meneguhkan kembali jati diri bangsa agar dapat tetap terjaga integritas bangsa dan identitas NKRI di tengah terpaan arus globalisasi yang bersifat multidimensional.

Melalui sosialisasi ini, pihaknya mengajak menjaga nilai-nilai kebangsaan, demi memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. Ujar Mingrum. (rls).

Anggota DPRD Lampung Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

 


PRINGSEWU – Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan digelar di Balai Pekon Waringinsari, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu. Sabtu (05/06/2021).

Kegiatan dengan SOP protokol kesehatan (Prokes) yang dibuka oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Dapil Metro-Pesawaran-Pringsewu Drs.FX Siman ini dihadiri Wakil Bupati Pringsewu, Camat dan Kapekon setempat, dengan para peserta terdiri dari aparatur pekon, tokoh masyarakat dan agama serta Karang Taruna.

Wabup Pringsewu Fauzi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada anggota DPRD Provinsi Lampung yang telah melakukan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini.

Sosialisasi tersebut dinilai sangat penting dalam rangka meningkatkan dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih di Indonesia, yang terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan agama. “Pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila yang dilahirkan oleh segenap potensi bangsa, para pejuang dan juga ulama serta tokoh agama-agama lainnya, serta pemahaman terhadap UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika juga merupakan modal utama untuk membangun bangsa dan negara yang terdiri dari banyak ragam suku bangsa dan agama atau kepercayaan seperti Indonesia ini”, ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Lampung Drs.FX Siman mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, agar lebih dipahami oleh seluruh elemen masyarakat. (*).

Anggota DPRD Lampung: Ideologi Pancasila Harus Kita Terapkan

 


Tanggamus- Anggota DPRD Provinsi Lampung Joko Santoso menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di kecamatan sumberejo desa kebumen Kabupaten Tanggamus, sabtu (05/06).

Manurut Joko, zaman sekarang ini harus ada deklarasi moral yang harus kita benahi, karena ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan harus kita terapkan di kehidupan kita.

“Masyarakat harus  mampu memahami dan menerapkan nilai pancasila sehingga tidak mudah termakan informasi yang memecah belah. Karena, pancasila tidak hanya pada saat di bangku sekolah saja, namun perlu terus dipelajari dan diterapkan dikehidupan sehari-hari.”ungkapnya
Sementara, Riza Yuda Patria sebagai pemateri mengatakan, pancasila itu ideologi, banyak persepsi dari pancasila dan nilai-nilai pancasila sekarang sudah mulai bergeser.

“Zaman orang tua dulu  cara budaya nya saja udah beda dengan zaman sekarang, nilai nya sudah bergeser tapi ideologinya kita pegang, ideologi merupakan pegangan kita dalam bermasyarakat dan bernegara karena ideoligi merupakan pemersatu kita.”tandas Wakil Rektor Universitas Tulang Bawang Tersebut (UTB)

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Pekon desa setempat, dan Dandim Talang Padang dan sebagai pemateri yakni wakil rektor Universitas Tulang Bawang, Riza Yuda Patria dan pemuda – pemudi serta tokoh masyarakat sebagai peserta untuk menerima materi. (*)

Anggota DPRD Lampung Tanam Pohon Ara Lebar untuk Pakan Badak

 


Labuhanratu–Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Golkar Ali Imron menanam pohon Ficus elastica atau ara lebar di Rawa Kidang Way Kambas, Desa Labuhanratu 7, Lampung Timur, Sabtu 5 Juni 2021.

Kegiatan penanaman pohon yang disebut dengan Sedekah Bumi itu untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021.

Diikuti Kepala Desa Labuhanratu 7 Sumarno, Penyuluh Taman Nasional Way Kambas Rusdianto, Polisi Kehutanan Suyadi, dan para pemuda anggota Kelompok Tani Rahayu Jaya Labuhanratu 7.

Menurut Imron, penanaman pohon itu tidak sekedar penghijauan di kawasan rawa yang perbatasan dengan Taman Nasional Way Kambas. Juga untuk menyediakan pakan hewan liar yang dilindungi undang-undang di hutan, seperti badak dan rusa.

Selain ara lebar, kata dia, lahan rawa sekitar 50 hektare itu, juga ditanam pohon pule, nangka, ketapang, dan tanaman hutan lainnya.

Imron mengapresiasi kreativitas para pemuda anggota Kelompok Tani Rahayu dan Kepala Desa Labuhanratu 7 yang menginisiasi penanaman pohon di lahan yang berbatasan dengan kawasan hutan.

“Penanaman pohon ini bermanfaat terhadap lingkungan. Kawasan rawa di perbatasan hutan akan menjadi hijau. Hutan dan hewan yang ada di hutan juga terpelihara. Ini akan menjadi warisan anak cucu,” kata anggota dewan kelahiran Brajaselebah, Lampung Timur itu.

Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian, Imron memberikan sejumlah donasi kepada Kelompok Tani Rahayu Jaya.

Sementara Kades Sumarno menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak yang mendukung kegiatan penghijauan yang dilakukan pemuda dosanya. “K ami berharap, akan makin banyak pihak yang mendukung kegiatan para pemuda ini,” katanya. (Harian momentum)

Lesty Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Lampung Selatan

 


Waysulan – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan, Lesty Putri Utami sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Desa Karangpucung, Waysulan, Lampung Selatan.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat 4 Juni 2021, dihadiri Sekertaris Desa Karangpucung, M.Wastono. Dengan narasumber Babinkamtibmas Tomi Eko Dianto dan budayawan, Darmadi.

Menurut Lesty, Pancasila merupakan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk baik suku, ras, agama, bahasa, maupun budaya.

Banyak informasi yang tersebar melalui media sosial, tentu tidak seluruhnya positif. Tetapi, tidak sedikit informasi yang dapat merusak kerukunan atau persatuan bangsa Indonesia. Karena itu, nilai-nilai pancasila dapat menyatukan dan menjadikan Indonesia tetap kokoh hingga sekarang.

Sementara itu menurut Darmadi, bangsa Indonesia dapat belajar dari sejarah lahirnya Pancasila. “Jka mengamalkan lima sila pancasila, pasti akan menjadi bangsa yang maju,” katanya.

Hal yang sama disampaikan Tomi yang meminta kepada masyarakat mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Agar kehidupan bermasyarakat terjalin harmonis dan rukun.

Setelah melakukan sosialisasi, Lesty Putri Utami membagikan sembako kepada sejumlah warga Karangpucung.  (rls).

Anggota DPRD Lampung Fahrorrozi Sosialisasi di Lampung Selatan


 LAMPUNG SELATAN  – Di Desa Sukamaju Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Fahrorrozi melangsungkan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Jumat (04/06/2021).

Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri sejumlah pamong dan tokoh masyarakat setempat. Serta dalam kegiatan tersebut tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.

Dalam sambutannya, anggota Komisi IV DPRD Lampung tersebut mengatakan bahwa
dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat Pancasilais, yang mulai terkikis di kalangan anak muda di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Harapannya dengan adanya sosialisasi ini dapat kembali memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan juga kita mengajak masyarakat untuk berkomitmen menjaga Pancasila sebagai dasar Negara,” pungkasnya.

Ketua DPC Gerindra Lampung Selatan itu juga mengajak para konstituen, untuk selalu merawat dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Menurutnya, langkah itu sangat efektif untuk menangkal paham-paham radikal yang tengah berupaya berkembang di tengah masyarakat.

“Jadi di mana pun dan kapan pun kita harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari, ini saya rasa sangat efektif untuk menangkal paham-paham radikal yang tengah berupaya berkembang di tengah masyarakat,” paparnya. (

Grahapost

Anggota DPRD Lampung Desak Jalan Di Pesawaran Diperbaiki


 Anggota Komisi IV DPRD Lampung mendesak Pemprov Lampung segera memperbaiki jalan provinsi yang rusak di  Kabupaten Pesawaran.

Jalan yang rusak atau berlobang ada di  Desa Sukajaya, Jecamatan Waykhilau, Desa Cimanuk, Desa Wayharong, Desa Kotadalom, Desa Pekondoh, Pekondoh Gedung.

Lalu, jalan Desa Banjar Negeri dan Desa Padang Manis Kecamatan Waylima serta Desa Padang Ratu, Desa Pampangan dan Desa Waylayap, Kecamatan Gedongtataan.

Anggota Komisi IV DPRD Lampung Budiman AS mengatakan bagi Pemprov Lampung atau instansi yang terkait harus segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut agar tidak memakan korban jiwa dan lainnya.

“Saya sebagai anggota Dewan meminta kepada dinas terkait untuk melakukan peninjauan ke lokasi, karena masyarakat sudah lama menunggu janji-janji dari pemprov yang katanya akan memperbaiki jalan tersebut,” kata dia di DRPD Lampung, Jumat (4/6).

Dia minta perbaikan jalan perlu diperhatikan terkait kualitas bahan yang digunakan supaya tidak cepat rusak (berlubang atau amblas).

“Bukan hanya memperbaiki tetapi juga menjaga kualitas juga diperhatikan karena kalau tidak mengutamakan kualitas jalan juga nanti cepat rusak ,” katanya.

Kemudian untuk masyarakat kabupaten Pesawaran harus tetap  bersabar karena  pemerintah pasti akan  memperbaiki jalan  tersebut dan saat ini masih dalam proses.

“Saya kira kepada masyarakat sabar, karena Pemerintah akan memperbaiki itu, tunggu proses Anggaran 2021 dulu,” katanya.

Berbeda, Mukhlis Basri dari Fraksi Gerindra mengaku selama dirinya ada di Komisi IV  tidak ada laporan terkait rusaknya jalan provinsi dan bahkan di zaman kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi infrastruktur cukup bagus.

“Kami Komisi 4 dan menampung berbagai keluhan keluhan dari warga  tetapi kalau terkait infrastruktur jalan itu kurang bagus atau apa. Minim sekali, hampir tidak ada. Ini tidak mungkin juga karena di bungkam, artinya fakta di lapangan bagus,” ujar Muklis.(rmol)

Made Bagiasa: Rapat Pansus LKPJ DPRD Lampung Selesai

 Anggota Pansus LKPJ DPRD Lampung Made Bagiasa menyatakan rapat LKPJ  Tahun Anggaran 2020 yang dilaksanakan  selama seminggu dengan OPD telah usai pada Rabu (2/6), pukul  18.00 WIB.

“Rapat sudah selesai kemarin itu dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang terakhir pemaparan adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung  Kusnardi,” katanya seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (3/6).

Setelah rapat LKPJ usai dengan OPD, pansus akan menyimpulkannya di ruang rapat bawah, Kamis (3/6), sekitar pukul 13.00 WIB.

“Iya, seharusnya rapat internal atau rapat kesimpulan hari ini di Ruang Rapat Komisi. Tetapi karena ruangan dipakai jadi dipindahkan ke ruang rapat yang di bawah mulai pukul 13.00 WIB,” kata Made Bagiasa.

Sekretaris Pansus LKPJ DPRD Lampung Mirzalie juga menegaskan sebelum rapat paripurna masih ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dibahas di rapat internal.

“Belum paripurna karena setelah  rapat usai pansus akan melaksanakan rapat internal terlebih dahulu sembari mengecek apakah data-data permintaan permintaan anggota pansus LKPJ sudah ada atau belum,” katanya.

Jika rapat internal sudah dilaksanakan maka anggota pansus akan melaporkannya kepada pimpinan (Ketua DPRD Lampung) untuk penjadwalan Badan Musyawarah (Bamus).

“Nanti  kalau sudah semua baru dari pansus akan melakukan laporan kepada pimpinan. Kemudian pimpinan nanti akan menjadwalkan Badan Musyawarah,” tutup dia. (Rmol)

Komisi 1 DPRD Lampung Dukung Kuasa Hukum Tuntaskan Tanah Adat Mesuji

 


Bandar Lampung – Puluhan orang masyarakat adat dari Mesuji kembali menemui pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Kamis (3/6/2021).

Agenda itu dilakukan dalam rangka serah terima surat kuasa antara masyarakat adat Mesuji dengan kuasa hukum sehubungan atas persoalan pertanahanan kawasan tanah adat di hadapan pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Lampung.

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Lampung, Mardani Umar, Komisi I memfasilitasi pertemuan antara masyarakat adat dengan kuasa hukum yang akan membantu penuntasan persoalan tanah adat di ranah hukum.

“Karena kami terbatas pada tupoksi  pengawasan, budgetting dan legislasi, ketika masuk ke ranah hukum tentu biar kuasa hukum yang akan membantu menyelesaikan masyarakat adat. Ini masuk ke ranah hukum perdata, ” kata Mardani.

Sekretaris Dewan Syariah Wilayah PKS Lampung ini menjelaskan, rangkaian panjang  persoalan tanah khususnya yang menyangkut tanah adat di Mesuji telah diupayakan untuk dituntaskan.

“Langkah demi  langkah telah kami lakukan. Bahkan berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Bertemu dan berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait. Terakhir kami ke Kementerian Kehutanan RI di Jakarta bulan lalu. Mohon doanya dari masyarakat Lampung agar kami di Komisi mampu menjembatani persoalan-persoalan terkait tupoksi kami,” kata anggota dewan Fraksi PKS Dapil Lampung Utara-Way Kanan itu dalam rilis.

Bersama Mardani Umar, hadir pula anggota Komisi I Watoni Nurdin dan beberapa lainnya. Sebagai informasi, semula pertemuan itu dipimpin oleh Yozi Rizal, Ketua Komisi I.

Namun, karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan, selanjutnya dipimpin Mardani Umar, Wakil Ketua Komisi I. []Wartalampung.id,

DPRD Lampung Sikapi Data Recofusing Yang Tak Lengkap


 Lampung menyatakan data anggaran OPD kurang lengkap sehingga belum bisa diparipurnakan, terutama anggaran Covid-19 (recofusing), aset Pemprov Lampung, data rumah sakit dan lainnya.

Sekretaris Pansus LKPJ DRPD Lampung Mirzalie mengatakan rapat internal hanya mengecek atau coreschek data-data anggaran OPD yang kurang lengkap (data pendukung).

“Tadi, rapat internal membahas terkait data pendukung yang kita minta dalam rapat LKPJ dan ternyata belum diberikan OPD,” katanya usai rapat internal di DPRD Lampung, Kamis sore (3/6).

“Data aset, data Covid-19 atau recofusing, data bantuan Covid-19, data rumah sakit dan beberapa data yang lainnya itu belum diterima atau dikasih kepada kami,” katanya.

Jika satu atau dua hari data sudah diberikan, pansus akan membuat draf yang akan dilaporkan kepada Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay.

“Kalau satu atau dua hari data sudah terkumpul, Senin nanti, kami undang pimpinan DPRD untuk mengkonsultasikan perjalanan pansus LKPJ dan draf  itu yang akan dibawa ke pimpinan,” katanya.

Terkait poin-poin rekomendas, Mirzalie belum tahu karena masih tahap penyusunan.

Selain itu, pansus juga  membentuk tim perumus draf yang terdiri dari delapan fraksi yakni Fraksi PDI-P, Gerinda, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKB, PKS, PAN.

“Delapan orang dari masing-masing frakasi yang tergabung dalam anggota Pansus LKPJ DPRD Lampung. Kenapa dia ada tim perumus biar lebih intens dan fokus bukan berarti tim pansus yang lainnya tidak punya tetapi biar lebih efisien dan efektif Kerja pansusnya,” tutupnya. (Rmol)

DPRD Lampung Awasi Kebijakan Penundaan Ibadah Haji 2020


 Bandar Lampung – Kementerian Agama Republik Indonesia membatalkan keberangkatan jemaah haji, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M, melalui surat keputusan Menteri Agama nomor 494 tahun 2020.

Beberapa poin penekanan dalam surat keputusan tertanggal 2 Juni 2020 itu diantaranya, jemaah haji reguler dan jemaah haji khusus yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1441 H/2020 M, menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M.

Selanjutnya, setoran pelunasan BIPIH pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M akan disimpan dan dikelola secara terpisah oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Akan tetapi setoran pelunasan BIPIH dapat diminta kembali oleh jemaah haji.

Menanggapi atas kebijakan Menteri Agama, Fachrul Razi itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingurm Gumay mengatakan, pihaknya akan tetap mengawasi BIPIH milik jemaah haji yang disimpan dan dikelola oleh  BPKH itu.

“Karena ini tidak lepas dari kebijakan Pemerintah Pusat. Prinsipnya dewan tetap melaksanakan funsi dan tugasnya. Sepanjang mekanisme dan sistem tidak dilanggar ya silahkan, tapi kalau ada mekanisme yang dilanggar ya tentu itu tidak boleh diteruskan,” tegas Mingrum, di kantor DPRD setempat, Selasa (2/6/2020).

Untuk diketahui, di Provinsi Lampung ada sebanyak 7.030 orang calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya. Sementara 6.627 orang jemaah diantaranya itu telah melakukan pelunasan BIPIH. (Kupastuntas)

Rapat Pansus LKPJ DPRD Lampung, Diduga Ada Kejanggalan Anggaran Dinsos


 Pansus LKPJ DPRD Lampung menilai ada ketidaksesuaian dalam penggunaan anggaran Dinas Sosial Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020. Ada anggaran makan dan minum Rp29juta/orang/tahun di panti asuhan.

Pansus LKPJ DPRD Lampung menilai ada ketidaksesuaian dalam penggunaan anggaran Dinas Sosial Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020. Ada anggaran makan dan minum Rp29juta/orang/tahun di panti asuhan.

Hal ini terungkap ketika rapat pansus dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung di DPRD Lampung, Rabu  (2/6). Panti asuhan yang ditempati 310 orang tetapi biaya penanganan Rp9 miliar.

Artinya, satu orang bisa mendapatkan anggaran sebesar Rp29 juta buat makan dan minum dalam setahun, kata Okta Rijaya, anggota pansus.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi  yang mengatakan bahwa dinasnya memeroleh Rp9 miliar dengan kapasitas 310 orang yang tersebar di tujuh panti asuhan.

“Sekitar 310 orang  yang ada di panti dengan anggaran sebanyak Rp9 miliar dengan realisasi PMKS 0,14 persen dari target 0,25 persen,” kata dia.

Anggaran Rp9 miliar  tersebut digunakan untuk memberikan makan dan minum bagi ODGJ, fakir miskin dan disabilitas selama satu tahun termasuk pendidikan.

“Digunakan untuk makan dan minum setahun termasuk pendidikan karena mereka diperlakukan seperti orang normal lainnya,” katanya.

“Nah coba dibagi Rp9 miliar bagi 310 orang nah berapa itu (satu orang dapat dana lebih dari Rp29juta) masa pendidikan bayar kan enggak mungkin (sambil tertawa),” kata Okta Rijaya.

Sementara, Sekretaris LKPJ DPRD Lampung Mirzalie menegaskan, untuk dokumen lengka atau data terkait hal ini silahkan nanti diberikan saja kepada anggota pansus.

“Iya jadi gini Pak untuk data lengkapnya silahkan diserahkan ke kami  nanti (setelah rapat LKPJ),” ujarnya.

Sebanyak 310 orang yang ada pada panti milik Pemprov Lampung antara lain Panti Harapan Bangsa Kalianda (50), Kantor Panti Sosial Tresna Werdha Natar (80), Dinas Sosial Provinsi Lampung (UPT Disabilitas) di Bandarlampung (50).

Kemudian,  Panti Asuhan Budi Asih Gunung Sulah (50),  Panti Mardigu Lempasing (25),  Panti Insan Berguna Lempasing (15),  Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Radin Intan Lampung di Panglima Polim (40). (Rmol)

Anggota DPRD Lampung Apresiasi Terbitnya PP 70 Tahun 2020


 BANDAR LAMPUNG  – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menyambut baik atas terbitnya Peraturan Presiden (PP) nomor 70 tahun 2020 yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan tindakan kebiri kimia, pemasangan alat pendeteksi elektronik, rehabilitas ddan pengumuman identitas pelaku kejahatan seksual terhadap anak.

Anggota Komisi V DPRD Lampung Apriliati saat dimintai tanggapan mengatakan, pihaknya setuju dengan langkah pemerintah pusat yang bisa memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak.

“Kita sambut baik atas terbitnya PP ini. Sebab, dapat memberikan kepastian hukum untuk melindungi generasi penerus bangsa dari kejahatan seksual yang dilakukan oleh pihak yang tidak bermoral,” katanya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. Selasa (2/6/2021).

Wakil Ketua Bapemperda DPRD Lampung itu juga berharap, dengan adanya hukuman kebiri ini dapat mengurangi kuantitas kasus, baik kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.

Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDI Lampung tersebut menilai, nasib anak-anak di Lampung membutuhkan kepastian jaminan perlindungan untuk masa depannya. Jika sudah terkontaminasi akibat kejahatan seksual yang menimpanya, maka berpotensi akan mempengaruhi kepada kondisi psikologis anak yang menjadi korban.

“Yang akhirnya butuh upaya lebih dalam agar kondisi psikologinya kembali normal. Trauma, dan sebagainya. Atau bahkan yang ditakutkan kedepannya si korban juga bisa melanjutkan menjadi pelaku kejahatan seksual itu. Jika tidak dicegah kan berbahaya. Tentunya payung hukum ini juga melindungi anak-anak, termasuk di lampung. Termasuk menjamin masa depannya,” ucap Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Lampung tersebut. (Grahapost).

Hari Lahir Pancasila, Fahrurrozie Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

 


LAMSEL,  – Tepat di Hari Lahir Pancasila H.Fahrurrozie anggota DPRD Provinsi Lampung dan juga merupakan Ketua DPC Kabupaten Lampung Selatan Partai Gerindra gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Kegiatan tersebut juga merupakan Sosialisai tentang Ketetapan MPR, Undang -Undang Dasar 1945 dan Peraturan Menteri dalam Negeri.

Turut Hadir yakni anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Partai Gerindra Bambang Gunawan, Pengurus Kabupaten Pertai Gerindra, Zulkifli Husin SE, politikus partai Gerindra, tokoh masyarakat, aparatur Desa, Pemuda, pemudi dan warga masyarakat setempat yakni, warga Dusun Terkabu Desa Rawi Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Selasa, (01/06/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Disun Terkabu Desa Rawi ini merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberi pemahaman, tentang Pancasila, dan mengingatkan kepada masyarakat sekaligus merupakan ajang silaturrahmi dengan warga dan simpatisan maupun pendukung saat H. Fahrurrozie ST, dahulu mencalonkan sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung.

Dalam sambutan H. Fahrurozie mengatakan, betapa pentingnya selaku bangsa Indonesia, yang terdiri dari aneka ragam suku, tinggal dalam satu lingkungan memahami tentang bagaimana pancasila itu diciptakan, pastinya agar saling hormat – menghormati dan menjaga kerukunan antar sesama.

” Walaupun begitu derasnya budaya asing, dan pengaruh Gadget media sosial, jangan sampai merusak tatanan hidup kita di negara ini yang berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya.

.

INFODESAKU

Duh, Pansus LKPj DPRD Lampung Soroti Pelayanan RSUDAM

 


BANDARLAMPUNG – Panitia Khusus (Pansus) LKPj DPRD Lampung menyoroti pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, yang dinilai kurang maksimal dalam melayani masyarakat atau pasien.

Hal itu diungkapkan saat Pansus LKPj DPRD Lampung saat melakukan rapat bersama yang turut dihadiri Plt Direktur RSUDAM Reihana.

“Yang sering saya dapati ketika ke rumah sakit pasti pelayanan yang buruk ntah lemotnya sistem atau bagaimana sampai ponakan saya meninggal dunia,” ungkap Anggota Pansus LKPj DPRD Lampung Heni Susilo di Ruang Rapat Komisi, kemarin.

Heni Susilo berharap jika memang sistem rujukan terpadu (sisrut) nya yang buruk maka perlu dilakukan evaluasi agar menjadi lebih baik terutama dalam melayani masyarakat.

“Kalau memang sisrutnya rusak maka perlu dievaluasi dan harus di update kalau dia sudah lemot karena ini kan pelayanan cepat,” pintanya.

Selain sisrut yang bermasalah, para dokter yang ada di RSUDAM dicap sombong dalam melayani masyarakat yang sakit di Lampung.

“Dan memang semua orang yang ada di RSUDAM ini sombong dalam melayani masyarakat,” ujar anggota pansus LKPJ DPRD Lampung Sahdana.

Sementara itu, Plt Direktur RSUDAM Reihana mengatakan, kalau berdasarkan sisrut pelayanan kesehatan di rumah sakit belum baik tetapi tidak semua pelayanan di rumah sakit itu buruk.(suryasunatera)